Anda di halaman 1dari 31

Penilaian Mutu Pelayanan Kebidanan

berdasarkan Daftar Tilik

NAMA: NIR WANI J HI MAKMUR


NIM : 201602092
KELAS : III KEBIDANAN

“Karena yang berjuang


takkan pernah
menghianati hasil
MIDWIFERY”


Daftar Tilik
• Adalah suatu instrumen yang digunakan
untuk mengukur sampai seberapa jauh
pelayanan sesuai atau tidak sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

berisi daftar kelengkapan sarana,


pra sarana, pengetahuan,
kompetensi teknis, persepsi klien,
dsb.
Penilaian Mutu Pelayanan
Kebidanan berdasarkan Daftar Tilik
• Ada beberapa cara penilaian mutu pelayanan
kebidanan
1. Berdasar konsep siklus PDCA
 P = Plan
yaitu merencanakan perubahan atau
pengujian(bernilai terbaik)
 D = Do
yaitu melaksanakan perubahan atau
pengujian (sesuai standar terkini)
 C = Check
yaitu mengamati pengaruh
perubahan ( berdasarkan penelitian)
 A = Action
yaitu bertindak berdasarkan apa
yang dipelajari
Siklus PDCA

PLAN DO

ACTION CHECK
Plan
• Merencanakan perbaikan dan pengumpulan
data secara berkesinambungan :
– Apa yang diperbaiki
– Siapa yang terlibat
– Kapan dilaksanakan
– Dimana dilaksanakan
– Bagaimana caranya
– Ke arah mana goalnya
Do
• Melaksanakan perubahan berdasarkan
rencana yang ditetapkan
– Siapa yang melaksanakan perubahan
– Kapan dilaksanakan perubahan
– Sarana apa saja yang dibutuhkan
– Bagaimana mekanisme pelaksanaan
– Lokasi mana sebagai uji coba
Check
• Mengamati pengaruh perubahan
– Apa pelaksanaan telah sesuai rencana
– Apakah proses perubahan perlu perbaikan
ditinjau dari klien
– Faktor apa yang mendukung
– Faktor apa yang menghambat
– Perubahan dari sisi mutu pelayanan
Action
• Bertindak berdasarkan hasil evaluasi dan
lanjutan perbaikan proses
– Melihat hasil dari Check
– Menetapkan mekanisme perubahan
– Menentukan protap terkini
– Menentukan sasaran perubahan
– Advokasi perubahan
– Penilaian berkelanjutan
Melaksanakan PDCA di Ruang
Bayi Dan Balita

1. PLAN
merencanakan meningkatkan sarana dan
prasarana serta fasilitas di ruang bayi dan balita
yang melibatkan seluruh anggota petugas yang
bekerja di RS Undata Palu di laksanakan
Minggu depan Perencanaan tersebut yaitu
menambah fasilitas – fasilitas yang ingin
tercakupi di ruang bayi dan balita agar nilai
mutu pelayanan mengalami peningkatan.
Pencakupan fasilitas-fasilitas tersebut
diantaranya:
Fasilitas di ruangan Bayi dan Balita:
   Perawatan Bayi dan Balita Khusus
Kami disini ingin perawatan bayi dan balita
khusus terpisah dengan ruangannya agar
kenyaman masing-masing antara bayi dan
balita memuaskan
 Pemijatan Bayi
Di ruangan bayi kamu juga akan melakukan
pemijatan bayi agar bayi merasa relaks dan
peredaran darah bayi lancar.
NEXT
 Memandikan bayi
Agar bayi selalu segar dan bersih dan juga untuk
kesehatannya kebutuhan bayi pun terpenuhi.
 Menyusui Bayi
Setiap 2 jam sekali bayi di serahkan kepada ibunya
untuk di susui atau ibunya bisa menghampiri bayinya
untuk menyusi bila sudah kuat karena tersedia sofa.
 Keamanan CCTV
 Penjemuran
 Kenyamanan Bayi dan Balita
2. Do
Melaksanakan perubahan –
perubahan dilaksanakan oleh petugas
yang bertugas di ruangan Bayi dan
Balita. Dalam hal ini kami mencoba
pelaksanaan yang akan kami terpkan
di ruang bayi
Sarana Yang di butuhkan
diantaranya:

Ruangan Bayi
 
   6 Tempat tidur bayi dan balita
      Mainan
     3 Kereta Bayi
    Karpet
       Gambar / hiasan dinding
       Inkubator
       Tong sampah
 Westafel
       2 Bath tube
       4 Kamera CCTV
       Penghangat Ruangan
       1 Kipas Angin
       Sofa
       Atap Otomatis
 Ruangan Balita

 6 Tempat tidur Balita


 1 Tabung oksigen
 1 AC
 Mainan
 Gambar/hiasan dinding
 2 Kamera CCTV
 Toilet
 Sofa
 Lemari
 Westafel
Mekanisme pelaksanaan :
 Setelah 6 jam bayi lahir dan di susui bayi di mandikan
 Di tidurkan di tempat tidur
    Setiap 2 jam sekali bayi di serahkan kepada ibunya untuk di
susui atau ibunya bisa menghampiri bayinya untuk menyusi bila
sudah kuat karena tersedia sofa
 Bayi juga di beri penerangan yang cukup
 Suhu bayi terjaga karena terdapat pengatur suhu
 Bila bayi masih di rawat di RB di pagi hari bayi di jemur selama
30 menit
 Pemijatan bayi di pagi hari
 Bayi dimandikan 2kali sehari
 Mengadakan terapi otak untuk melatih sistem kerja otak kiri dan
kanan contoh nya
Memeberikan pendididkan anak usia dini
kepada masing masing ibu
Mengadakan imunisasi
 Bila bayi masih di rawat di RB di pagi hari
bayi di jemur selama 30 menit
Pemijatan bayi di pagi hari
Bayi dimandikan 2 kali sehari
3. Check
Pelaksanaan tersebut lumayan baik terlaksana perubahan tersebut
perlu ditinjau dari klien :
Faktor mendukung
- Fasilitas meningkat
- Bayi dan balita terjaga dan ibu merasa puas
- Kebutuhan bay dan balita lebih terpenuhi
Faktor Penghambat
- Petugas mungkin merasa kelelahan karna terus menjaga bayi
dan balita
- Biaya mahal
- Keinginan pasien yang selalu ingin di utamakan
4. Action

