Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH “KONSEP USG ABDOMEN”

1. Nurul Amaliah Hamzah


2. Wandi
3. Maria Indiati Tiwi Diro
4. Nadia Amanda
5. Amrin
6. Musdhalifa Fatmona
Pengertian USG Abdomen
USG merupakan suatu prosedur diagnosis yang dilakukan
diatas permukaan kulit atau diatas rongga tubuh untuk
menghasilkan suatu ultrasound di dalam jaringan.
(Uliyah,2008) Hal ini sangat berguna dalam mendeteksi
sebuah kantong empedu yang membesar atau
pankreas, adanya batu empedu, ovarium membesar,
kehamilan ektopik, atau usus buntu. Baru-baru ini teknik ini
telah terbukti bermanfaat dalam mendiagnosis di verticulitis
kolon akut.
USG menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi
yang dihasilkan oleh kristal piezo-elektrik pada transduser
gelombang tersebut berjalan melewati tubuh dan
dipantulkan kembali secara bervariasi, tergantung pada
jenis jaringan yang terkena gelombang. Alat ini dapat
digunakan sebagai salah satu cara untuk membantu
menegakkan diagnosis penyakit dalam, terutama
pemeriksaan organ2 tubuh bagian dalam.
Tujuan Pemeriksaan USG
Abdomen

Mendeteksi kelainan pada empedu,


kandung kemih, dan pankreas yang
memungkinkan adanya pembesaran
ovarium kehamilan, atau usus buntu.
(Brunner & Suddarth’s, 2010 hal 987
Manfaat Ultrasonografi Abdomen

Keuntungan ultrasonografi abdomen mencakup tidak


adanya radiasi pengion, tidak ada efek samping
terlihat, biaya yang relatif rendah, dan hasil hampir
segera. Hal ini tidak dapat digunakan untuk
memeriksa struktur yang ada di balik jaringan tulang
karena tulang mencegah gelombang suara dari
bepergian kestruktur yang lebih dalam. (Dr.Eko
Batiansyah).
KOSEP DASAR PEMERIKSAAN PENUNJANG ENDOSKOPI

1. Pengertian Endoskopi
Endoskopi adalah pemeriksaan struktur dalam dengan menggunakan
selang/tabung serat optik yang disebut endoskop. Endoskop yang
dimasukkan melalui mulut bisa digunakan untuk
memeriksa:kerongkongan (esofagoskopi), lambung (gastroskopi), usus
halus (endoskopi saluran pencernaan atas).
Diameter endoskop berkisar dari sekitar 0,6 cm-1,25 cm
dan panjangnya berkisar dari sekitar 30 cm-150 cm. Sistem
video serat-optik memungkinkan endoskop menjadi
fleksibel menjalankan fungsinya sebagai sumber cahaya dan
sistem penglihatan. Banyak endoskop yang juga dilengkapi
dengan sebuah penjepit kecil untuk mengangkat contoh
jaringan dan sebuah alat elektronik untuk menghancurkan
jaringan yang abnormal.
Endoskopi biasanya digunakan untuk memeriksa
penyakit-penyakit pencernaan, antara lain:

a. Radang usus buntu


b. Obstruksi usus (penyumbatan usus)
c. Peradangan saluran pencernaan
d. Batu empedu
e. Radang lambung
f. Radang lambung dan usus kecil

g. Wasir
h. Intoleransi laktosa
i. Ulkus peptikum (luka pada lambung atau usus 12 jari)
j. Kolitis ulserativa (peradangan pada usus besar)
k. Anemia
l. Pyrosis (sensasi terbakar pada ulu hati/dada)
m. Mulas
n. Penyakit celiac (Intoleransi pada gluten)
o. Kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus besar,
kanker kandung empedu, dan kanker lambung
 
Tujuan Pemeriksaan Barium Enema

1. Mendeteksi adanya pertumbuhan abnormal pada usus besar


seperti polip atau kanker.
2. Mendiagnosa adanya sumbatan pada usus besar .
3. Mendiagnosa atau memantau perkembangan penyakit pada
usus besar misalnya kolitis ulseratir, atau penyakit Crohn.
4. Mendiagnosa adanya darah pada feses, diare atau konstipasi
atau feses keras.
KONSEP DASAR PEMERIKSAAN PENUNJANG BARIUM ENEMA

1. Pengertian Barium Enema


Pemeriksaan Barium enema juga disebut pemeriksaan saluran pencernaan
bawah ini merupakan pemeriksaan dengan sinar-X pada usus besar termasuk
rektum dengan menggunakan zat kontras yang di sebut barium. Barium tersebut
akan melapisi permukaan usus besar sehingga dengan mudah didapatkan hasil
gambar.Pemeriksaan Barium enema dilakukan pada penderita yang mempunyai
riwayat adanya perubahan kebiasaan buang air besar, rasa kembung nyeri pada
perut bawah, penurunan berat badan yang tidak tau penyebabnya atau adanya
darah, lendir atau nanah pada feses.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai