Bab 15 Mengolah Sayur Menjadi Makanan Dan Minuman
Bab 15 Mengolah Sayur Menjadi Makanan Dan Minuman
PRAKARYA
Untuk SMP/MTs Kelas VII
PRAKARYA
BAB
15
PRAKARYA
A. PENENTU MUTU SAYUR
Konsumsi sayur sebaiknya ada setiap Dalam sayur terdapat banyak vitamin,
hari dalam menu makanan. Akan garam mineral, dan air. Untuk
tetapi, hanya sedikit dari kita yang mendapatkan vitamin dan mineral,
benar-benar memenuhinya. Oleh sayur sebaiknya dihidangkan dalam
karena itu, sayur sebaiknya diolah keadaan mentah tetapi tidak semua
menjadi bentuk lain, berupa makanan jenis sayur dapat dihidangkan
dan minuman yang variatif. Bagian mentah. Oleh karena itu, diperlukan
tumbuhan yang biasa dibuat sayur di pengolahan sayur sesuai dengan
antaranya daun, buah, akar, umbi, kandungan dan manfaatnya bagi
dan bunga. Sayur sangat bermanfaat kesehatan tubuh
untuk membangun dan memelihara
daya tahan tubuh.
PRAKARYA
Pengolahan sayur sebisa
mungkin tidak mengurangi mutu
dari sayuran tersebut. Oleh
karena itu, diperlukan
pengolahan sayur sesuai dengan
kenadungan dan manfaatnya
bagi kesehatan tubuh.
PRAKARYA
Saat mengolah sayur menjadi produk pangan
akan terjadi proses fisiologi pada sayur,
misalnya pelunakan, penurunan kadar asam
organik, perubahan warna, dan
pembentukan aroma. Komponen mutu yang
menjadi perhatian utama konsumen, yaitu:
1. Penampilan secara visual,
2. Tekstur yang berhubungan dengan hal
yang diindera perasa,
3. Cita rasa khususnya yang berhubungan
dengan rasa dan aroma,
4. Kandungan gizi, dan
5. Faktor keamanan saat dikonsumsi.
Sumber: pixabay.com/free image
PRAKARYA
Dilihat dari segi sensoris, konsumen lebih menitikberatkan pada
pertimbangan warna, rasa, dan tekstur. Ketiga komponen ini
berhubungan erat dengan proses fisiologi dan kondisi mikroorganisme
pada bahan. Adapun cara mengolah sayur yang baik, yaitu:
PRAKARYA
5. Buka tutup panci selama perebusan;
6. Jangan terlalu lama merebus sehingga
sayuran menjadi terlalu lunak dan
warna memudar;
7. Sayuran bersantan jangan disimpan
lebih dari 4 jam pada suhu kamar; serta
8. Sayuran yang dihidangkan dalam
keadaan mentah harus dicuci di air
mengalir, kemudian dicelup sebentar
ke air mendidih.
PRAKARYA
B. MENGOLAH SAYUR SEGAR MENJADI MAKANAN
Contoh pengolahan sayur menjadi makanan dapat kita lihat pada contoh berikut:
1. Lalap
Lalap merupakan sayuran yang dihidangkan mentah, misalnya mentimun,
selada, kacang panjang, dan kecambah. Lalap ini biasanya disertai sambal.
2. Tumis/oseng
Contoh sayuran yang bisa ditumis adalah kangkung, daun pepaya, brokoli,
buncis, dan lain-lain. Tumisan juga dapat memadukan beberapa macam sayur
menjadi satu.
PRAKARYA
3. Salad Sumber: wikimedia.org/Midori
PRAKARYA
6.Rujak
Rujak adalah olahan buah dan sayur yang dipadu
menjadi satu dan diberi bumbu kacang yang
gurih.
8.Nugget sayuran
Sumber: wikimedia.org/Midori
Nugget adalah salah satu makanan sehat dan
cepat saji yang digemari anak-anak. Cara
pembuatannya sebagai berikut.
PRAKARYA
a. Bahan yang dibutuhkan c. Cara membuat
1) Daging ayam 200 gram
2) Tepung terigu 3 sendok 1) Campur daging ayam bersama tepung terigu,
3) Wortel 100 gram wortel, dan telur ayam, lalu aduk rata.
2) Tambahkan bumbu halus dan irisan bawang
4) Telur ayam 1 butir
bombai, aduk rata dan taung dalam loyang datar
5) Putih telur 1 butir yang di olesi mentega.
6) Bawang bombai 25 gram 3) Kukus adonan ayam selama 30 menit hingga
7) Tepung panir secukupnya matang, lalu angkat dan dinginka. Potonglah
8) Minyak goreng secukupnya sesuai selera.
b. Bumbu nugget 4) Celupkan adonan nugget dalam putih telur, lalu
1) Bawang putih 2 siung lumuri tepung hingga rata dan goreng dalam
minyak panas hingga kuning kecokelatan, lalu
2) Merica bubuk ¼ sendok teh
tiriskan
3) Garam ½ sendok teh
4) Pala bubuk ¼ sendok teh
PRAKARYA
C. MENGOLAH BUAH SEGAR MENJADI MINUMAN
1. Brokobit
PRAKARYA
2. Jus mentimun bayam
Mentimun merupakan
salah satu sayur yang
digemari oleh banyak
orang. Kandungan serat
dan mineral pada
mentimun bermanfaat Sumber: pixabay.com
PRAKARYA
D. PENYAJIAN DAN PENGEMASAN OLAHAN SAYUR
Tahap akhir dari pembuatan produk olahan sayur adalah penyajian dan
pengemasan. Pengolahan sayur secara sederhana menjadi makanan maupun
minuman yang siap dikonsumsi umumnya menggunakan teknik pengawetan
yang dikombinasikan dalam pengolahan berikut:
1. Penghilangan mikroflora,
2. Penghilangan /pengurangan kadar air,
3. Penyimpanan dalam lingkungan atmosfir termodifikasi, dan
4. Penyimpanan pada temperatur dingin.
PRAKARYA
Sistem pengemasan sayur dikombinasikan
Beberapa jenis bahan yang
dengan penyimpanan dingin merupakan
praktik oenyimpanan yang umum dilakukan digunakan untuk pengemasan
pada makanan siap konsumsi. Manfaat dari sayur sebagai berikut :
penyimpanan dingin, yaitu: 1. Pengemasan dari bahan
1. Dapat menekan laju degradasi enzimatik alami dapat menggunakan
yang mengakibatkan pelunakan jaringan sayur itu sendiri atau buluh
buah dan sayur; bambu.
2. Mengurangi laju kehilangan air yang 2. Pengemasan dari bahan
mengakibatkan kelayuan; buatan dapat
3. Menurunkan laju pertumbuhan
menggunakan plastik,
mikroorganisme; dan
4. Menurunkan laju produksi etilen. kertas, styrofom, dan kaca.
PRAKARYA