Kerugian
Negara
Kelompok 7:
Penelusuran asset dilakukan oleh auditor forensik dari pihak BPK, BPKP dan KPK beserta pihak-pihak dari penegak hukum.
Kerugian keuangan negara Suap- menyuap Penggelapan dalam
jabatan
Bentuk kerugian Negara dari aktifitas pengadaan barang dan jasa adalah :
• Markup untuk barang yang spesifikasinya sudah sesuai dengan dokumen tender,
kualitas dan kuantitasnya sudah benar, akan tetapi harganya lebih mahal
dibandingkan nilai wajar.
• Harga yang lebih mahal dikarenakan kualitas barang yang dipasok dibawah
persyaratan atau kuantitasnya kurang tidak sesuai dengan kontrak.
1. Pengeluaran suatu sumber/kekayaan negara/daerah dalam bentuk uang atau barang yang seharusnya tidak
dikeluarkan.
2. Pengeluaran suatu sumber/kekayaan negara/daerah yang, menurut kriteria yang berlaku, lebih besar dari yang
seharusnya.
3. Hilangnya sumber/kekayaan negara/daerah yang seharusnya diterima termasuk di antaranya penerimaan uang
palsu atau barang fiktif.
4. Penerimaan sumber/kekayaan negara/daerah yang lebih kecil atau lebih rendah dari yang seharusnya
diterima, termasuk di antaranya penerimaan barang rusak atau yang kualitasnya tidak sesuai.
5. Timbulnya suatu kewajiban negara/daerah yang seharusnya tidak ada.
6. Timbulnya suatu kewajiban negara/daerah yang lebih besar dari yang seharusnya.
7. Hilangnya suatu hak negara/daerah yang seharusnya dimiliki atau diterima menurut aturan yang
berlaku.
8. Penerimaan hak negara/daerah yang lebih kecil dari yang seharusnya.
Melakukan penghitungan kerugian negara/ daerah
Modus operandi kasus-kasus TPKKN menentukan metode yang digunakan dalam menghitung
kerugian negara yang terjadi. Dengan demikian, dimungkinkan terjadi perubahan metodologi
penghitungan kerugian negara/daerah sesuai dengan situasi dan kondisi dalam pelaksanaan
pemeriksaan.
1. Kerugian total, Dalam metode ini seluruh jumlah 5. Harga Pokok, Selain harga pembanding dengan
jumlah yang dibayarkan dinyatakan sebagai menggunakan apples-to-apples comparison,
kerugian keuangan negara. perhitungan kerugian negara dapat menggunakan
2. Kerugian Total dengan penyesuaian, Dalam pembanding Harga Pokok (HP) atau Harga Perkiraan
metode ini jumlah kerugian negara dihitung dari Sendiri (HPS), akan tetapi cara pembandingan ini
nilai uang yang diselewengkan atau uang yang dinilai tidak fair, karena Harga pokok bukanlah harga
telah dibelanjakan ditambah dengan jual, masih harus ditambah taksiran prosentase
penyesuaian keatas biaya-biaya yang masih keuntungan yang diharapkan.
harus dikeluarkan.
3. Kerugian Bersih (Net Loss), Yaitu metode 6. Oportunity Cost, Cara penghitungan kerugian
perhitungan kerugian negara menggunakan negara ini yaitu dengan membandingkan harga
kerugian total dengan penyesuaian kebawah. realisasi dengan harga taksiran, yaitu nilai pasar
sekarang ditambah dengan biaya kesempatan yang
4. Harga Wajar, Harga wajar adalah harga yang kemungkinan dapat diterima (oportunity cost)
sebenarnya sesuai dengan mekanisme pasar,
atau harga barang pesanan sesuai dengan nilai
Harga pokok ditambah keuntungan. Akan tetapi
tidak semua barang dapat dengan mudah
dihitung harga wajarnya.
Terima Kasih