Anda di halaman 1dari 37

Bahasa Roh: Asal, Macam,

dan Maknanya
Pendahuluan
• Banyak dari kita sering mendengar bahasa ucapan Roh. Bahkan dalam
khotbah di gereja, bahasa Roh sering diucapkan oleh Pendeta atau
Pastor.
• Saat perayaan Ekaristi dimulai di gereja, kita dapat melihat banyak
orang seakan-akan mendapatkan karunia Roh Kudus.
• Secara langsung juga mereka berbicara dalam bahasa asing yang tidak
kita mengerti.
• Apakah yang mereka bicarakan? Sebegitu pentingkah bahasa ucapan
Roh itu diucapkan?
• 1 Korintus 12:10 “Kepada yang seorang, Roh memberikan kuasa
untuk mengadakan mukjizat, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang
seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa
ucapan roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk
menafsirkan bahasa ucapan roh itu.”
1. Arti Bahasa Ucapan Roh
• Bahasa ucapan Roh sering juga disebut dengan Bahasa Lidah atau
Glossolalia.
• Dalam Bahasa Inggris sendiri, Bahasa Lidah berarti speaking in
tongues.
• Apakah arti dari Bahasa ucapan Roh? Pengertian dari Bahasa ucapan
Roh itu sangatlah banyak. Di bawah ini beberapa pengertian dari
Bahasa Roh:
• Bahasa ucapan Roh adalah suatu ucapan asing yang dikeluarkan oleh
salah satu indera manusia, dimana kata-kata yang diucapkan sulit
untuk dipahami jarang kita dengar
• Bahasa Roh sering disebut sebagai bahasa penghubung antara
manusia dengan malaikat
• Suatu bahasa doa, dimana roh kitalah yang berbicara langsung
dengan Tuhan. Apa yang diucapkan oleh Roh sifatnya rahasia yang
hanya diketahui oleh diri kita dan Tuhan Yesus
• Bahasa ucapan Roh merupakan suatu bahasa yang diucapkan sebagai
wujud seorang manusia telah dipenuhi oleh Kuasa Roh Kudus
• 1 Korintus 13:1 “Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua
bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan
canang yang gemerincing.”
2. Asal Bahasa Ucapan Roh
• Setelah mendengar seseorang berbicara dalam bahasa roh, timbul
pertanyaan “Apakah bahasa Roh berasal dari Allah atau berasal dari
manusia?”
• Yaitu:
• Langsung berasal dari Allah
• Kuasa Allah turun atas orang tersebut sehingga ia bisa berkata-kata
dalam bahasa ucapan roh
• Hanya orang pilihan Allah yang bisa melakukan hal ini.
• Jika Allah tidak berkehendak, maka orang tersebut tidak akan mampu
berbicara bahasa ucapan roh.
• Bahasa ucapan roh ini tidak dipelajari, karena langsung berasal dari
Allah.
• Bagi kamu yang ingin mempelajarinya, kamu harus mendapat izin
terlebih dulu dari Allah.
• Jika tidak, maka usahamu akan sia-sia.
• Untuk itu, kamu perlu bersungguh-sungguh meyakinkan diri dan
berniat untuk mempelajarinya demi kemuliaan Tuhan.
• Berikut adalah fakta menarik seputar bahasa ucapan roh:
• Saat berbicara dalam bahasa ucapan roh, otak berfungsi dengan
sangat cepat. Dimana otak berusaha untuk mengendalikan tubuh dan
emosi manusia
• Bahasa ucapan roh diucapkan dalam keadaan sadar, bukan dalam
keadaan kerasukan atau mabuk
• Orang yang mampu berbahasa ucapan roh memiliki kondisi emosi
yang stabil, berbeda dengan orang yang sama sekali tidak bisa
berbahasa ucapan roh
• Tuhan langsung berbicara kepada seseorang secara personal
• Lukas 11:13 “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian
yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia
akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-
Nya.”
• Bagi kamu yang masih ragu mempelajari bahasa roh, hilangkan
keraguanmu mulai dari sekarang.
• Ketahuilah, mampu berbahasa ucapan Roh akan semakin
mendekatkanmu dengan Tuhan.
• Berikut adalah manfaat yang akan didapatkan, antara lain:
• Hidup mempunyai arah dan tujuan karena Tuhan selalu hadir untuk
membimbing kita
• Mampu bersaksi tentang kasih karunia Allah yang sangat besar
melalui perbuatan cinta kasih
• Dapat membangun diri sendiri
• Membantu kita untuk mengucapkan keluhan hidup dengan bahasa
yang hanya dimengerti oleh diri sendiri dan Tuhan Yesus
• Lebih mampu memuliakan nama Allah
• Sebagai penyegaran jiwa
• Markus 16:17-18 “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka
akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun
maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” 
3. Macam-Macam Bahasa Ucapan Roh
• Bahasa ucapan roh yang sering diucapkan terbagi menjadi beberapa
jenis., antara lain:
 
• Pertama, adalah Bahasa ucapan Roh Kudus. 
• Kedua, adalah Bahasa Akal Pikiran. 
• Ketiga, adalah Bahasa ucapan Roh Setan.
• Penasaran dengan penjelasannya? Simak penjelasan macam-macam
Bahasa ucapan Roh Kudus di bawah ini:
A. Bahasa Ucapan Roh Kudus
• Bahasa ini sudah jelas bahasa yang berasal dari Roh Kudus itu sendiri
yang diperuntukan dalam diri anak manusia.
• Seperti yang telah dijelaskan di atas, pengucapannya terbagi menjadi
dua jenis, yaitu: bentuk bahasa asing dan bentuk yang sulit untuk
dipahami.
• Walaupun jenisnya berbeda, namun tetap berada dalam kasih karunia
Roh Kudus.
• Bahasa ucapan Roh Kudus ini diucapkan semata-mata karena Roh
Kudus yang menginginkannya. Bukan diperintah oleh akal budi atau
hati nurani manusia. Kata-kata yang disampaikan juga bukan
merupakan rangkaian kata-kata manusia, melainkan rangkaian kata-
kata dari Roh Kudus. Mengapa? Karena Roh Kudus itu suci. Ia tidak
mungkin tunduk atas apa yang ada dalam pikiran manusia yang
dipenuhi oleh dosa.
• Bukti Kuasa Roh Kudus saat seseorang berdoa dalam Bahasa ucapan
Roh, antara lain:
• Saat berkata-kata, mulut orang tersebut akan dipenuhi dengan asap
putih yang membumbung keluar ke langit. Asap ini berasal dari Allah
sendiri.
• Manusia itu sendiri dapat langsung berbicara kepada Allah Bapa.
• Apa yang disampaikan oleh manusia itu berdasarkan fakta yang
berasal dari Allah. Jadi, kata-kata yang diucapkan tidak boleh
disangkal.
B. Bahasa Akal Pikiran
• Dari namanya, bahasa ini memang berasal dari akal pikiran manusia.
Sebelum diucapkan, manusia menyusun kata-kata Bahasa ucapan Roh
yang nantinya akan diucapkan. Ciri utama dari Bahasa Akal Pikiran ini
adalah memiliki pola bunyi, seperti: AB AB atau LM LM. Ketika
seseorang sudah terbiasa menggunakan bahasa ucapan roh akal
pikiran, maka bahasa tersebut akan keluar secara refleks. Bahasa ini
bukan berasal dari Roh Kudus, melainkan bahasa “latah” yang
sebelumnya sudah dipelajari terlebih dahulu sehingga menjadi suatu
spontanitas ketika berdoa.
• Alasan seseorang mempelajari bahasa akal pikiran, antara lain:
• Karena adanya tuntutan dari gereja
• Merasa malu karena dirinya tidak dapat berbahasa ucapan roh, lalu ia
mempelajarinya
• Memang berkeinginan untuk mempelajari bahasa ucapan roh
• Agar bisa membanggakan diri karena dirinya mampu mengucapkan
bahasa ucapan roh
• Belajar bahasa ucapan roh yang baik adalah yang didasarkan oleh
kemauan diri sendiri. Bukan berasal dari paksaan atau tuntutan dari
pihak manapun. Bukan juga sebagai sebuah prestise untuk
mempertinggi harkat dan martabat diri di depan banyak orang.
Sebab, Allah saja yang dapat meninggikan umat-Nya bukan umat itu
sendiri.
C. Bahasa Ucapan Roh Setan
• Bahasa yang terakhir ini adalah bahasa yang paling berbahaya. Jika
manusia dikuasai oleh roh setan, maka ia dapat berkata semaunya.
Perkataan yang bukan berasal dari bahasa yang mereka pikirkan,
melainkan dari bahasa spontanitas yang sering dianggap berasal dari
Roh Kudus. Nyatanya tidak, karena bahasa tersebut berasal dari setan.
• Bagaimanakah ciri-ciri bahasa ucapan roh setan ini?
• Mulut orang yang mengucapkan bahasa setan ini akan berwarna
hitam pekat dan berbau busuk
• Banyak dari perkataan tersebut menyakitkan hati
• Perkataan yang diucapkan sangatlah pedas dan pahit
• Dalam suatu perkumpulan, mungkin ada satu atau dua orang
pemimpin yang dirasuki oleh roh setan.
• Hal ini terjadi karena hati orang tersebut dipenuhi oleh roh kenajisan,
kejahatan, kutuk, dan kepahitan.
• Namun, hal ini tidak akan terjadi bagi orang-orang kudus yang berada
di dalam Rumah Tuhan.
• Karena roh setan tersebut akan dengan cepat dilenyapkan oleh Roh
Kudus.
• Bahasa dalam doa pribadi bertujuan sebagai penguatan untuk diri sendiri.
Bahasa ini muncul dengan sendirinya tanpa terlintas di pikiran manusia. Bahasa
ini diucapkan oleh lidah secara spontan dengan bahasa yang sulit untuk
dipahami. Pada saat itulah, anak manusia berdoa kepada Bapa dari hatinya yang
terdalam berkat bimbingan Roh Kudus. Jika bahasa ucapan roh itu diucapkan di
tengah-tengah jemaat, sudah pasti bahasa tersebut bukanlah bahasa
spontanitas. Sebelum diucapkan, bahasa tersebut disusun runtutannya secara
jelas agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Bahasa ucapan roh di tengah jemaat
biasanya diucapkan oleh dua atau tiga orang secara bergantian. Setelah salah
seorang mengucapkan bahasa ucapan roh tersebut, seorang lainnya harus bisa
menafsirkan artinya. Tujuannya agar ia bisa melanjutkan maksud yang
disampaikan agar umat dapat memahami pesan Roh Kudus yang disampaikan.
4. Makna Pengucapan Bahasa Ucapan Roh
• Bahasa ucapan Roh ini tidak diucapkan secara sembarangan. Namun,
diucapkan sesuai dengan aturan pengucapan dari bahasa ucapan roh
itu sendiri. Orang yang dapat berbicara dalam bahasa ucapan roh
bukanlah orang sembarangan. Ia dapat berkata-kata dalam bahasa
ucapan roh karena Yesus Kristus sudah masuk dalam jiwanya. Tanda
supranatural tersebut datang ketika seseorang telah bernubuat sesuai
dengan apa yang ada di dalam Alkitab. Berbicara tentang tanda
supranatural, berikut adalah jenis-jenis tanda supranatural yang
berasal dari Alkitab:
1. Karunia Berkata-Kata dengan Hikmat
• Maksudnya adalah mampu berbicara dengan semua menggunakan
pengungkapan rohani. Ungkapan tersebut berasal dari Karunia atas
pekerjaan Roh Kudus. Pekerjaan Roh Kudus ini akan kelihatan pada
hal-hal yang bersifat khusus. Contohnya, terjadi pada pekerjaan
istimewa dari Roh Kudus. (Baca juga: Tanda Salib Katolik)
2. Karunia Iman
• Iman yang dimaksudkan disini bukanlah iman sebagaimana dalam
pengertian sehari-hari. Melainkan iman yang dapat melakukan
perbuatan-perbuatan yang menakjubkan yang berada di luar
kemampuan manusia. Masing-masing orang akan menerima karunia
Iman yang berbeda-beda. Mengapa? Karena takaran iman antara
orang yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
3. Karunia Berkata-Kata dengan
Pengetahuan
• Karunia ini berasal dari Roh Kudus namun dalam konteks ilmu
pengetahuan. Misalnya, mengenai orang-orang, kebenaran Alkitab,
dan keadaan yang terjadi di masa lalu maupun di masa sekarang.
Pengetahuan ini bukanlah pengetahuan yang dapat dipelajari. Namun
lebih pada pengetahuan yang sifatnya supernatural yang
berhubungan dengan nubuat yang dilakukan oleh seseorang. (Baca
juga: Makna Doa Bapa Kami)
4. Karunia Menyembuhkan
• Maksudnya ialah karunia untuk menyembuhkan orang sakit. Karunia
ini termasuk karunia khusus, dimana Roh Kudus bekerja atas
seseorang. Dengan bantuan Roh Kudus, maka proses penyembuhan
dapat dilakukan.
5. Karunia Mengadakan Mukjizat
• Merupakan karunia yang sangat istimewa yang berasal dari Roh
Kudus. Namun, karunia ini hanya diterima oleh beberapa orang di
dunia saja. Jumlahnya dapat dihitung. Karunia ini sifatnya adikodrati
yang dapat berhubungan dengan perubahan tatanan alam. Hampir
sama dengan mujizat Tuhan Yesus
6. Karunia Menafsirkan Roh Kudus
• Merupakan kemampuan yang diberikan oleh Roh Kudus untuk dapat
mengerti dan menafsirkan arti dari bahasa ucapan roh yang
disampaikan. Bahasa yang berhasil ditafsirkan akan disampaikan
kepada orang banyak sebagai petunjuk untuk melakukan nubuat.
Karunia ini tidak datang dengan sendirinya. Namun diberikan jika
seseorang memang berkeinginan untuk mampu menafsirkan roh.
Agar apa yang ditafsirkannya dapat berguna bagi orang lain.
• 1 Korintus 14:5 “Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan
bahasa ucapan roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu
bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada
orang yang berkata-kata dengan bahasa ucapan roh, kecuali kalau
orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.”
Tujuan Mempunyai Bahasa Ucapan Roh
• Firman yang tertulis dalam Alkitab selalu bernilai dalam hidup
manusia. Hingga semua yang tertulis dalam Alkitab ujung-ujungnya
harus dilaksanakan oleh manusia sebagai pedoman dalam hidup,
termasuk bahasa ucapan roh ini. Karena bahasa ucapan roh ini adalah
bahasa karunia, hanya bisa diucapkan oleh orang-orang tertentu saja.
Orang Kristiani yang dianugerahi kemampuan berbahasa ucapan roh
harus sepenuhnya menyerahkan dirinya kepada Bapa di Sorga. Ia
memiliki tanggung jawab kepada Bapa karena karunia ini datang
bukan atas keinginan manusia itu sendiri. Apa tujuan dari seseorang
dapat berbicara dalam Bahasa ucapan Roh?
Tanda Dukungan Allah
• Kuasa berbicara bahasa ucapan  roh hanya diberikan kepada orang
tertentu. sama dengan kuasa lainnya yang berasal dari Tuhan.
Kemampuan dapat berbicara dalam bahasa ucapan roh merupakan
suatu petunjuk bahwa umat Kristiani mendapat dukungan dari Allah
Tritunggal untuk menyebarkan karunia. Karunia ini merupakan suatu
petunjuk yang akan menuntun umat manusia untuk berjalan di jalan
yang benar, jalan yang dikehendaki oleh Allah.
Sarana untuk Menyebarkan Kabar Baik
• Yesus berfirman agar murid-murid-Nya dapat memberitakan Injil setelah
kepergian Yesus kelak. Namun, kemampuan murid-murid sangatlah
terbatas karena mereka bukanlah kaum terpelajar pada saat itu. Disinilah
Roh Kudus bekerja atas murid-murid Yesus. Berkat Roh tersebut, mereka
dapat berbicara dengan bahasa yang sama sekali belum pernah mereka
pelajari. Hingga pada akhirnya, pemberitaan Injil tersebar ke seluruh
penjuru dunia. Dan semua orang mengetahu tentang kabar baik yang
berasal dari Yesus Kristus. (Baca juga: Tujuan Hidup Orang Kristen)
• Bagaimana anak-anak Tuhan? Sudah jelaskan informasi mengenai Bahasa
ucapan Roh itu sendiri? Semoga artikel ini dapat menambah
pengetahuanmu mengenai Kristen.

Anda mungkin juga menyukai