Anda di halaman 1dari 20

MEMBANGUN ETIKA KERJA

DAN ETOS KERJA


Kelompok 4 :
1. Risnaulia Novianggraini (P07124219003)
2. Intan Khoirunnisa H (P07124219015)
3. Lisa Rahmawati (P07124219016)
4. Merida Safa Pervia (P07124219030)
5. Tiara Ayu Eka P (P07124219032)
Pengertian etika kerja dan etos kerja

Etos/etika yaitu sumber sumber nilai yang dapat dijadikan rujukan dalam
pemilihan dan keputusan perilaku. Etos kerja lebih merujuk pada kualitas
kepribadian yang tercermin melalui unjuk kerja secara utuh dalam berbagai
dimensi kehidupannya. Rumusan etika kerja yang disepakati bersama
disebut kode etik. Dengan kode etik perilaku etika para pekerja akan
dikontrol, dinilai, diperbaiki, dan dikembangkan.
Secara umum, kode etik ini di perlukan dengan beberapa alasan,
antara lain :
1. Untuk melindungi pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan
kebijakan yang telah ditetapkan berdasarkan perundang undangan
yang berlaku.
2. Untuk mengontrol terjadinya ketidakpuasaan dan persengketaan
dari para pelaksana
3. Melindungi para prakstisi di masyarakat
4. Melindungi masyarakat dari praktek praktek yang menyimpang
dari ketentuan yang berlaku.
Sebagai suatu kondisi internal, etos kerja
mengandung beberapa unsur antara lain:
1. Disiplin kerja
2. Sikap terhadap pekerjaan
3. Kebiasaan kebiasaan bekerja
A.Perbedaan etika kerja dan etos kerja
Etos kerja berkaitan dengan kerja keras, ketekunan, loyalitas,
komunikasi, cara pengambilan keputusan, sikap, perilaku, dedikasi,
dan disiplin tinggi untuk menciptakan nilai tambah organisasi
sedangkan etika kerja berkaitan dengan etos kerja yang
memperhatikan aspek moral, etika, keadilan, dan integritas dalam
menciptakan nilai tambah organisasi.
Pada kenyataannya, perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang
maksimal dengan biaya yang seminimal mungkin, sebab itulah cara
bisnis yang paling benar.praktik yang mengutamakan keuntungan
dengan cara apapun akan membuat perusahaan mempraktikkan etos
kerja tanpa mempedulikan etika dan integritas. Dampaknya, demi
mendapatkan bisnis dan keuntungan yang lebih besar karyawan dan
pimpinan akan mengabaikan sistem, prosedur, dan kode etika
perusahaan.
Cara Menumbuhkan Etika Kerja Dan Etos Kerja

1. Menumbuhkan sikap optimis :


a. Mengembangkan semangat dalam diri
b. Perihalalah sikap optimis yang telah dipunyai
c. Motivasi diri untuk bekerja lebih maju

2. Jadilah diri anda sendiri :


d. Lepaskan impian
e. Raihlah cita-cita yang anda harapkan
3. Keberanian untuk memulai : 5. Konsentrasikan diri pada pekerjaan :
a. Jangan buang waktu dengan bermimpi a. Latihan berkonsentrasi
b. Jangan takut untuk gagal b. Perlunya beristirahat
c. Merubah kegagalan menjadi sukses

4. Kerja dan waktu :


d. Menghargai waktu
e. Jangan cepat merasa puas
Berpikir Positif Dan Kreatif
Berpikir positif terdiri dari tiga komponen :
1. Muatan pikiran
Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai
hal yang positif atau muatan positif.

2. Penggunaan pikiran
Menggunakan pikiran yang terisi muatan positif dengan
merealisasikan dalam bentuk nyata.
3
3. Pengawasan pikiran
Usaha untuk mengetahui muatan apa saja yang dimasukkan ke
ruang pikiran dan bagaimana pikiran bekerja. Mengeluarkan hal
negatif pada pikiran dan menggantinya dengan hal positif. Jika
teridentifikasi pikiran tidak bekerja semestinya, maka dilakukan usaha
untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
a) Ciri-Ciri Berpikir Positif

1. Melihat masalah sebagai tantangan 6. Tidak mendengarkan gossip yang tidak


2. Menikmati hidupnya menentu
3. Pikiran terbuka untuk untuk menerima saran 7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin
dan ide tindakan
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah 8. Menggunakaan bahasa positif
pikiran itu terlintas di benak 9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya 10. Peduli pada citra diri
b) Prinsip Berpikir Positif
1. Prinsip untuk selalu memikirkan hal positif, karena kita akan menjadi seperti
apa yang kita pikirkan dan katakan.
2. Prinsip untuk selalu menimbang untung dan rugi sebelum melakukan
sesuatu, baik dalam bentuk pikiran, perasaan, perbuatan dan penampilan.
3. Prinsip untuk selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa terburuk
sekalipun.
4. Prinsip bahwa segala sesuatu pasti ada akhirnya, demikian halnya dengan
kesulit
a) Manfaat Berfikir Positif

1. Mengatasi stress (Stress Management)


Berfikir positif dapat membantu mengatasi situasi stress, mengurangi
kecemasan dan mengganti pikiran pesimis menjadi optimis.
2. Menjadi lebih baik (Health)
Ketika mengganti pikiran negative dengan ketenangan, kepercayaan
dan kedamaian , maka akan merasakan kesejahteraan yang akan baik bagi
kesehatan seperti waktu tidur tak terganggu.
3
3. Percaya diri (Confidence)
Dengan berfikir positif, maka akan membuat percaya diri dan
tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika hidup dengan
percaya diri maka yang didapat adalah mendapatkan kehidupan
yang lebih baik.
4. Bisa mengambil keputusan yang benar (Smart-Decision)
Memiliki fikiran positif mencegah memilih keputusan yang
salah atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian anda sesali.
5. Meningkatkan focus (Focus)
Mempunyai fikiran positif akan membuat lebih focus saat mengahadapi masalah.
6. Bisa mengatur waktu lebih baik (Time management)
Dengan meningkatnya focus serta kemampuat membuat keputusan lebih baik, akan
lebih terorganisir. Ini akan membantu memdapatkan lebih banyak waktu untuk diri
sendiri dan orang yang dicintai.
7. Lebih sukses dalam hidup (Succes)
Semua hal dari berfikir positif akan mengarahkan pada kebahagiaan dan
keberhasilan saat mengubah hidup.
8. Memiliki banyak teman (Acquintances)
Ketika berfikir positif, akan menarik pehatian orang-orang dan ketika orang-orang
tersebut dekat dengan merekan merasa nyaman.
9. Menjadi pemberani (Brave)
Ketakutan berasal dari pikiran negative. Menjadi pemikir positif
menghilangkan rasa taku. Keberanian berasal dari kenyataan bahwa tetap positif
apapun yang terjadi.
10. Hidup lebih bahagia (Happiness)
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa bahagia menjadi diri sendiri dan
tidak mencoba untuk menjadi orang lain.
Bersikap positif: disiplin, sense of belonging,
teamwork, creative thinking, pro aktif.
1. Sikap positif
Sikap positif diartikan sebagai sikap positif adalah isyarat tindakan yang dilakukan
seseorang secara postif dalam keadaan yang dialami melalui perilaku seseorang.
2. Disiplin
Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk mendorong anggota organisasi memenuhi
ketentuan dan peraturan yang berlaku, mencakup : (1) Adanya tata tertib;
(2) adanya kepatuhan pengikut; dan (3) Adanya sanksi bagi pelanggar.
3. Sense of belonging
Salah satu kebutuhan dasar untuk manusia secara harfiah berarti
memiliki rasa akan sesuatu. Rasa memiliki suatu kelompok atau
organisasi dalam diri anggotanya.
4. Teamwork
Diartikan kerja tim atau kerjasama atau bentuk kerja kelompok
dengan keterampilan yang saling menlengkapiserta berkomitmen untuk
mencapai target yang disepakati sebelumnya.
5. Creative thingking
Persyaratan berfikir secara kreatif apabila memenuhi:
Pertama, sesuatu yang dihasilkan harus dapat memecahkan persoalan secara
relistis. Kedua, hasil pemikirannya harus merupakan upaya mempertahankan suatu
pengertian atau pengetahuan yang murni.
6. Proaktif
Suatu tindakan seseorang yang mengarah ke hal-hal positif. Beberapa sikap
seseorang Proaktif : Memiliki sikap mandiri, memiliki sikap bertanggung jawab,
selalu, memiliki inisiatif,memiliki sikap tidak mau menyalahkan orang lain, dan
memiliki sikap pantang menyerah.
TERIMA KASIH^^

Anda mungkin juga menyukai