Juknis Jabfung Teknisi Elektromedis DPD DKI (Raudah)
Juknis Jabfung Teknisi Elektromedis DPD DKI (Raudah)
Disampaikan pada:
Latsar
Latsar Pengangkatan
Pengangkatan
Ukom
Ukom Pertama
Pertama
CPNS
CPNS Tunjangan
Tunjangan
Berhenti
Berhenti Alih
Alih
Satker
Satker Formasi
Formasi Sistem Informasi
MEKANISME PENGANGKATAN
FORMASI
Bertugas sebelum dan masih Bertugas setelah terbit Sebelumnya
bertugas pada saat terbit Permenpan Permenpan dan sesuai formasi Struktural/Jabfung
CPNS lain
Insert Your Image
Alih
Inpassing
Inpassing
Pengangkaan
Pengangkaan Promosi
Pertama
Pertama Jabatan
PAK
KEWAJIBAN PEJABAT
FUNGSIONAL
Mengumpulkan bukti fisik hasil
pelaksanaan kegiatan MENGIKUTI
pelayanan/pekerjaan sehari- KETENTUAN
hari sebagai dasar untuk LAINNYA !
pengumpulan angka kredit
Pasal 20 &
Pasal 11 Penyusunan SKP Jabatan
21 Pasal 19
ayat 1dan 2 Fungional
Pasal 35
Kompetensi ASN yang dibutuhkan (UU No. 5/2014 & UU
23/2014)
4.Penataran
3.Kursus 5.Praktik
Kerja 6.Pertukaran PNS
dan Swasta
DIKLAT,
DIKLAT, SEMINAR,
SEMINAR,
KURSUS,
KURSUS,
PENATARAN
PENATARAN
PNS DASAR
PNS TUKAR
TUKAR DASAR
PENGANGKATAN
PENGANGKATAN
SWASTA
SWASTA JABATAN
JABATAN DAN
DAN
(1
(1 TAHUN)
TAHUN) PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN KARIER
KARIER
KOMPETENSI
KOMPETENSI
PRAKTEK
PRAKTEK KERJA
KERJA
PUSAT
PUSAT &
& TERTUANG
TERTUANG
DAERAH
DAERAH (1
(1 DALAM
DALAM RKT
RKT
TAHUN)
TAHUN)
REGULASI JABATAN FUNGSIONAL
Unit Pembina 1
PERMENPAN 38/2017 STANDAR
KOMPETENSI JABATAN
Direktorat
Fasilitas 2 FORMASI
Pelayanan 3 INPASSING
Kesehatan,
Ditjen Yankes 4 UJI KOMPETENSI JABFUNGKES
18
Regulasi Jabfung Kesehatan
SYARAT PENDIDIKAN
PERMENKES
NO NAMA JAFUNG/JUMLAH PERMENPAN SKB (JUKLAK)
(JUKNIS)
Saat ini revisi
Sebagian besar
D-III/DIV Numen
sudah tidak update
dan perlu
24 TEKNISI 28/ 46/23/ 51/ Inpassing
untuk S1
Klatur
menjadi
disesuaikan dengan
Peraturan
Perundang-
ELEKTRO 2013 2014 2015
sesuai juknis Elektrome
dis
&
Undangan yang
terbaru butir2 MEDIS Tambahan
Jenjang
berupa proses Utama
menjadi output dan
perkembangan IPTEK
(1.391) dan sudah
34 orang
madya
1919
LEVEL KOMPETENSI
REQUIRED COMPETENCY LEVEL (RCL)
LEVEL 1
LEVEL 2
• Basic (Dasar)
LEVEL 3
• Intermediate (Menengah)
LEVEL 4
• Advance (Mumpuni)
LEVEL 5
• Expert (Ahli)
20
Draf Revisi Jenjang Utama
1. Membuat pedoman mutu pelayanan elektromedik;
2. Menyusun perencanaan program pelayanan elektromedik;
3. Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan
pengelolaan alat elektromedik;
4. Memberikan kontribusi dalam penyusunan regulasi
pelayanan elektromedis;
5. Membuat Kajian Teknis Elektro medik
6. Melakukan Pengawasan Alat elektromedik
7. Melaksanakan Penelitian di bidang elektromedik
8. Meleksanakan Rekayasa Teknologi Elektromedik
9. Menjadi anggota Tim Penilai Assesor kredensialing jabatan
fungsional Teknisi Elektromedis;
10. Uji produksi alat Elektromedik;
Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis
Terdiri dari:
Terdiri dari:
Terdiri dari:
Pendidikan
Pengembangan Profesi
Penunjang Tugas
I Pelaksana/Terampil 57
II Pelaksana Lanjut/Mahir 56
III Penyelia 50
IV Pertama/Ahli Pertama 64
V Muda/Ahli Muda 53
VI Madya/Ahli Madya 41
Pengangkatan Pertama
(Pasal 28 ayat (1) Permenpanrb 28 tahun 2013 dan Pasal 12 ayat Peraturan Bersama 46
dan 23 tahun 2014 )
Persyaratan:
a. Berijazah paling rendah Diploma III (D.III) teknik
elektromedik;
b. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Elektromedis yang masih berlaku;
c. Memiliki pangkat paling rendah Pengatur,
golongan ruang II/c; dan
d. Memperoleh nilai prestasi kerja paling kurang
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Persyaratan:
a. Berijazah paling rendah Diploma III (D.III) teknik elektromedik;
b.Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Elektromedis yang masih berlaku;
c. Memiliki pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang II/c; dan
d.Memperoleh nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir.
e. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan pengelolaan alat
elektromedik paling kurang 1 (satu) tahun terakhir sebelum
pengangkatan;
f. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;
g.Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir; dan
h.Tersedia formasi untuk jabatan fungsional Teknisi Elektromedis.
Pengangkatan Pertama
(Pasal 28 ayat (2) Permenpanrb 28 tahun 2013 dan Pasal 12 ayat Peraturan Bersama 46
dan 23 tahun 2014)
Inpassing
(Pasal 38 Permenpanrb 28 tahun 2013 dan Pasal 47 Peraturan Bersama 46 dan 23
tahun 2014)
Pengangkatan Pertama (Formasi CPNS DIV)
Persyaratan:
a. Berijazah paling rendah Sarjana
(S.1)/Diploma IV (D.IV) teknik elektromedik;
b. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Teknisi
Elektromedis yang masih berlaku;
c. Pangkat paling rendah Penata Muda,
golongan ruang III/a;
d. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai
baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
(Pasal 28 ayat (2) Permenpanrb 28 tahun 2013 dan Pasal 12 ayat (2) Peraturan
Bersama 46 dan 23 tahun 2014)
Dari Jabatan Fungsional Lain
Persyaratan:
a. Berijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV) teknik
elektromedik;
b. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Teknisi Elektromedis yang
masih berlaku;
c. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
d. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir;
e. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan pengelolaan alat
elektromedik paling kurang 1 (satu) tahun terakhir sebelum
pengangkatan;
f. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;
g. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir; dan
h. Tersedia formasi untuk jabatan fungsional Teknisi Elektromedis.
(Pasal 29 ayat (1) Permenpanrb 28 tahun 2013 dan Pasal 13 Peraturan Bersama 46 dan 23 tahun 2014)
Dari Jabatan Fungsional Teknisi
Elektromedis Terampil/Keterampilan
Persyaratan:
a. Memiliki ijazah paling rendah Sarjana
(S.1)/Diploma IV (D.IV);
b. Tersedia formasi untuk jabatan
fungsional Teknisi Elektromedis Ahli;
dan
c. Memenuhi jumlah angka kredit
kumulatif yang ditentukan.
