Anda di halaman 1dari 9

PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI

PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

Dosen Pengampuh Dr. Djunaidi, M.Pd


Tugas Pancasila
Kelompok 6

Wella Vista Edward


Silvia Marviani
Olivia Herianandes
Juan Vianney
Duskiman Taufiq
Yulia Ananda Syafira
Nova Fitriani Saogo
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di
Indonesia
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak Indonesia masih
dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak
bagi kemajuan negara Indonesia. Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia juga membawa dampak
bagi semangat juang bangsa Indonesia.

Sejarah perkembangan IPTEK setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade.

 dekade pertama,(1945-1960), bangsa Indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi. Hasilnya pembangunan
pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di
pertengahan dekade 1950.

 Pada dekade ke 2,(1976), mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung diberi nama industri pesawat terbang
Nur Tanio (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi.
Hubungan Nilai-Nilai Pancasila dengan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
01 02
Sila pertama ketuhanan yang Sila kedua kemanusiaan yang
maha esa : Nilai yang adil dan beradab : Dalam sila ini
terdapat pada sila ini mengandung nilai kemanusiaan.
adalah nilai ketuhanan.

Dimana dalam pengembangan


Dimana dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
ilmu pengetahuan dan di Indonesia haruslah ditujukan
teknologi haruslah untuk kesejahteraan bangsa
memikirkan dampaknya Indoensia.
Sila ketiga persatuan indonesia : Sila kelima keadilan sosial bagi
05
03 Dalam sila ini mengandung nilai seluruh rakyat indonesia : Dalam sila
persatuan. ini terdapat nilai keadilan.

Dimana pengembangan ilmu Dalam penngembangan iptek


pengetahuan dan teknologi haruslah haruslah mencipatakan suatu ilmu dan
digunakan untuk mempersatukan teknologi yang dapat dinikmati oleh
bangsa, untuk memperkuat rasa seluruh bangsa Indonesia dan dapat
nasiolaisme dan tidak digunakan untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitas
memecah bela bangsa Indonesia.
04 Sila Keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Dalam
sila ini mengandung nilai kerakyatan dan demokrasi.

Dimana dalam pengembangan iptek setiap bangsa Indonesia


memliki kebebasan untuk mempelajari, mengajarkan, dan
mengembangkan iptek tetapi dengan syarat bukan iptek yang
dapat merugikan bangsa Indonesia.
Peranan Pancasila Dalam Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

1. Sebagai filtrasi

masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi


dari negara lain yang tentunya mengandung
budaya atau nilai asing, pancasila memfilter
dengan 5 silanya , sehingga indonesia
mampu mempertahankan ciri khas atau
integritas bangsa tanpa ketinggalan zaman
di era globalisasi.
2. Sebagai tolak ukur

pancasila disini berperan untuk mengukur baik


buruknya perkembangan iptek
tersebut.maksudnya dengan memakai patokan
baik dan buruk berupa pancasila, kita menjadi
tahu iptek yang mana yang baik atau buruk bagi
bangsa Indonesia.
3. Sebagai Alat Kontrol

Dengan adanya nilai-nilai


pancasila dalam perkembangan
iptek dapat mengkontrol dan
memberi arahan kemanakah
akan berkembang.
Tantangan Pancasila Dalam Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi

 Perkembangan kapitalisme yang menguasai


perekonomian di dunia termasuk negara
Indonesia.

 Apresiasi yang lemah dalam pengembangan


teknologi alternatif di Indonesia.
Kesimpulan

Pancasila merupakan titik acuan dalam pengembangan


ilmu pengetahuan dan teknologi di Indoneia. Dalam
perserbaran iptek ke Indonesia pastinya masih
mengandung nilai-nilai budaya barat atau nilai dari
pembuat iptek tersebut yang terkadang berisikan nilai yang
bertentangan/tidak sesuai dengan nilai budaya bangsa
Indonesia. Untuk itu pancasila dibutuhkan sebagai acuan
agar nilai-nilai yang tidak sesuai dengan pancasila
dibuang, sehingga bangsa Indonesia tidak terpengaruhi dan
tetap memiliki ciri khas atau identitas sebagai Bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai