Anjab-ABK New
Anjab-ABK New
JABATAN
Nama : L A D I, S.Sos, MM.
KANREG II BKN SURABAYA
Tempat Tgl Lhr : Gresik, 8 Oktober 1965
No HP/e-mail : 081357000829/ladial74@gmail.com
Riwayat Pendidikan
S1 : Administrasi Negara FISIP STIA
Tahun 2001
S2 : Magister Manajemen Ubhara Tahun
2020
Pengalaman Kerja :
: PNS pada Kanreg II BKN Surabaya
Tahun 1987 – sekarang
JABATAN
Kedudukan yang menunjukkan fungsi, tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang
pegawai ASN dalam rangka menjalankan tugas
pokok dan fungsi
Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam pangkat
dan jabatan tertentu pada Instansi Pemerintah
Jabatan ASN terdiri atas:
○ Jabatan Administrasi;
○ Jabatan Fungsional; dan
○ Jabatan Pimpinan Tinggi.
4
INFORMASI JABATAN
6
ISI INFORMASI JABATAN
Keselamatan uang dan surat Meminta brankas untuk penyimpanan uang Uang dan surat berharga tidak terjamin
berharga dan surat berharga keamanannya
Kebenaran dan ketepatan Menolak pembayaran sejumlah uang Administrasi dan pertanggungjawaban
adminisrasi pertanggungjawaban kepada yang tidak berhak dan yang tidak keuangan tidak diterima/ditolak
keuangan terpenuhinya syarat administrasi
keuangan kepada penerima uang atau
pengguna anggaran
KORELASI JABATAN
Definisi :
Suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui jumlah pegawai yang
diperlukan berdasarkan sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai
dalam satu satuan waktu tertentu.
Manfaat :
Penyusunan rencana kebutuhan riil pegawai sesuai beban kerja;
Penataan/penyempurnaan struktur organisasi;
Program seleksi dan rotasi pegawai dari unit yang kelebihan pegawai ke unit yang
kekurangan pegawai;
Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
Penilaian kinerja dengan metode Sasaran Kinerja Pegawai.
Pendekatan Analisis Beban Kerja (1)
1. Hasil Kerja
Pendekatan ini untuk jabatan yang hasil kerjanya fisik/kebendaan atau non fisik yang dapat dikuantifikasi.
Informasi yang diperlukan :
Wujud hasil kerja dan satuannya
Jumlah beban kerja yang tercermin dari target hasil kerja yang harus dicapai
Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
Nama Jabatan : Verifikator Keuangan
Beban Kerja : Dokumen usul pencairan anggaran 150 dokumen
Waktu Penyelesaian :1 dokumen 5 hari kerja
Contoh :
Jabatan Fungsional Widyaiswara (Perka LAN No. 8/ 2008)
Jumlah Kebutuhan
Jabatan Fungsional Widyaiswara Total 2013
• Berdasarkan Kalender Kegiatan Diklat Tahun 2013, diperoleh data sebagai
berikut:
1. Jumlah Jam Pelajaran (JP) Total = 1.889
2. Jumlah Jam Pelajaran Minimal = 170 JP
3. Rata-rata Mata Diklat yang diampu per Widyaiswara = 3 MD (2-5 MD)
4. Jumlah Widyaiswara yang ada 11 orang
5. Total Mata Diklat = 18 MD
Catatan:
Terdapat kegiatan crash program Diklat Analis Kepegawaian yang
diselenggarakan di 10 Kantor Regional BKN dan Diklat Orientasi Persiapan
Pensiun.
HASIL KERJA
Jumlah Kebutuhan
Jabatan Fungsional Widyaiswara Total 2013
• Analisis Kebutuhan Maksimal 2013
JPTot 1.889
WIMaks = = = 11,11 = 11 orang
JPMin 170
= 3,7 = 4 orang
2. Objek Kerja
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung dari jumlah objek yang harus dilayani.
Informasi yang diperlukan :
Wujud objek kerja dan satuannya
Jumlah beban kerja yang tercermin dari objek kerja yang harus dilayani
Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
Contoh :
- jabatan : Penyuluh Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan
- Objek Kerja : Desa/Kelurahan sebanyak 250
- Standar Kemampuan Rata-rata : Penyuluhan 1 hari 1 desa, penyuluhan untuk desa yang sama 6 bulan
sekali
- Penghitungan :
250 desa/kelurahan X 2 penyuluhan per tahun
240 hari kerja
= 2 orang
OBJEK KERJA
Contoh :
Jabatan Assesor SDM Aparatur (Perka BKN No. 6/ 2014)
Keterangan :
• ∑Eselon V = Jumlah Eselon V pada instansi
• ∑Jabatan Pelaksana = Jumlah jabatan pelaksana pada instansi
• ∑JFT1 = Jumlah PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu (non guru dan non kesehatan)
tingkat terampil dengan jenjang jabatan pelaksana pemula dan pelaksana
• X = Asumsi pelaksanaan penilaian kompetensi terhadap seorang PNS dilakukan setiap 3 (tiga)
tahun
• P = Standar kemampuan Assessor mengassess PNS dalam 1 (satu) tahun sebanyak 120 (seratus
dua puluh) orang
Pendekatan Analisis Beban Kerja (3)
3.Peralatan Kerja
Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung pada peralatan kerjanya.
Informasi yang diperlukan :
Jumlah dan satuan alat kerja
Jabatan yang diperlukan dalam pengoperasian alat kerja
Rasio jumlah pegawai per alat kerja
Contoh :
- jabatan : Pranata Pemadam Kebakaran
- Alat Kerja : kendaraan pemadam kebakaran 2 unit
- SDM yang diperlukan : 1 Kepala Regu, 1 Operator mobil pemadam kebakaran, 2 tenaga pemadam, dan 2
tenaga penyelamat.
- Penghitungan :
2 Unit Mobil Pemadam X 1 Orang = 12 Orang
1:6
Pendekatan Analisis Beban Kerja (4)
Kebutuhan Pegawai =
Waktu Penyelesaian Rata2 x Beban Kerja
Waktu Kerja Efektif
Pendekatan Tugas per Tugas
Tahapan Pelaksanaan
Informasi Jabatan
Nama Jabatan
Unit Kerja
Ikhtisar Jabatan
Uraian Tugas
Satuan Hasil
Kuesioner/Wawancara/Observasi
Jumlah Beban Kerja
Waktu Penyelesaian Rata-Rata
Waktu Kerja Efektif
Pengumpulan Data (2)
Beban Kerja
Jumlah beban kerja pada setiap uraian tugas yang dimiliki suatu jabatan.
Misal :
Uraian Tugas :
Menyusun Laporan Kegiatan Bulanan pada Bidang Pengolahan Data
Beban Kerja :
1 Laporan setiap Bulan
Pengumpulan Data (3)
Misal :
Uraian Tugas :
Menyusun Laporan Kegiatan Bulanan pada Bidang Pengolahan Data
Waktu Penyelesaian Rata-Rata:
30 menit untuk 1 laporan kegiatan
Pengumpulan Data (4)
1. Menyusun data yang diperoleh ke dalam Formulir Analisis Beban Kerja pendekatan
Tugas per Tugas.
Nama Jabatan :
Unit Kerja :
Ikhtisar Jabatan :
Contoh Pendekatan Tugas per Tugas (1)
renpegfor.bkn@gmail.com