Anda di halaman 1dari 5

OBSERVASI DAN VALIDASI

METODE UNTUK PENGUJIAN


MUTU BENIH DI
LABORATORIUM YANG EFISIEN

A L F I N W I D I A S T U T I , S . P, M . S I
P E N G AWA S B E N I H TA N A M A N B P S B J AWA T E N G A H
Mengetahui benih memenuhi standar
Pengujian Mutu Benih
mutu sebagai benih unggul

-Kepmentan 993/HK.150/C05/2018 :
1. Kadar air benih
2. Kemurnian fisik benih DATA LABEL
3. Daya berkecambah BENIH

1. Volume sampel benih


besar Tantangan
2. Jumlah analis berkurang
Observasi dan Validasi Metode
1. Dormansi benih padi

Kepmentan 993 Benih diduga dorman diberikan perlakuan


pemecahan dormansi sebelum pengujian

Padi : dormansi fisiologis (after ripening)


Kepmentan 993 : perendaman benih KNO3 3%
ISTA Rules : pelembaban media KNO3 0,2%
Observasi dan validasi metode
1. Konsentrasi Larutan KNO3
2. Metode Perlakuan KNO3
3. Waktu perlakuan KNO3
4. Observasi lama dormansi benih padi berbagai varietas
Konsentrasi larutan Observasi berbagai konsentrasi : 0,2
KNO3 EFISIENSI BIAYA
% tidak berbeda dengan 3%

Metode Perlakuan 1. Perendaman pada benih


Perendaman pada benih
KNO3 2. Pelembaban media
lebih baik
perkecambahan
Waktu perlakuan
(perendaman benih pada 1. Perendaman 24 jam Fleksibilitas
Tidak
larutan KNO3) 2. Perendaman sampai waktu
berbeda
48 jam perlakuan

Observasi lama Sebagian besar varietas benih


dormansi benih padi padi mulai patah pada 4 MSP, Data dormasi varietas
berbagai varietas patah maksimal 7-8 MSP benih padi
2. Pengujian Kadar Air
Metode OVEN
Metode Standar 1. Suhu Rendah
2. Suhu Tinggi

1. Volume sampel besar Tuntutan pengujian


Permasalahan 2. Jumlah analis berkurang secara cepat

1. Efisiensi waktu
PENGUJIAN 2. Efisiensi tenaga
METODE CEPAT

Anda mungkin juga menyukai