Anda di halaman 1dari 17

Mikrobiologi Analisis

RATNA :G 701 15 200


ARDILLAH :G 701 13 105
NURAZIZA :G 701 15 155
SARIPUDIN :G 701 15 066

KELOMPOK IV
KELAS B
ANALISIS KUANTITATIF
MIKROORGANISME
Pembahasan :

Pokok bahasan yang akan dibahas dalam analisis kuantitatif MO. :

1 Definisi dan Latar Belakang

2 Faktor yang mempengaruhui

3 Metode Analisis

4 Kesimpulan
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

AnalisisKuantitas Mikroorganisme :
= jumlah koloni MO.

 Jumlah mikroorganisme yang berada dalam suatu


sampel atau bahan sangat bervariasi. Beberapa koloni
bakteri ini, bagi tubuh manusia akan menyebabkan
penyakit.

 Mengetahui jumlah koloni mikroorganisme


tersebut dapat berkembang dalam jangka waktu
tertentu dan dengan perlakuan tertentu, serta
mengetahui kecepatan perkembang biakannya.
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

Faktor yang mmpengaruhi :

1. Memperkirakan jumlah mikroorganisme yang ada dalam


sampel per satuan volume.
2. Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang
akurat.
3. Mengetahui jenis/golongan mikroorganisme yang akan
dihitung, misalnya bermaksud akan menghitung yeast,
bakteri, atau bakteri genus tertentu saja.
4. Menentukan media pertumbuhan yang cocok.
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

5. Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni


antara bakteri, yeast dan molds.
6. Mencari tahu standar/ batas ambang/ jumlah maksimum
aman jika sample yang dianalisa memerlukan referensi
tersebut.
7. Memperkirakan jumlah sampel (volum/berat) yang perlu
ditampung pada saat pengambilan sampel yang
disesuaikan dengan sample size dari metode teretentu.
1. Metode breed
2. Metode petroff-hausser
3. Hitungan cawan
4. Metode MPN

Page. 3 Metode Kuantitatif MO.


page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

1. Metode Bread
 Alat : Mikroskop
 Kegunaan : Analisis
MO. Pada susu sapi
 Keuntungan : Cepat
 Kerugian : Tidak
untuk susu sapi yang
sudah dipasteurisasi.
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

Cara Kerja :
0,01 ml susu dipipet (pipet breed)

disebarkan diatas objek gelas (diperoleh luas 1 cm2) Diamkan ad


kering

difikasasi dan diwarnai dengan menggunakan pewarna biru metilen

Rata-rata jumlah mikroorganisme per areal pandang mikroskop


ditentukan setelah mengamati 10 sampai 60 kali area pandang,
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

Perlu diingat !

Rata-rata jumlah mikroorganisme per areal pandang


mikroskop ditentukan setelah mengamati 10 sampai
60 kali area pandang, tergantung dari jumlah
mikroorganisme per-areal pandang. Sel-sel yang
mengumpul dalam kelompok dihitung jumlah sel
yang terdapat didalam sel tersebut, tetapi
apabila tidak dapat dihitung, maka dihitung saja
sebagai 1 kelompok.
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

2. Metode petroff-hausser
 Alat : Mikroskop & objek  Kerugian :
gelas yang mempunyai 1. ҂ membedakan sel mati &
kotak-kotak skala. sel hidup
1. Sel -> ukuran kecil, sukar
dilihat.
2. Jumlah sel dalam suspensi -
> cukup tinggi
3. ҂ menghitung sel yg
mengandung sel debris /
ekstrak makanan.
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

3. Hitungan cawan
 Alat : Penglihatan  Kerugian :
Manusia 1. Perhitungannya tidak
 Keuntungan : menunjukan jumlah sel
1. Sel yang masih hidup yang sebenarnya
2. Medium dan kondisi
2. Digunakan pd beberapa
inkubasi yang berbeda
jenis mikroorganisme
mungkin menghasilkan
3. Dapat digunakan untuk nilai yang berbeda.
isolasi dan identifikasi 3. Memerlukan persiapan
mikroorgansime, dan waktu inkubaasi yang
relatif lama
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

4. Metode MPN
 Alat : Tabung reaksi (+)  Kerugian :
 Kegunaan : menghitung 1. Dibutuhkan banyak
jumlah bakteri pada air pengulangan
 Keuntungan : 2. Untuk analisa air
1. Dapat dibuat dengan digunakan laktosa
penggunaan volume broth,sedangkan bakteri
inokulum yang berbeda. asam laktat pada susu
digunakan BGLBB
2. Media pertumbuhan
(Briliant Green Lactosa
selektif.
Bile Broth).
Metode MPN
page 05
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dipaparkan
dapat disimpulkan bahwa Kuantitasi
mikroorganisme adalah jumlah koloni
yang mampu dibentuk oleh mikroba
tertentu. Dan juga metode yang
digunakan ada 4 metode yaitu metode
Breed, metode petroff-Hausser, metode
Hitung Cawan dan metode MPN.
page 01 page 02 page 03 page 04 page 05

Anda mungkin juga menyukai