Muhammad irfanji
Mutia sulha
PERTANYAAN MIKROBIOLOGI
Kel 2:
Jawab: Ujung kawat yang membawakan bakteri digesekkan pada permukaan agar-agar miring dalam
tabung reaksi. Dapat dilakukan dengan cara menggoreskan secaa zig-zag pada permukaan agar
miring menggunakan jarum ose yang bagian atasnya dilengkungkan.
Jawab: (1) penguasaan teknologi, (2) ketersediaan fasilitas preservasi, dan (3) ketersediaan tenaga
terampil, tekun, dan rutin
Kel. 3:
Jawab: a) Tiap isolat biakan paling sedikit dibuat lima duplikat, tetapi semakin banyak semakin
baik, sehingga pengujian viabilitas dapat dilakukan lebih leluasa.
b) Pemberian label yang jelas, tidak mudah hilang, untuk memudahkan pelacakan data.
c)Pengecekan rutin tidak hanya untuk menguji viabilitas, tetapi juga stabilitas genetik, terutama
virulensinya.
Jawab: intoksikasi pangan adalah gangguan akibat mengkonsumsi toksin dari bakteri yang telah
terbentuk dalam makanan, sedangkan infeksi pangan disebabkan masuknya bakteri ke dalam tubuh
melalui makanan yang telah terkontaminasi dan sebagai akibat reaksi tubuh terhadap bakteri atau
hasil-hasil metabolismenya
Kel. 4
2. Sebutkan beberapa sumber mikroorganisme yg berasal dari alam dan cara isolasi nya?
Jawab: Sumber alam : tanah, lumpur, air buangan, makanan yang rusak ataupun utuh/baik, tanaman
dsb.
3. Bagaimana sifat sifat koloni pada agar agar miring menurut dwijo seputro?
Jawab: Sifat ini berkisar pada bentuk dan tipe koloni dan sifat itu di nyatakan : serupa pedang,
serupa tasbih, serupa duri, serupa titik titik dan serupa batang serta serupa akar
Kel 5:
Jawab: sterilisasi
Kel 6:
Jawab: 1) Lag Phase, yaitu suatu kondisi dimana mikroorganisme dalam kondisi beradaptasi
terhadap lingkungan barunya, waktu generasinya lama dan laju pertumbuhan nol
2) Accelaration phase, yaitu suatu kondisi dimana mikroorganisme mengalami penurunan waktu
generasi, dan peningkatan laju pertumbuhan
3) Exponential phase, yaitu suatu kondisi dimana mikroorganisme mengalami waktu generasi
konstan, laju pertumbuhan spesifik konstan, dan laju konversi substrat maksimum
4) Declining growth phase, yaitu suatu kondisi dimana mikroorganisme mengalami waktu generasi
naik, dan laju pertumbuhan spesifik menurun karena terjadi penurunan konsentrasi substrat secara
bertahap
5) Stationary phase, yaitu suatu kondisi dimana mikroorganisme kehabisan nutrisi, cell dalam kondisi
tersuspensi (melayang) dan terjadi peningkatan racun dalam lingkungannya
6) Endogenous phase, yaitu suatu kondisi dimana mikroorganisme mengalami kematian, laju
kematian tinggi, dan terjadi cell lysis.
Kel 7:
Kel 8:
1.untuk berhasilnya kultivasi sel diperlukan suatu kombinasi nutrisi serta lingkungan fisik yang
sesuai.salah satunya suhu.jelaskan bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan mikroba?
Jawab: Jika suhu naik sedikit di atas maksimum, pertumbuhan akan berhenti, tapi jika terus
meningkat melampaui titik itu, enzim dan asam nukleat akhirnya akan denaturasi dan sel akan mati.
Inilah sebabnya mengapa panas bekerja dengan baik sebagai agen dalam kontrol mikroba. Suhu
optimal merupakan suhu terbaik untuk pertumbuhan mikroorganisme
2.proses isolasi dan upaya mempertahankan keadaan murni memerlukan teknik aseptik.oleh karena
itu sebelum mengkultur suatu mikroba harus dilakukan suatu proses sterilisasi.jelaskan bagaimana
proses sterilisasi!
Jawab: -Sterilisasi secara fisik dilakukan dengan menggunakan uap air panas dan tekanan tinggi,
misalnya dengan penggunaan autoklaf pada temperatur 121 0C dan tekanan 1.5 atm selama 15
hingga 20 menit.
-Sterilisasi pada substrat dapat dilakukan dengan menggunakan larutan garam seperti NaCl (9%), KCl
( 11%), KNO3 (10%), KMnO4 (10%), dan HCl (1,1%)
-Sterilisasi secara mekanik dilakukan dengan menggunakan filter.Jenis filter yang digunakan
tergantung dari tujuan penyaringan dan bahan yang akan disaring.
3.pertumbuhan antara medium cair dan medium padat memberikan bentuk dan karakteristik yang
berbeda.sebutkan bagaimna bentuk dan karakteristik pertumbuhan pada medium cair?
Jawab: Terbentuk endapan agregat, membentuk pelikel, cairan terlihat keruh sebab mikroba yg
tersebar
Kel 9:
Kel 10:
Jawab: Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lain yang
berasal dari campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan
menumbuhkannya dalam media padat, sel-sel mikroba akan membentuk koloni sel yang tetap pada
tempatnya
Kel 11:
Kel 12:
Kel 13:
Jawab: Bedanya preservasi digunakan untuk objek yang tidak digunakan oleh subjek,
sedangkan konservasi masih digunakan oleh objek sehingga jika tidak dilestarikan objek tersebut
bisa rusak atau musnah karena kita gunakan.
Jawab:
sehingga menyulitkan pemisahan sel- sel yang digores dan bisa saja
Kel 14:
Jawab: Isolasi mikroba dalam rumen didefenisikan adalah memisahkan mikroba tersebut dari
lingkungannya di alam bebas dan menumbuhkannya sebagai kultur murni atau biakan murni dalam
median buatan
Jawab: sterilisasi secara fisik , sterilisasi secara kimia, dan sterilisasi secara mekanikMikroorganisme
dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah, udara, substrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan
hewan