TERMINOLOGI

 Landscape : English
 Landshap (p) : Dutch
 Landschaft : Germany
 Paysage : French
 Landskap : Malay
 Lanskap : Indonesian
• LANDSCAPE berasal dari kata “Land” dan
“Scape”.

Land, dalam arti yang luas dipandang sebagai

kesatuan antara fisik geografis dan
lingkungannya dalam arti karakteristik. Maka
timbullah pengertian “Landscape” yang dalam
bahasa Indonesia sekarang di populerkan
dengan istilah “Lansekap” (Hakim,R).
 LANSeKAP
Wajah dan karakter lahan/tapak bagian dari
muka bumi ini dengan segala kegiatan
kehidupan dan apa saja yang ada di
dalamnya, baik bersifat alami, non alami
atau keduanya, yang merupakan bagian
atau total lingkungan hidup manusia beserta
mahluk lainnya, sejauh mata memandang,
sejauh segenap indra dapat menangkap
dan sejauh imajinasi dapat membayangkan.
 LANSeKAP
Suatu bentang alam yang punya elemen2 tertentu yang
bisa menampilkan karakter lanskapnya.
Mis: lansekap pedesaan.
Ciri khasnya: lansekap pedesaan memiliki elemen2 yg
khas. Elemen2 naturalnya lebih dominan seperti hutan,
pekarangan, kebun, dsb daripada elemen buatan
(manusia). Gaya hidup masyarakat pedesaan juga
merupakan karakter yang khas.
Lansekap jg bisa merupakan IMAGINASI, dalam
pengertian kita bisa menuangkan konsep pikir kita
sebatas diatas kertas, tetapi imajinasi/khayalan kita
bisa lebih dari konsep kita diatas kertas.
Kesatuan dari suatu lansekap akan membentuk
karakter yang sangat kuat ataupun berbeda.
Lansekap Kampus akan berbeda dengan
Lansekap Industri, Lansekap Pantai, dsb.
Sebab masing-masing memiliki karakter yang
berbeda.
Misalnya: Lansekap Kampus. Sejauh mata
memandang juga tetap ditentukan oleh karakter
seperti pemukiman di sekitar kampus.
Contoh lain ciri khas Lansekap Perkotaan, lebih
banyak elemen-elemen buatan.
• Hal pokok pemahaman ARSITEKTUR LANSEKAP ialah :
Tindakan Manusia untuk campur tangan ataupun
menata lingkungan dalam hubungannya secara
“berkelanjutan” (sustanability) = seimbang
• Sustainability berhubungan dengan ;
* keamanan
* kenyamanan
* estetika
artinya bahwa lingkungan perlu diolah supaya tidak
menyebabkan kerusakan bagi manusia dan hewan.
Sehingga elemen-elemen perkerasan juga perlu
diminimalisir supaya tidak memberi efek pemanasan
global, efek rumah kaca,dlsb
• Lanskap terdiri dari berbagai struktur penyusunnya
yang kita sebut dengan elemen lanskap.

• Pada dasarnya dapat kita bagi 2 elemen lanskap, yaitu

elemen lanskap mayor dan elemen lanskap minor.

1. Elemen lanskap mayor merupakan elemen yang

relatif tidak mudah diubah oleh manusia seperti
gunung, laut, sungai, danau dlsb. Sedangkan,
2. Elemen lanskap minor, yaitu elemen yang dapat
berubah akibat adanya campur tangan manusia,
antara lain jalan, saluran irigasi dan kanal, situ, bukit,
dlsb.
 ARSITEKTUR LANSeKAP
Bidang ilmu (science) dan seni (art) yang mempelajari
pengaturan ruang dan massa di alam terbuka,
dengan mengkombinasikan elemen-elemen lanskap
alami ataupun buatan manusia, baik secara
horisontal maupun vertikal, dengan segenap
kegiatannya, agar tercipta karya lingkungan yang
secara fungsional berguna dan secara estetika indah,
efektif, serasi, seimbang, teratur dan tertib, sehingga
tercapai kepuasan rohani dan jasmaniah manusia
dan mahluk hidup di dalamnya.
 Flora

Iklim mikro
Dan makro Vegetasi Manusia

Air
LANSKAP

Fauna
Bentuk Lahan Tanah

Batuan

Faktor Pembentuk Lansekap, Unsur dan Interelasinya

 ASPEK
ARSITEKTUR LANSeKAP

1.Perencanaan Lansekap (Landscape Planning)

2.Perancangan Lansekap (Landscape Design)
3. Pengelolaan Lansekap
(LandscapeManagement)
 LANSEKAP
LANSKAP
TERKAIT DG KERUANGAN/SPASIAL (BENTUK, FUNGSI)
• TAPAK (LOCAL PARCEL)
• WILAYAH (REGION, UNIT GEOGRAFIS YG LEBIH LUAS :
PERMUKIMAN, PESISIR, PERKOTAAN)

•KENYAMANAN, KEINDAHAN, KEAMANAN

 KEMAMPUAN, KESESUAIAN, KESELARASAN
DLL

UKURAN/DIMENSI SPASIAL/LANSKAP ?
 LANSeKAP
• FITUR, PROSES, SISTEM LANSKAP
ELEMEN BATUAN, TANAH, LAHAN, TOPOG, IKLIM, HIDRO, BIOTA, DLL
BENTUK KORIDOR, KAWASAN
STRUKTUR ALAMI, BINAAN
NILAI EKOLOGIS/BIOFISIK, BUDAYA/SEJARAH
SIFAT/CIRI RAPUH, LANGKA, PEKA, KUAT
ISTILAH & PENGERTIAN
LANSKAP ALAMI

LANSKAP FUNGSIONAL

LANSKAP RUSAK
FUNGSI LANSKAP

WILAYAH PIKIRAN OBYEKTIF, RASIONAL YG TERKAIT DG ILMU

TERKAIT DG AKTIVITAS YG AKAN DIKEMBANGKAN:
 SESUAI, EFISIEN, KUALITAS (KUAT, AWET, DLL)

DALAM PENGEMBANGANNYA PADA TAPAK, HARUS DIKETAHUI:

• PERSYARATAN FUNGSI
• PERSYARATAN LINGKUNGAN
• PERSYARATAN KENYAMANAN
• OPTIMASI YG MANAGABLE

SITI NURISYAH – DEPARTEMEN ARL FAPERTA IPB – SEMESTER GANJIL 2007

ESTETIKA
 WILAYAH INTUISI, EMOSI, KHAYAL, PRIBADI
 KARYA YG DPT MENGGUGAH/MEMPENGARUHI USERS
 ESTETIKA MENDUKUNG KUALITAS TAPAK
 BERNILAI ATAU MENGANDUNG NILAI REKREATIF
Suatu kualitas yg sulit dinilai, diukur/ditimbang
Nilai yg unik dari seseorang
The total of human experience of the object
 APRESIASI, REAKSI/TANGGAPAN TERHADAP KEINDAHAN
Sense of beauty, s. of wonder, s. of order, s. of harmony

PANDANGAN :  UMUM/TRADISIONAL: MELIHAT OBYEK

“THE APPEARANCE OF FORM SUBJECTIVE”
 SAAT INI : SUBJEKTIF
“ EXPERIENTAL INTERACTIONS WITH ENV’TS
SITI NURISYAH – DEPARTEMEN ARL FAPERTA IPB – SEMESTER GANJIL 2007
 APA YG HRS DIPERHATIKAN
DALAM MENATA SUATU LANSKAP

PRINSIP PERLINDUNGAN ALAM &

PENGELOLAAN LANSKAP

SITI NURISYAH – DEPARTEMEN ARL FAPERTA IPB – SEMESTER GANJIL 2007

1. EKOSISTEM HARUS DIPELIHARA, DAMPAK HARUS DIHINDARI
2. DAERAH2 BELUM TERBANGUN HRS DIPRESERVASI SBG SUATU SYARAT:
UNTUK MEMELIHARA EKOSISTEM
UNTUK PENGGUNAAN SDA
UNTUK TUJUAN REKREASI DI ALAM
3. SDA YG NON RENEWABLE HARUS DIGUNAKAN SECARA EKONOMIS.
PENGGUNAANNYA HRS DIAWASI SEHINGGA TERJAMIN KETERSEDIAANNYA
UNTUK WAKTU YG LAMA
4. KESUBURAN TANAH HARUS DIPELIHARA
5. KEGIATAN PENAMBANGAN HRS DILAKUKAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
TAK MERUSAK LANSKAP ATAU KOMPONEN2NYA
DAMPAK YG TDK DPT DIHINDARKAN YG DISEBABKAN OLEH PENCARIAN,
PENGGALIAN BARANG TAMBANG HARUS DIATASI DG REVEGETASI ATAU
”ENVIRONMENTALLY SENSITIVE DESIGN”
6. BADAN2 AIR HARUS DIPROTEKSI DARI POLUSI, KEMAMPUAN REGENERASI
ALAMI HARUS DIPELIHARA ”PURELY TECHNICAL SOLUTIONS” ATAS
BEBERAPA MASALAH PADA BADAN2 AIR INI HARUS DIHINDARI &
DIUSAHAKAN DG CARA ” BIOLOGICAL ENGINEERING”
7. POLUSI UDARA & KEBISINGAN HARUS DIMINIMUMKAN DG CARA PROTEKSI
ALAMI & PENGELOLAAN LANSKAP
8. DAMPAK THD PERUBAHAN IKLIM TERUTAMA IKLIM LOKAL HRS DIHINDARI.
DAMPAK YG TAK DPT DIHINDARI HRS DITANGGULANGI DG PENGELOLAAN
LANSKAP & ALAM
9. VEGETASI HRS DIPRESERVASI (IN REGULAR USE) TERUTAMA THD:
VEGETASI HUTAN/TEPI PANTAI/GROUND COVER
AREAL BELUM DIBANGUN, TETAPI VEGETASI SEDIKIT: HARUS REVEGETASI
10. WILD PLANTS & ANIMALS SEBAGAI BAGIAN DARI SUATU EKOSISTEM
HARUS DILINDUNGI & DIPELIHARA
11. AREAL YG SESUAI UNTUK REKREASI HRS DIKEMBANGKAN & DIDESAIN
SESUAI DG FUNGSINYA & DIPRESERVASI DG UKURAN/LUASAN YG CUKUP
TERGANTUNG DARI LOKASI & KOMPOSISI ALAMINYA
12. BAGIAN DARI LANSKAP YG SESUAI UNTUK KEGIATAN REKREASI ALAM
DIRANCANG LEBIH AKSESIBEL
13. LANSKAP BUDAYA, LANSKAP SEJARAH, LANSKAP YG MEMILIKI KARAKTER
KHUSUS HARUS DIPRESERVASI
HAL INI JUGA BERLAKU UNTUK KWSN SEKITAR BANGUNAN2 HISTORIK,
MONUMEN BUDAYA, MONUMEN ALAM SEJAUH HAL2 INI PERLU UNTUK
DIPRESERVASI KARENA KARAKTERISTIK & KEINDAHANNYA
 ARSITEKTUR LANSKAP
PENGORGANISASIAN/PENATAAN
KERUANGAN/SPASIAL DARI SUATU LANSKAP
UNTUK MENDUKUNG KEHIDUPAN (FISIK, SOSIAL,
EKONOMI) MANUSIA YANG BERJANGKA PENDEK &
JUGA BERJANGKA PANJANG SECARA FUNGSIONAL
& ESTETIK

