Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

DARING TATA LAKSANA PENYAKIT MULUT DAN TERAPI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


(PEMERIKSAAN LENGKAP+VARIASI NORMAL)

Dosen Pembimbing Klinik (DPK):


drg. Retno Kusniati, M.Kes

Disusun oleh :
Arlanda Diane Mahendra
J3A020017

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
A. Pemeriksaan
Intraoral
Terdapat bitnik-bitnik kecil di mukosa bukal kiri

Tidak ada kelainan


B. Deskripsi Lesi
Terdapat lesi primer yaitu papula, lesi ini merupakan suatu kondisi
dimana terdapat kelenjar sebasea ektopik (jaringan normal pada lokasi
yang abnormal) pada mukosa rongga mulut ini pada regio dua dengan
ini morfologi lesi berbentuk granula (diameter 1-2 mm), multiple
dengan ukuran lesi kecil, bisa confluent, bilateral dengan lokasi lesi di
mukosa bukal kiri dengan warna putih kekuningan dan dengan jumlah
4-7 buah.
C. Gambaran
Klinis
Gambaran klinis pada pasien berupa butiran-butiran berwarana
putih kekuning-kuningan yang kecil, berbatas jelas, dan sedikit
terangkat yang dapat terisolasi atau bergabung menjadi suatu
kesatuan.
D. Etiologi
• Faktor etiologi: adanya penyimpangan letak kelenjar dalam mulut
pada periode fusi prosesus maksilaris dan mandibularis selama
perkembangan embryonal.
• Faktor predisposisi: usia
E. Patofisiologi
• Lobul-lobul klj sebasea superfisial tampak menyebar sekitar duktus
ekskretorius
• Duktus berisi debris keratinosa dan sebaseous
• Kelenjar heterotopik terbentuk baik dan berfungsi, sel individual
tampak granular, sitoplasma jelas, letak inti lebih ke basal => piknotik
F. Differential Diagnosis

Pseudomembranosa candidiasis
E. Rencana Perawatan

komunikasi ke pasien bahwa fordyces granula merupakan varian normal


sehingga pasien perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut (seperti minimal sikat gigi 2x sehari, dan sebagainya).
DAFTAR PUSTAKA
HADITS
Terima kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai