Anda di halaman 1dari 31

Strategi MENGELOLA LEMBAGA

PROFESIONAL
Oleh:
Mr. Nafik Phalil
081 6429 5621 // 031 34804747
CEO THE NAFF A Creative & Fun School (Sekolah
Percontohan Nasional)
www.thenaff.com // info@thenaff.com //
Mr. Nafik Phalil
CEO Sekolah Creative Percontohan Nasional The Naff
 Master Trainer Parenting Program Nasional
 Master Trainer Guru Nasional
 Dosen, Mentor APMI, Pembina TDA
Surabaya
 Trainer Family entrepreneurship
Nasional
 Columnis di Media terkemuka, Pengisi
acara di beberapa TV Swasta.
 Motivator yang telah menginspirasi
ribuan orang di seluruh Indonesia,
 Praktisi pendidikan berbasis
Entrepreneur sejak usia TK.
PROGRAM TRAINING KAMI
• Super Parenting Training / Seminar
• Super Teachers Training


Corporate Spiritual Culture Training
Leadership Training
• Super Students Training (SD, SMP, • Productivity Training
SMA/K) Children Business Class • Pension Preparation Training
Series (pensionpreneur)
• Super Family Goal Setting • Designing National standard School
• Standard Operating Procedures (using English or Indonesian)
Setting (Tailor made) • Consultansi sekolah percontohan
• Super mindset Building Training nasional berbasis wira usaha
(Companies, Universities, Schools, • Entrepreneur Goes to School /
Foundation) Campus
• Goal Setting For Personal & • Professional English Training for
Company Corporate (English for Specific
• The Power of Sedekah (the more Program)
you give the more you get)
• Customer service for Customer
satisfaction (Service excellent series)

The NAFF, Education, Training & Consulting


Prinsip Pengelolaan suatu LEMBAGA

P.O.A.C
• Planning
• Organizing
• Actuating
• Controlling
POAC bisa berjalan bila ada:
SOP
(Standard Operating Procedure)
S . O. P
• perintah kerja atau langkah-langkah
yang harus diikuti untuk menjalankan
suatu pekerjaan dengan berpedoman
pada tujuan yg harus dicapai
(www.iso9000store.com)
Mengapa Organisasi memerlukan SOP
Konsisten

• Karyawan/pegawai menjaga
konsistensi  kinerja petugas
seragam
PERAN & Mengapa Organisasi memerlukan
FUNGSI SOP

• mengetahui dengan jelas


peran dan fungsi tiap-tiap
posisi dalam organisasi
TANGGUNG
JAWAB
Mengapa Organisasi memerlukan
SOP
• Memperjelas alur tugas,
wewenang dan tanggung
jawab dari petugas/pegawai
terkait
PERLINDUNGAN
MALPRAKTEK
.
Mengapa Organisasi memerlukan
SOP

Melindungi organisasi/unit kerja


dan pegawai dari malpraktek
atau kesalahan administrasi
lainnya.
KESALAHAN &
INEFISIENSI
Mengapa Organisasi memerlukan
SOP

menghindari
kegagalan/kesalahan,
keraguan, duplikasi dan
inefisiensi
FUNGSI DITERAPKANNYA SOP
MEMPERLANCAR MENGETAHUI MENGARAHKAN PEDOMAN CARA TERBAIK
TEAM /UNIT Dengan jelas Pekerjaan Rutin
KERJA hambatan Pegawai disiplin Melestarikan
MEMUDAHKAN bekerja kemampuan &
Pelacakan jika pengetahuan
ada kesalahan
FUNGSI DITERAPKANNYA SOP
CARA TERBAIK MENUNUJUKKAN DASAR DASAR SARANA

Ukur Kinerja Hub Sebab Pelatihan Audit & Analisa Mencegah


akibat Kesalahan sama
berulang
Kapan SOP dibutuhkan ?

Idealnya SOP sudah ada sebelum proses


pekerjaan dilakukan
SOP diperlukan ketika terjadi
kebingungan/bias suatu proses
Ketika ditemukan adanya deffect dan
customer claim
Ketika akan dilakukan pengukuran unjuk
kerja/kinerja pegawai
Induksi pekerjaan kepada karyawan baru/
karyawan pengganti saat PIC tidak hadir
Keuntungan Memiliki SOP
1.Pedoman bagi pelaksana, menjadi alat
komunikasi antara pelaksana dan
pengawas.
2.Menjadikan pekerjaan diselesaikan secara
konsisten
3.Para pekerja akan lebih memiliki percaya diri
dalam bekerja dan tahu apa yg harus
dicapai
4.Salah satu alat training dan bisa
dipergunakan untuk mengukur kinerja
karyawan
a.Lakukan pengamatan &
penilaian atas prosedur
maupun proses yang
akan disusun SOP nya.

b.Tetapkan siapa
pengguna dan apa tujuan
SOP nya
Curah pikiran,tukar
pendapat antar sesama
crew dalam satu
bagian.Tak ada saling
menyalahkan .Semua
pendapat di tampung
dan dengarkan
Wawancara dengan
PIC,lakukan verifikasi
atas proses maupun
prosedur sesuai
kondisi aktual &
faktual
a.Susun SOP sesuaikan dengan
stepnya.
b.Gunakan prinsip “Ceritakan
apa yg telah di laksanakan”.
c.Rumuskan dalam draft dan
rubah ke format Flowchart.
d.Mulai dengan Kata kerja dan
hindari kalimat pasif.
e.Selalu Ingat Konsep 5W+1H
sebagai Panduan setiap Step
a.Simulasikan proses
maupun prosedur untuk
menghindari terlewat atau
terulangnya step.
b.Jika sudah klop antara
draft dengan aktifitas ambil
foto untuk kelengkapan SOP
c.Sahkan SOP yang telah
dibuat sebagai pembakuan
a.Sosialisasikan setiap
SOP kepada semua
PIC dalam team.
b.Buat dokumentasi
sebagai kelengkapan
bukti.
Praktekan SOP
dengan Prinsip
melaksanakan yang
tertulis untuk menguji
kesesuaian dengan
aktual lapangan
a.Lakukan kajian atas faktualitas
SOP setelah diimplementasikan.

b.Buat perbaikan jika


dibutuhkan.Karenanya SOP bukan
sesuatu yang idealistik dan tabu
dibuat perubahannya

C.Update setiap terjadi perubahan


SOP
Format Komposisi SOP

Sebagai sebuah dokumen operasional SOP


memuat:
• Sistem Penomoran Ruang Lingkup
Ringkasan
• Tanggal Efektif Definisi
Peringatan Keselamatan dan keamanan
• Tanggal Revisi Peringatan (Cautions)
• Halaman Judul Keterkaitan (Interferences)
Kualifikasi Personel
• Daftar Isi Peralatan dan Perlengkapan
• Prosedur Prosedur
Pendataan dan Pencatatan
• Quality Control
• Referensi
Sample S O P
AB
CUSTOMER ALL

OPERATION STANDARD CONTROL NO.

PAGE
TR-OS-PA-238
3 of 4
CARLINE
FAMILY
ALL
ALL
REV. NO 1 PROCESS PRE ASSY
PROCESS NAME CARA TAPING PADA WIRE SHIELD ( METODE 3 ) MANUAL TAPING
DATE 18/02/09 SUB PROSES

AMBIL CCT DARI HANGER " SIAP MANUAL TAPING" LAKUKAN SPOT TAPING SEBANYAK 3 KALI LILITAN
PROSEDUR KEMUDIAN LANJUTKAN MELAKUKAN PROSES
LIHAT KANBAN SHIELD KEMUDIAN LIPAT CIRCUIT KE PADA AMIZEN. ( JARAK SPOT TAPING AMIZEN, LIHAT
ARAH INSULATION SHIELD WIRE PADA KANBAN ) TAPING SAMPAI MENUTUPI AMIZEN.

FULL TAPING MENUTUPI AMIZEN


1 2
P
I
C
T
U CIRCUIT
R AMIZEN
E
JARAK SPOT TAPING SESUAIKAN
DENGAN KANBAN

C A R A C R O S S T A P IN G
PROSEDUR
LAKUKAN TAPING SAMPAI MENUTUPI LANJUTKAN TAPING PADA CELAH - GABUNGKAN AMIZEN DA
LAKUKAN TAPING PADA AMIZEN
CIRCUIT. CELAH AMIZEN DAN CIRCUIT KEMUDIAN LAKUKAN FU

A B C D
AMIZEN
AMIZEN
GAB
P CIRC
I AMIZEN
AMIZEN
C
T
U
R CIRCUIT
CIRCUIT
E
CIRCUIT
KANBAN S HIELD
CIRCUIT

CONTROL NO QTY END PROS ES ADDRESS JOINT STORE


ISSUE NO
341 W INP RHD
C A R625
A C R O S S T A25x2
P IN G JOINT STORE
DETAIL JOINTPADA
DRAWING STORE 1 - 18
KANBAN ILUSTRASI DRAWING 1
PROSEDUR 82141 - 28E20 n
LOT
HASIL AKHIR DARI MANUAL TAPING. 907 1 21
82141 - 28E30 n 21 CM14-30 CM14-10
82141 - 28E40 n 80 80
B
F 82141 - 28E50 n L NHTA-B
CPEX 0.22 B CPEX 0.22 B
7116-4486-02 625 W= 19 625 7114-4728-02
341 W 82141 - 28E70 n
4.80 4.50
P INP 82141 - 28E90 n R
I CPEX 0.22 W CPEX 0.22 W
RHD 82141 - 28E21 n 7116-4486-02 626 Y CPEXBS 0.01 B 626 7114-4728-02
C
4.80 4.50
T 82141 - 28E41 n AMISEN 1 Si AMISEN 1 Si
1 1
U J - 673 627 627 J - 673
R
E 13
CM-72 CM-7 2
175 1
Revision
New Release 2 3-Apr-0 8 S HIELD PROCES S P/A AREA
NO
21 27 -Ma y-0 8 C ontrol No c/no Address

585 625 0

SIGN DATE REVISION RECORD Related Document 14 586


JIKA 626 0
TERJADI KONDISI ABNORM
587 627 SHIELD STORE 1A - 18
1
N 09/06/08 New Release
1 18/02/09 Revisi ilustrasi drawing P RINT DATE : 29 MEI 2 008 NYS DEP ARTMENT
ABNORMAL :
• Customer Satisfaction,Pelanggan
Puas!
• Target tercapai
• Income Perusahaan predictable
• Semua senang & sejahtera
• Tidak ada yang saling menyalahkan
• Siap DUPLIKASI(Franchise)
R . I . N. G . K .a.S.A .n
SOP adalah alat yg baik utk membakukan
pelaksanaan suatu kegiatan
SOP yg baik harus singkat, jelas, ringkas, komplit,
obyektif dan koheren
SOP harus berisi semua langkah yg penting akan
tetapi tidak mungkin dibuat sedemikian detil
sehingga semua pertanyaan pekerja bisa terjawab
Jika diperlukan, gunakan working instruction utk
menjelaskan langkah SOP lebih rinci
INDONESIA

Terima Kasih
INDONESIAKU

Anda mungkin juga menyukai