PPDGJ-III
GANGGUAN
AFEKTIF / MOOD
Oleh :
dr. H. Asyikin Noor, Sp. KJ, MAP
GANGGUAN SUASANA PERASAAN
(GANGGUAN AFEKTIF/”MOOD”)
HIPOMANIA
Pedoman Diagnostik
Derajat gangguan yang lebih ringan dari
mania, afek yang meninggi atau berubah
disertai peningkatan aktivitas, menetap
selama sekurang-kurangnya beberapa hari
berturut-turut.
Pengaruh nyata atas kelancan pekerjaan
& aktivitas sosial memang sesuai dengan
diagnosis hipomania
EPISODE MANIA:
Pedoman Diagnostik
Untuk menegakkan diagnostik pasti :
a) Episode yang sekarang harus memenuhi
kriteria untuk episode depresi berat tanpa
gejala psikotik; dan
b) Harus ada sekurang-kurangnya satu
episode afektif hipomania, manik,
depresif, atau campuran dimasa lampau.
Gangguan Afektif Bipolar:
Episode Kini Depresif Berat Dengan Gejala Psikotik
Pedoman Diagnostik
Untuk menegakkan diagnostik pasti :
a) Episode yang sekarang harus memenuhi
kriteria untuk episode depresi berat
dengan gejala psikotik; dan
b) Harus ada sekurang-kurangnya satu
episode afektif hipomania, manik,
depresif, atau campuran dimasa lampau.
Gangguan Afektif Bipolar:
Episode Kini Campuran
Pedoman Diagnostik
Untuk menegakkan diagnostik pasti :
a) Episode yang sekarang harus menunjukkan
gejala-gejala mania, hipomania, & depresif yang
tercampur atau bergantian dengan cepat (gejala
mania/hipomania dan depresi sama-sama
mencolok selama masa terbesar dari episode
penyakit yang sekarang, dan telah berlangsung
sekurang-kurangnya 2 minggu; dan
Gangguan Afektif Bipolar:
Episode Kini Campuran
Pedoman Diagnostik
Harus ada sekurang-kurangnya satu
episode afektif hipomania, manik,
depresif, atau campuran dimasa lampau.
EPISODE DEPRESIF
Gejala utama (pada derajat ringan, sedang,
dan berat) :
1. Afek depresif
2. Kehilangan minat & kegembiraan, dan
3. Berkurangnya energi yang menuju
meningkatnya keadaan mudah lelah
EPISODE DEPRESIF
Gejala lainnya :
a) Konsentrasi dan perhatian berkurang
b) Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
c) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak
berguna
d) Pandangan masa depan yang suram dan
pesimistis
e) Gagasan atau perbuatan mambahayakan diri
atau bunuh diri
f) Tidur terganggu
g) Nafsu makan berkurang
Pedoman Diagnostik
Semua gejala depresif harus ada;
Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya,
dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat.
Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau
retardasi psikomotor) yang mencolok
Episode depresif biasanya harus berlangsung
sekurang-kurangnya 2 minggu
Sangat tidak mungkin pasien akan mampu
meneruskan kegiatan sosial,pekerjaan atau urusan
rumah tangga, kecuali pada taraf yang sangat terbatas
Episode Depresif Berat Dengan Gejala Psikotik
Pedoman Diagnostik
Episode depresif berat yang memenuhi kriteria
menurut tersebut di atas
Disertai waham, halusinasi atau stupor depresif.
Waham biasanya menlibatkan ide tentang dosa,
kemiskinan atau malapetaka yang mengancam,
dan pasien marasa bartanggung jawab atas hal
itu. Halusinasi auditorik atau olfaktorik biasanya
berupa suara yang menghina atau menuduh, atau
bau kotoran atau daging membusuk. Retardasi
psikomotor yang berat dapat menuju pada
stupor.
Gangguan Depresif Berulang
Pedoman Diagnostik
Gangguan ini bersifat dengan episode berulang.
Episode masing-masing rata-rata lamanya
sekitar 6 bulan
Tanpa riwayat adanya episode tersendiri dari
peninggian afek dan hiperaktivitas yang
memenuhi kriteria mania
Pemulihan keadaan biasanya sempurna diantara
episode
Episode masing-masing, dalam berbagai tingkat
keparahan seringkali dicetuskan oleh peristiwa
kehidupan yang penuh stres
Gangguan Depresif Berulang:
Siklotimia
Pedoman Diagnostik
Ciri esential adalah ketidakstabilan
menetap dari afek (suasana perasaan),
meliputi banyak episode depresi ringan &
hipomania ringan, diantaranya tidak ada
yang cukup parah atau cukup lama untuk
memenuhi kriteria gangguan afektif
bipolar atau gangguan depresif berulang.
GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD [AFEKTIF])
MENETAP
Siklotimia
Pedoman Diagnostik
Setiap episode alunan afektif (mood
swings) tidak memenuhi kriteria untuk
kategori manapun yang disebut dalam
episode manik atau episode depresif.
GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD [AFEKTIF])
MENETAP
Distimia
Pedoman Diagnostik
Ciri esensial ialah afek depresif yang
berlangsung sangat lama yang tidak
pernah atau jarang sekali cukup parah
untuk memenuhi kriteria gangguan
depresif berulang ringan atau sedang.
GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD [AFEKTIF])
MENETAP
Distimia
Pedoman Diagnostik
Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa
dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa
tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu tidak
terbatas.
Jika onsetnya pada usia lebih lanjut, gangguan
ini seringkali merupakan kelanjutan suatu
episode depresif tersendiri dan hubungannya
dengan masa berkabung atau stres lain yang
nampak jelas.
Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarmasin
RS Jiwa Sambang Lihum