UANG DALAM PERSPEKTIF

EKONOMI ISLAM

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

Dosen pembimbing:
UMAR, S.E.,M.SE
:KELOMPOK 5
1. HAJRAHWATI (2004020078)
2. MUH. DICKY RIZA (2004020076)
3. MISRAWATI (2004020058)
4. HARFA (2004020065)
5. HESTI LESTARI (2004020061)
 PENGERTIAN UANG

Uang adalah suatu benda yang dapat diterima oleh masyarakat

umum sebagai alat tukar-menukar atau alat pembayaran yang sah
dalam kegiatan ekonomi.
 SEJARAH UANG
 Masa Sebelum Barter

Sebelum adanya uang, manusia telah melewati masa mandiri , yaitu

harus memenuhi kebutuhannya dengan kemampuannya sendiri yang
bergantungan dengan alam.

 Masa Barter

Setelah melewati masa sebelum barter manusia menjadi makhluk sosial,

manusia mulai memerlukan orang lain sehingga muncul kegiatan saling
tukar menukar antara satu dengan yang lain yang saling membutuhkan
 Masa Uang Komoditas (Sistem Uang Barang)
Yaitu barang dasar yang hampir dimiliki oleh semua orang seperti
garam, teh, tembakau dan biji-bijian. Kemudian pada tahun 9000-
6000 SM berubah menjadi hewan ternak dan pada tahun 1200
diubah menggunakan canggkang dan moluska (uang primitive)
yang dijadikan sebagai alat pembayaran.

 Masa Uang
Seiring berjalannya waktu uang diciptakan, uang pertama kali
diprakarsai oleh bangsa Lydia pada abad ke-6 SM. Uang tersebut
terbuat dari campuran emas dan perak ( logam) yang berbentuk
seperti kacang polong.
SEJARAH UANG DALAM ISLAM
Dalam sejarah islam, uang sudah ada pada zaman Nabi Muhammad
SAW. Pada waktu itu uang yang digunakan ada dua yaitu dinar dari
emas dan dirham yang terbuat dari perak.

Uang Dinar Uang Dirham

 FUNGSI UANG
1. Fungsi Asli
Yaitu fungsi yang mengacu pada tujuan utama diciptakannya
uang. Adapun beberapa fungsi asli uang yaiyu:

Satuan hitung (unit of account),

yaitu menunjukkan nilai suatu barang atau jasa sehingga
.mempermudah proses pertukar

Uang sebagai satuan hitung (unit of account)

yaitu menunjukkan nilai suatu barang atau jasa sehingga
.mempermudah proses pertukaran
2. Fungsi Turunan Uang
 
 Uang sebagai alat pembayaran transaksi (means of payment).
 Uang sebagai alat pembayaran utang (standard of deferred
payment).
 Uang sebagai alat pembentukan dan pemindahan modal (transfer of
value), dimana dalam hal ini uang bisa memperbesar modal usaha.
 Uang sebagai ukuran harga atau nilai (standar of value).
 Alat pendorong kegiatan ekonomi
 JENIS-JENIS UANG
1. Uang Kartal Yang berupa uang kertas
dan uang logam yang dapat langsung digunakan untuk kegiatan
jual beli.
2. Uang Giral
Alat pembayaran (penukar) dalam bentuk surat-surat
berharga atau surat-surat penting (cek, giro, wisel, dll).
 SYARAT-SYARAT UANG
 Benda itu harus diterima secara umum,
 Untuk memenuhi kriteria poin 1, benda tersebut harus bernilai
tinggi atau setidaknya dijamin oleh pemerintah,
 Terbuat dari bahan yang bisa tahan lama,
 Kualitasnya sama,
 Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang
tersebut,
 Tidak mudah dipalsukan,
 Mudah dibawa,
 Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai,
 Memiliki cenderung stabil dari waktu ke waktu.
 PERBEDAAN FUNGSI UANG MENURUT
EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI
KONVENSIONAL
Menurut ekonomi Islam uang hanya sebagai alat tukar, sehingga
permintaan untuk uang hanyalah untuk memenuhi kebutuhan
transaksi saja. Dalam konsep islam uang tidak identik dengan
modal, sedangkan dalam konsep konvensional uang seringkali
diidentikan dengan modal.
SESI PERTANYAAN
KESIMPULAN
TERIMA KASIH