(Pasal 30 ayat (1) Permenpanrb 28 tahun 2013 dan Pasal 14 ayat (1) Peraturan Bersama 46
dan 23 tahun 2014)
Inpassing
Persyaratan:
a. Berijazah paling rendah Sarjana (S.1)/Diploma IV
(D.IV)/Sarjana Sains Terapan teknik elektromedik, teknik
elektro, teknik nuklir, kesehatan masyarakat teknik
komputer, sosial, teknologi industri, teknik fisika,
instrumentasi medik;
b. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
c. Memiliki Surat Tanda Regristasi (STR) Teknisi Elektromedis
yang masih berlaku; dan
d. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir
(Pasal 38 ayat (1) Permenpanrb 28 tahun 2013 dan Pasal 47 ayat (1) Peraturan Bersama 46 dan 23 tahun
2014)
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Pejabat Pengusul
Dan
Penetapan PAK
Resume
Terdapat 2 tingkat Jabatan Fungsional:
a. Teknisi Elektromedis Terampil/Keterampilan
46
Level 2
Basic / Dasar
kriteria :
1. mengindikasikan kemampuan melakukan kegiatan/ tugas teknis dengan
alat, prosedur dan metode kerja yang sudah baku.
2. mengindikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek,
dalam pelaksanaan tugas tanpa bantuan dan/atau pengawasan
langsung.
3. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
memerlukan pelatihan tingkat dasar.
4. mengindikasikan kemampuan untuk bertanggungjawab atas pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tangungjawab membantu pekerjaan orang lain
untuk tugas teknis yang sederhana.
47
Level 3
Intermediate/Menengah
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan melakukan tugas teknis yang lebih spesifik
dengan menganalisis informasi secara terbatas dan pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam tugasnya.
2. mengindikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek tanpa
bantuan dan/atau pengawasan langsung, dengan kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat.
3. mengindikasikan kepercayaan diri dan kemampuan dan menunjukkan
kelancaran dan ketangkasan dalam praktek pelaksanaan pekerjaan teknis.
4. mengindikasikan penguasan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan
pelatihan tingkat menengah.
5. mengindikasikan kemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tangungjawab atas pekerjaan kelompok/tim.
48
Level 4
Advance/Mumpuni
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek,
konsep/teori dan praktek mampu mendapat pengakuan ditingkat instansi.
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan perbaikan dan pembaharuan
teknis, metode kerja.
3. Mengindikasikan kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi,
peningkatan kompleksitas dan resiko serta kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul dalam pekerjaan.
4. mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan
pendekatan mono disipliner/satu bidang keilmuan dan kemampuan
melakukan uji kompetensi serta memiliki kemampuan pengajaran serta
menjadi rujukan atau mentor tingkat instansi.
5. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
memerlukan pelatihan lanjutan
49
Level 5
Expert/Ahli
kriteria:
1. mengindikasikan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek,
konsep/teori mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.
2. mengindikasikan kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan
teruji.
3. menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan situasi masalah
khusus, dan dapat memimpin orang lain dalam melakukan kegiatan teknis.
4. mengindikasikan kemampuan mampu mengkoordinasikan, memimpin dan
menilai orang lain, kemampuan melakukan uji kompetensi, dan kemampuan
menjadi pembimbing/mentor.
5. mengindikasikan kemampuan mengembangkan dan menerapkan
pendekatan inter, multi disipliner.
6. mengindikasikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi
rujukan atau mentor tingkat nasional atau internasional.
50
Penyesuaian/Inpassing
1. Penetapan
Kebutuhan/Forma
si
Mar- Nov
April -
des
2. Seleksi
Administrasi
3. Uji
Kompetensi
Inpassing
4.
Pengangkatan
UJI KOMPETENSI INPASSING
Bukti
Bukti kegiatan
kegiatan jabfung
jabfung
yang
yang akan
akan dijabat
dijabat dalam
dalam 2
2
tahun
tahun terakhir
terakhir dan
dan DRH
DRH
sesuai
sesuai format
format
Tim
Tim Penguji
Penguji 3
3 orang
orang
Portofolio Dibentuk
Dibentuk dari
dari Dinkes,
Dinkes,
Portofolio
Satker/UPT/Instansi
Satker/UPT/Instansi
Pengusul
Pengusul
Penilaian
Penilaian Portofolio
Portofolio
Kelulusan: dengan
dengan tatap muka
tatap muka
Terampil ≥ 70 langsung
langsung
Ahli ≥ 80
Kompetensi dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
4 Menyusun standar kualitas hasil kerja dan 13 Memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok
pedoman penilaian KHK
Pelaksana Terampil
Penyelia
1. Pendidikan, meliputi:
a. Pendidikan sekolah dan memperoleh
ijazah/gelar;
b. Pendidikan dan pelatihan fungsional di
bidang pelayanan dan memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau
sertifikat; dan
c. Pendidikan dan pelatihan prajabatan.
2. Pelayanan, meliputi:
a. Persiapan;
b. Pelaksanaan; dan
c. Pelaporan dan evaluasi.
Unsur dan Sub Unsur yang Dinilai
5a
3b 2 5b
Hasil Penilaian
Prosedur Penilaian Angka Kredit IV/b s.d
IV/c
Ka. BKN/KANREG
Hasil Penilaian
Kondisi setempat belum ada TPAK
TPAK Provinsi
TPAK Kab/Kota
Lain Terdekat
Setempat
Unit Kerja
√ √ √ √ √ √
BPFK
√ √ √ √ √ −
RS Klas D
RS Klas C √ √ √ √ √ √
RS Klas B √ √ √ √ √ √
RS Klas A √ √ √ √ √ √
RSK Klas C √ √ √ √ √ −
RSK Klas B √ √ √ √ √ √
RSK Klas A √ √ √ √ √ √
Pejabat yang Berwenang untuk Pertama
Kali
1. Menteri Kesehatan atau Pejabat Eselon I yang ditunjuk membidangi
kepegawaian bagi Teknisi Elektromedis di lingkungan Kementerian
Kesehatan.
MULAI
Pimpinan Unit Eselon I
Calon Pejabat Pimpinan Unit Kerja/UPT Atasan Unit Kerja/UPT
Fungsional Kemenkes Kemenkes
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Kepala KPPN PNS ybs
3. Pimpinan Unit Eselon I atasan
Unit Kerja/UPT
4. Pimpinan Unit Kerja/UPT
5. Pembuat daftar gaji
SK Pengangkatan
Pertama Ropeg Kemenkes Sekjen Kemenkes
(Menkes atau Pejabat memeriksa berkas (via Ropeg Kemenkes)
yang Ditunjuk)
Tata Cara Pengangkatan Pertama di
Lingkungan selain Kementerian Kesehatan
MULAI
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Pejabat Penetapan PAK
3. Kepala KPPN PNS ybs
4. Sekjen Kemenkes
5. Pimpinan Unit Kerja/UPT
6. Pembuat daftar gaji
MULAI
Pimpinan Unit Kadis membidangi
Calon Pejabat Kerja/UPTD/LTD kesehatan di
Fungsional Prov/Kab/Kota Prov/Kab/Kota
Tembusan:
1. Kepala Kanreg BKN
SELESAI 2. Kepala BKD Prov/Kab/Kota
3. Pejabat Penetapan PAK
4. Kepala KPPN PNS ybs
5. Sekjen Kemenkes
6. Pimpinan Unit Kerja/UPTD/LTD
7. Pembuat daftar gaji
MULAI
Pimpinan Unit Eselon I
Pejabat Fungsional Pimpinan Unit Kerja/UPT Atasan Unit Kerja/UPT
Kemenkes Kemenkes
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Kepala KPPN PNS ybs
3. Pimpinan Unit Eselon I atasan
Unit Kerja/UPT
4. Pimpinan Unit Kerja/UPT
5. Pembuat daftar gaji
SK Kenaikan Jabatan
(Menkes atau Pejabat Ropeg Kemenkes Sekjen Kemenkes
yang Ditunjuk) memeriksa berkas (via Ropeg Kemenkes)
Tata Cara Kenaikan Pangkat di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
MULAI
Pimpinan Unit Eselon I
Pejabat Fungsional Pimpinan Unit Kerja/UPT Atasan Unit Kerja/UPT
Kemenkes Kemenkes
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Kepala KPPN PNS ybs
3. Pimpinan Unit Eselon I atasan
Unit Kerja/UPT
4. Pimpinan Unit Kerja/UPT
5. Pembuat daftar gaji
MULAI
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Pejabat Penetapan PAK
3. Kepala KPPN PNS ybs
4. Sekjen Kemenkes
5. Pimpinan Unit Kerja/UPT
6. Pembuat daftar gaji
MULAI
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Pejabat Penetapan PAK
3. Kepala KPPN PNS ybs
4. Sekjen Kemenkes
5. Pimpinan Unit Kerja/UPT
6. Pembuat daftar gaji
Tembusan:
1. Kepala Kanreg BKN
2. Kepala BKD Prov/Kab/Kota
SELESAI 3. Unit Kerja membidangi
kepegawaian Prov/Kab/Kota
4. Pejabat Penetapan PAK
5. Kepala KPPN PNS ybs
6. Karo/Kabag Keuangan Daerah
7. Sekjen Kemenkes
8. Pimpinan Unit Kerja/UPTD/LTD
9. Pembuat daftar gaji
Tembusan:
1. Kepala Kanreg BKN
2. Kepala BKD Prov/Kab/Kota
SELESAI 3. Unit Kerja membidangi
kepegawaian Prov/Kab/Kota
4. Pejabat Penetapan PAK
5. Kepala KPPN PNS ybs
6. Karo/Kabag Keuangan Daerah
7. Sekjen Kemenkes
8. Pimpinan Unit Kerja/UPTD/LTD
9. Pembuat daftar gaji
1. SK Kenaikan Pangkat
Kelompok Keterampilan dan
Keahlian IV/b Kanreg BKN Unit kerja kepegawaian
(Pejabat pembina Kepeg Prov.) (nota persetujuan) di Provinsi memeriksa
2. SK Kenaikan Pangkat Keahlian berkas
IV/c (Presiden)
Tata Cara Kenaikan Pangkat di Pemda
Kabupaten/Kota
MULAI
Pimpinan Unit Kadis membidangi
Pejabat Fungsional Kerja/UPTD/LTD kesehatan di Kab/Kota
Kab/Kota
Tembusan:
1. Kepala Kanreg BKN
2. Kepala BKD Prov/Kab/Kota
3. Unit Kerja membidangi kepegawaian
SELESAI Prov/Kab/Kota
4. Pejabat Penetapan PAK
5. Kepala KPPN PNS ybs
6. Karo/Kabag Keuangan Daerah
7. Sekjen Kemenkes
8. Pimpinan Unit Kerja/UPTD/LTD
9. Pembuat daftar gaji
1. SK Kenaikan Pangkat
Kelompok Keterampilan dan
Keahlian III/d
(Pejabat pembina Kepeg Kanreg BKN Unit kerja kepegawaian
Kab/Kota) (nota persetujuan) di Kab/Kota memeriksa
2. SK Kenaikan Pangkat Keahlian berkas
IV/a s.d IV/b (Gubernur)
3. SK Kenaikan Pangkat Keahlian
IV/c (Presiden)
Tata Cara Perpindahan dari Jabatan
Struktural/Fungsional Lain di Lingkungan
Kementerian Kesehatan
MULAI
Pimpinan Unit Eselon I
Calon Pejabat Pimpinan Unit Kerja/UPT Atasan Unit Kerja/UPT
Fungsional Kemenkes Kemenkes
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Kepala KPPN PNS ybs
3. Pimpinan Unit Eselon I atasan
Unit Kerja/UPT
4. Pimpinan Unit Kerja/UPT
