Anda di halaman 1dari 18

KONSEP PERTUMBUHAN KOTA

AGLOMERASI INDUSTRI
Disusun Oleh:
M. FADILAH AKBAR (160810101180)
ARINA ZAKIAH (160810101193)
MOCH NASYEHUDDIN (160810101212)
Pertumbuhan Kota

Definisi Kota
Permasalahan yang Dihadapi Daerah Perkotaan
perkembangan kota
Faktor perkembangan kota
Definisi Kota

Kota secara fisik dapat didefinisikan sebagai area yang


terdiri atas bangunan-bangunan yang saling berdekatan
yang berada di atas tanah atau dekat dengan tanah,
instalasi-instalasi di bawah tanah dan kegiatan-kegiatan di
dalam ruangan “kosong” di angkasa. Bangunan merupakan
tempat yang dapat memberikan perlindungan bagi manusia
untuk dapat bertahan hidup. Oleh karenanya, bangunan
merupakan unsur pertama yang dibangun di kota setelah
air dan makanan tersedia. Kategori utama penggunaan
bangunan – yang terdiri atas: permukiman, komersial,
industri, pemerintahan, transportasi – merupakan unsur-
unsur pembentuk “pola penggunaan tanah” kota.
Permasalahan yang Dihadapi Daerah Perkotaan

Masalah Permukiman
Masalah Lingkungan
Masalah Pendidikan dan Kesehatan
Perkembangan kota

Perkembangan kota (urban development) dapat


diartikan sebagai suatu perubahan menyeluruh, yaitu
yang menyangkut segala perubahan di dalam
masyarakat kota secara menyeluruh, baik perubahan
sosial ekonomi, sosial budaya, maupun perubahan fisik
(Hendarto, 1997).
Faktor perkembangan kota

Pada umumya terdapat tiga faktor utama yang


mempengaruhi perkembangan kota, yaitu:
a. Faktor penduduk, yaitu adanya pertambahan
penduduk baik disebabkan karena pertambahan
alami maupun karena migrasi.
b. Faktor sosial ekonomi, yaitu perkembangan kegiatan
usaha masyarakat
c. Faktor sosial budaya, yaitu adanya perubahan pola
kehidupan dan tata cara masyarakat akibat pengaruh
luar, komunikasi dan sistem informasi.
Aglomerasi Industri

Pengertian aglomerasi Industri


Bentuk Aglomerasi Industri
Jenis Aglomerasi Industri
Hubungan antar Industri secara Fungsional
Faktor penyebab gejala aglomerasi industri
Manfaat Model Aglomerasi Industri
Pengertian aglomerasi Industri
Aglomerasi Industri yaitu pemusatan industri di suatu
kawasan tertentu dengan tujuan agar pengelolanya
dapat optimal. Proses aglomerasi (pemusatan) industri
keberhasilannya banyak ditentukan oleh faktor
teknologi lingkungan, produktivitas, modal, SDM,
manajemen dan lain-lain. Pada Negara-negara yang
sedang mengalami aglomerasi industri, terdapat
dualisme bidang teknologi.
Bentuk Aglomerasi Industri

Aglomerasi primer
Aglomerasi sekunder
Jenis Aglomerasi Industri

Internal return to scale


 Lokalisasi ekonomi
Urbanisasi Ekonomi
Hubungan antar Industri secara Fungsional

Hubungan produksi (Production Linkages)


Hubungan pelayanan (Service Lingkage)
Hubungan pemasaran (market Linkages)
Faktor penyebab gejala aglomerasi industri

Penyebab terjadinya aglomerasi industri antara lain:


1. Terkonsentrasinya beberapa faktor produksi yang
dibutuhkan pada suatu lokasi
2. Kesamaan lokasi usaha yang didasarkan pada salah satu
faktor produksi tertentu
3. Adanya wilayah pusat pertumbuhan industri yang
disesuaikan dengan tata ruang dan fungsi wilayah
4. Adanya kesamaan kebutuhan sarana, prasarana, dan
bidang pelayanan industri lainnya yang lengkap;
5. Adanya kerja sama dan saling membutuhkan dalam
menghasilkan suatu produk.
Manfaat Model Aglomerasi Industri
Mengurangi pencemaran atau kerusakan lingkungan,
karena terjadi pemusatan kegiatan sehingga memudahkan
dalam penanganannya;
Mengurangi kemacetan di perkotaan, karena lokasinya
dapat disiapkan di sekitar pinggiran kota;
Memudahkan pemantauan dan pengawasan, terutama
industri yang tidak mengikuti ketentuan yang telah
disepakati;
Tidak mengganggu rencana tata ruang;
Dapat menekan biaya transportasi dan biaya produksi
serendah mungkin.
Teori yang Berkaitan dengan Pertumbuhan Kota dan Aglomerasi
Industri

Teori yang berkaitan dengan pertumbuhan kota


Teori yang berkaitan dengan aglomerasi industri
Teori yang berkaitan dengan pertumbuhan kota

Theory Central Place (Christaller-1993)


Teori Konsentris (The Consentric Theory)
Teori Sektor
Teori Inti Ganda (Multiple Nucleus Theory)
Teori yang berkaitan dengan aglomerasi industri

Theory Least Cost Location

Anda mungkin juga menyukai