TUJUAN AKHIR ARL:

MENINGKATKAN KEINDAHAN, KESELARASAN,
KENYAMANAN & KEAMANAN
LINGKUNGAN KEHIDUPAN
ARSITEKTUR LANSKAP
MENATA LINGKUNGAN YG :
 AKAN/DAPAT MEMPERMUDAH PENGGUNANYA UNTUK
MELAKUKAN BERBAGAI KEGIATAN YG INGIN DILAKUKANNYA
ATAU
 MEMBERIKAN PELUANG BARU UNTUK MELAKUKAN SUATU
KEGIATAN

3 HAL UTAMA YG DIPELAJARI

 HUBUNGAN PENGGUNA & SD LANSKAP
 LANDSCAPE FEATURE : BGM TERBENTUKNYA, KEKUATAN YG
DPT MENGUBAHNYA, MANUSIA MENGGUNAKANNYA.
 BGM MENGALOKASIKANNYA SESUAI & KONSISTEN DG
TUJUAN & KEBUTUHAN MANUSIA UNTUK KEHIDUPANNYA
KONSEP ARL
 KONSEP RUANG KEHIDUPAN YG HABITABLE & COMFORTABLE
 THE IDEAL ENVIRONMENT

• SUATU LINGK YG INDAH & TERATUR DIMANA

TENSION & FRICTION DAPAT DIMINIMUMKAN
• DLM LINGK INI, MAN & MAKLUK LAIN DAPAT
TUMBUH & BERKEMB SECARA OPT “IN HARMONY
WITH NATURE, GOD & HIS FELLOW MAN”
• TAK HANYA UNT MEMUASKAN INSTINC FISIK MAN
& MAKLUK LAIN TETAPI JUGA MEMUASKAN “THE
COMPLETE HUMAN BEING”
• TDK HANYA BEKERJA DG RUANG & TAPAK TETAPI
JG DG NALURI/PERASAAN SERTA KONSEP/IDEA
PERMASALAHAN ARL
PERMASALAHAN UTAMA
 PERUBAHAN LANSKAP (BENTUK & FUNGSI )
 LINGKUNGAN/LAHAN TERBANGUN
 TIDAK SESUAI ANTARA TATA GUNA LAHAN & LINGKUNGAN

SUMBERDAYA
 TIDAK DIGUNAKAN SECARA OPTIMAL
 TIDAK DIGUNAKAN SECARA EFISIEN
 SALAH ATAU TIDAK SESUAI PENGGUNAANNYA
 LAINNYA

FUNGSI
 TIDAK BERFUNGSI SECARA OPTIMAL
 TIDAK DIFUNGSIKAN SECARA EFISIEN
 SALAH ATAU TIDAK SESUAI DENGAN FUNGSI IDEALNYA
 TIDAK SESUAI ANTARA FUNGSI, LOKASI, BENTUK & SITUASI
SITI NURISYAH – DEPARTEMEN ARL FAPERTA IPB – SEMESTER GANJIL 2007