Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN DAN BUDAYA

ANTI KORUPSI

OLEH:
NOBUALA HALAWA, SH.MH

AKADEMI KEBIDANAN
MEDIKA BAKTI PERSADA KOTA SUBULUSSALAM
2021
PERAN MASYARAKAT DALAM
PEMBERANTASAN KORUPSI
Dalam menampung aspirasi masyarakat
tersebut, MPR dituntut untuk
merehabilitasi seluruh aspek kehidupan
nasional yang berkeadian, mewujudkan
penyelenggaraan Negara yang dipercaya,
mengupayakan pemeriksaan harta kekayaan
para pejabat Negara dan mantan pejabat
Negara serta keluarganya yang diduga
berasal dari Peraktek KKN.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, MPR menetapkan
TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Besas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Kehadiran TAP MPR menuntut perubahan dan pembentukkan
peraturan perundang-undangan yang mengatur
penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN. Hal ini
diwujudkan dengan di undangkannya UU Nomor 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas
KKN, dan Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Tindak Pidana Korupsi, yang menggantikan Undang-undang
Nomor 3 Tahun 1971 karena dinilai tidak mengakomodasi
perkembangan.
PENGERTIAN

Peran Masyarakat adalah untuk


melakukan kontrol sosial terhadap
penyelenggara pemerintah.
Masyarakat hendaknya tidak dijadikan
objek penyelenggaraan Negara tetapi
harus dilibatkan sebagai subjek.
Menurut Soerjono Soekanto
Peran masyarakat dalam pemberantasan
korupsi dijabarkan kedalam unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Peranan yang ideal (Ideal role)
2. Peranan yang seharusnya (expected role);
3. Peranan yang dianggap oleh sendiri
(perceived role)
4. Peranan Sebenarnya dilakukan (actual role).
Menurut Robert K Merton
Hukum merupakan narasi besar yang bertujuan
untuk menegakkan hukum pidana yaitu terhadap
tindak pidana korupsi, sementara masyarakat
sebagai naarsi-narasi kecil yang diharapkan dapat
turut serta dan berperan aktif didalam mewujudkan
tujuan hukum pidana tersebut.
MERTON berpendapat bahwa masyarakat memiliki
peran yang sangat penting masyarakat dapat
membentuk hukum dan hukum tersebut hidup
didalam masyarakat.
Menurut PP Nomor 71 Tahun 2000

Peran Masyarakat berupa memberikan


informasi, saran dan pendapat dapat dilakukan
oleh setiap orang, organisasi masayrakat atau
lembaga swadaya masyarakat.
Misalnya dengan memberikan informasi
mengenai telah terjadinya korupsi dengan
memanfaatkan media massa atau kotak surat
pembaca yang ada dikoran-koran langsung
kepada pihak kepolisian
PASAL 41 UU Nomor 20 Tahun 2001

Dimana setiap orang dapar berperan dan


membantu dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana korupsi dalam
kaitan ini masyarakt atau pelapor perlu
mendaptkan hak perlindungan atas keamanan
dan keselamatan yang bersangkutan serta
keluarganya.
Kelengkapan Dalam Pelaporan

Perlengkapan-Perlengkapan Laporan, antara lain:


1. Surat Pengaduan (pengantar) yang ditujukan pada
polisi setempat yang berisi indikasi terjadinya
tindak pidana korupsi dan daftar tembusannya.
Surat tersebut dilengkapi dengan fotocopi
identitas diri si pelapor;
2. Kronologis Kasus berisi tentang uranian singkat
tentang suatu bantuan proyek atau suatu kegiatan
yang dilakukan oelh suatu instansi, penyimpangan
yang terjadi, modus operandi.
3. Pernyataan sikap masyarakat yang
mendukung agar kasus tersebut
segera diseleikan oleh aparat
penegak hukum;
4. Bukti lain yang mendukung
berdasarkan hasil investigasi;
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai