Oleh:
Felia Lianda
DEFINISI
• Torsio testis adalah terpeluntirnya funikulus
spermatikus yang berakibat terjadinya gangguan
aliran darah pada testis.
• terjadi pada pria yang jaringan di sekitar
testisnya tidak melekat dengan baik ke scrotum.
• Testis dapat infark dan mengalami atrophy jika
tidak mendapatkan aliran darah lebih dari enam
jam
ANATOMI & FISIOLOGI
Ada 2:
1.Intravagina torsio
2.Ekstravagina torsio
GEJALA KLINIS
Gambaran klinis :
• Nyeri skrotum mendadak
• Edema testis
• Nyeri dapat menjalar ke inguinal dan perut
bawah
• PF : edema testis
letak lebih tinggi dan lebih horisontal
• Tidak demam
GEJALA KLINIS
• Sedimen urine : leukosit (-)
• Tanda inflamasi : (-)
• Pemeriksaan penunjang :
- USG dopler
- stetoskop doppler
- sintigrafi testis
• Torsio : aliran darah testis (-)
• Radang akut testis : aliran darah testis meningkat
DIAGNOSA BANDING
• Epididimitis akut
• Hernia skrotalis inkaserata
• Hidrokel terinfeksi
• Tumor testis
• Edema skrotum
TERAPI
a. Detorsi Manual
mengembalikan posisi testis
ke asalnya, dengan jalan
memutar testis ke arah yang
berlawanan dengan arah
torsio. Arah torsio biasanya
ke medial maka testis diputar
ke arah lateral, jika tidak ada
perubahan, dicoba detorsi ke
arah medial. Bila nyeri
hilang, detorsi berhasil,
operasi tetap dilaksanakan.
TERAPI
b. Operasi
-Tujuan :
a.Untuk memastikan diagnosis torsio testis
b.Melakukan detorsi testis yang torsio
c.Memeriksa apakah testis masih viabel
d.Membuang jika testis sudah tidak viable, dan memfiksasi jika masih
viable
e.Memfiksasi testis kontralateral
-Viabel : orkidopeksi ( dilakukan pada tiga tempat untuk mencegah agar
testis tidak terpluntir kembali, kemudian dilakukan pada testis
kontralateral
-Nekrosis : orkidektomi
An incision is made into the abdomen, the site of the undescended testicle, and another is made in the scrotum
(A). The testis is detached from surrounding tissues (B) and pulled out of the abdominal incision attached to the
spermatic cord (C). The testis is then pulled down into the scrotum (D) and stitched into place
In an orchiectomy, the scrotum is cut open (A). Testicle covering is cut
to expose the testis and spermatic cord (B). The cord is tied and cut,
removing the testis (C), and the wound is repaired (D).
KOMPLIKASI
Komplikasi :
a.Atrofi testis : disebabkan karena putusnya suplai
darah ke testis dalam jangka waktu lama.
Insidennya meningkat bila torsio testis telah terjadi 8
jam atau lebih.
b.Infark testis
c.Infeksi
d.Infertilitas sekunder
e.Deformitas kosmetik
PROGNOSIS
• Prognosis baik -> terdiagnosa secara dini,
dikoreksi segera dalam 5-6 jam
• Prognosis buruk -> keterlambatan
intervensi pembedahan, atrofi testis.
IDENTITAS
DIRI
Nama : Tn. NA
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Ngrandah, Toroh
Status : belum menikah
Tanggal Periksa : 26 oktober 2020
No. RM : 0053XXXX
Nyeri Pada Testis Kanan
”
KELUHAN UTAMA
Px Fisik Px Penunjang Diagnosis Tata Laksana
Anamnesis
Riwayat Kebiasaan
Riwayat Merokok : (-)
Riwayat minum alkohol : (-)
Riwayat penggunaan celana ketat : (+)
Riwayat pengobatan
Saat ini pasien tidak sedang menjalani pengobatan.
Anamnesis Px Penunjang Diagnosis Tata Laksana
Px Fisik
Kesimpulan:
Mendukung torsio testis dextra
Anamnesis Px Fisik Px Penunjang Diagnosis Tata Laksana
Daftar masalah
Anamnesis Px Fisik Px Penunjang Diagnosis Tata Laksana
DIAGNOSIS BANDING
-Torsio testis
-Epididimitis akut
-Orchitis
Presumtif TB
30 ”
DIAGNOSIS KERJA
PENATALAK
31 SANAAN
MEDIKAMENT
OSA
32
35 ”
SEKIAN &TERIMAKASIH...