5. Pembuat daftar gaji
SK Perpindahan
Jabatan ke Jabfung TE Ropeg Kemenkes Sekjen Kemenkes
(Menkes atau Pejabat memeriksa berkas (via Ropeg Kemenkes)
yang Ditunjuk)
Tata Cara Perpindahan dari Jabatan
Struktural/Fungsional Lain di Lingkungan selain
Kementerian Kesehatan
MULAI
Tembusan:
1. Kepala BKN
SELESAI 2. Pejabat Penetapan PAK
3. Kepala KPPN PNS ybs
4. Sekjen Kemenkes
5. Pimpinan Unit Kerja/UPT
6. Pembuat daftar gaji
SK Perpindahan Jabatan
ke Jabfung TE Unit kerja kepegawaian
(Pimpinan Instansi atau instansi memeriksa
Pejabat yang Ditunjuk) berkas
Tata Cara Pengangkatan Pertama di
Pemda Prov/Kab/Kota
MULAI
Pimpinan Unit Kadis membidangi
Calon Pejabat Kerja/UPTD/LTD kesehatan di
Fungsional Prov/Kab/Kota Prov/Kab/Kota
Tembusan:
1. Kepala Kanreg BKN
2. Kepala BKD Prov/Kab/Kota
3. Unit kerja membidangi kepegawaian di
SELESAI Prov/Kab/Kota
4. Pejabat Penetapan PAK
5. Kepala KPPN PNS ybs
6. Kabiro/Kabag Keuangan Daerah
7. Sekjen Kemenkes
8. Pimpinan Unit Kerja/UPTD/LTD
9. Pembuat daftar gaji
SK Perpindahan Jabatan
ke Jabfung TE Unit kerja kepegawaian
(Gub/Bup/Walkot atau di Prov/Kab/Kota
Pejabat yang Ditunjuk) memeriksa berkas
Pembebasan Sementara
pembebasan
mengusulkan pembebesan
sementara kepada Eselon I
membidangi kepegawaian
sementara
Tata Cara Pembebasan Sementara karena Tidak Dapat
Mengumpulkan Angka Kredit di Pemda Prov/Kab/Kota
Tata Cara:
Sama dengan tata cara pengangkatan (sesuai tempat
kerja)
Pemberhentian
Kondisi:
1. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan
sementara tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang
dipersyaratkan. (tidak dapat mengumpulkan angka kredit)
2. Alasan lain:
a. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa
pemberhentian sebagai PNS, berdasarkan PP No. 53
tahun 2010 mempunyai kekuatan hukum yang tetap
b. Pemberhentia sementara berdasarkan PP No. 4 tahun
1996 mempunyai kekuatan hukum yang tetap
c. Atas permintaan sendiri
Tata Cara:
Sama dengan tata cara pemberhentian sementara (sesuai tempat kerja)
Tata Cara Pemberhentian Jabfung karena Tidak Dapat
Mengumpulkan Angka Kredit dan Alasan Lain di
Lingkungan Kemenkes
SK
Pemberhentian
Menteri Kesehatan/Pejabat yang
ditunjuk
Jabfung
Tata Cara Pemberhentian Jabfung karena Tidak Dapat
Mengumpulkan Angka Kredit dan Alasan Lain di
Lingkungan selain Kemenkes
TPAK membuat
Pimpinan Instansi
usulan
Pimpinan UPT (cq. Unit kerja membidangi
pertimbangan
kepegawaian pada instansi)
pemberhentian
SK
Pemberhentian
Jabfung
Tata Cara Pemberhentian Jabfung karena Tidak Dapat
Mengumpulkan Angka Kredit dan Alasan Lain di
Pemda Prov/Kab/Kota
TPAK
Prov/Kab/Kota Kadis yang membidangi kesehatan
membuat usulan Pimpinan UPTD/LTD di Prov/Kab/Kota
pertimbangan (cq. Unit kerja membidangi
pemberhentian kepegawaian pada Prov/Kab/Kota)
SK
Pemberhentian
Jabfung
Semoga Bermanfaat