Terlihat dari check bahwa faktor tersebut meningkatkan mutu


pelayanan sehingga klien merasa puas namun dalam hal ini juga
terdapat penghambat yaitu petugas merasa kelelahan karna terus
mengawasi bayi dan juga biaya yang dikeluarkan klien pun terbilang
mahal karena fasilitas tersebut sehingga mutu pelayanan tersebut.
hanya bisa di rasakan oleh kalangan menengah ke atas

Akan tetapi RB.Undata Palu ini memberikan kesempatan untuk


kalangan tidak mampu dan menengah dengan di adakan surat
keterangan tidak mampu .
10 LANGKAH MEMANDIKAN BAYI

1. Mulailah dengan mengisi bak


mandinya dengan beberapa cm air
hangat. Pastikan suhu air mandi
bayi Anda antara 32,2-37,8 derajat
Celcius. Setelah bak mandi terisi
air, aduk air dengan tangan
sehingga panas air dapat merata
dan tidak berkumpul di satu
tempat.
2. Pastikan alat pemanas air di rumah
Anda diatur tidak lebih dari 49 derajat
Celcius untuk mencegah perubahan
suhu air yang mendadak.
3. Gunakan satu tangan ibu untuk
menopang punggung, kepala, dan
leher bayi dengan lembut. Lalu,
pelan-pelan masukkan bayi ke air.
Terus topang bayi dengan satu
tangan saat ibu membersihkan
tubuh bayi dengan tangan yang
lain.
4. Bersihkan area sekitar mata bayi
dengan lembut menggunakan cotton
pada yang telah dilembapkan dengan
air hangat yang bersih. Gunakan
cotton pada bahu untuk masing-
masing mata dan selalu lakukan
usapan dari sudut dalam mata menuju
keluar. Kemudian, usap area sekitar
mulut, hidung, dan seluruh wajah bayi
menggunakan handuk lembut.
Usaplah dari tengah menuju keluar.
Usap juga lipatan di leher dan jangan
lupa bagian belakang telinganya!
5. Untuk bayi yang lebih muda,
basahkan waslap bayi dengan air
hangat dan gunakan pembersih
lembut yang diformulasikan untuk
bayi, seperti baby wash. Jika rambut
bayi Anda lebat, Anda dapat
mencoba sampo yang lembut,
seperti baby shampoo. Jangan takut
untuk mencuci bagian kepala bayi
yang lunak (disebut fontanel) dengan
lembut.
6. Area popok adalah bagian tubuh yang
terakhir dicuci. Untuk bayi perempuan,
bersihkan area kelamin dari depan ke
belakang. Untuk bayi laki-laki, cuci penis
dan area kelamin, juga bersihkan dari
depan ke belakang, lalu keringkan
sepenuhnya. Untuk bayi laki-laki yang
belum disunat, hindari menarik bagian
kulit penis (kulup) ke belakang.
7. Biarkan bayi Anda meluangkan
waktu sebentar di kamar mandi
untuk menikmati air hangat.
Tuang semangkuk air ke
tubuhnya agar tetap hangat. Hati-
hati mengucurkan air langsung
dari keran, karena suhu air bisa
berubah secara mendadak.
8. Selimuti bayi dengan kedua
tangan Anda, melewati daerah
sekitar dada bayi Anda menuju
bawah lengannya, lalu topang
kepalanya dengan telapak tangan
Anda, dan angkat dia keluar dari
bak mandi, kemudian segera balut
si kecil dengan handuk.
9. Keringkan bayi Anda dengan
baik hingga ke bagian lipatan
tubuhnya, karena kelembapan
berlebih bisa menyebabkan iritasi
kulit. Keringkan dengan perlahan
menepuk-nepuk kulitnya dengan
handuk hingga kering untuk
menghindari kerusakan kulit.
10. Sebelum memakaikan baju
pada bayi, oleskan pelembap bayi
yang lembut, seperti baby
lotiondengan kandungan antialergi
yang secara klinis terbukti lembut
dan ringan untuk bayi. Itulah tips
merawat bayi dan memandikan bayi
yang dapat ibu terapkan.
DAFTAR PUSTAKA
• Amiruddin.2007.  Pendekatan Mutu dan Kepuasan Pelanggan
dalam Pelayanan Kesehatan.
• Yulifah, dkk. 2009. Komunikasi dan Konseling Dalam Kebidanan.
Jakarta. Salemba Medika
• Yulifah, Rita, dkk. 2009. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS.
Jakarta: Salemba Medika.
http://www.academia.edu/6562309/MAKALAH_PDCA?
login=&email_was_taken=true
• http://ekanurafiani.blogspot.com/2013/10/pdca.html tanggal 17-04-
2015
• https://www.johnsonsbaby.co.id/memandikan-bayi

Anda mungkin juga menyukai