1. Sternal precautions
2. Limitasi latihan isometrik --- valsava manuver
3. Tidak disarankan menaikkan tungkai melebihi level jantung
4. Monitor tanda vital saat istirahat & latihan
5. Sesi latihan dimulai dg warm up- latihan inti- cool down u
mencegah exercise induced hypo/ hypertension
6. Lapor dokter bila terjadi perubahan subyektif atau obyektif
pasien
Komunikasi antar tim rehabilitasi kardio
Goal:
• meningkatkan endurance pasien bertahap
• mengedukasi gaya hidup sehat,
• kontrol faktor risiko
• monitor faktor psikologis dalam menerima kondisinya
• resume aktifitas sosial pasien dalam lingkungannya ( keluarga,
tempat kerja, lingkungan di luar keluarga )
Fase 3 : training & maintenance
• Food strategy:
1. Makan porsi kecil tapi sering
2. Diawali makanan tinggi kalori, suhu normal ( tidak panas )
3. Hindari makanan pembentuk gas di lambung
4. Istirahat dari aktifitas, sebelum makan
5. Kurangi minum saat makan ( dianjurkan setelah makan )
6. Cegah konstipasi
Safety consideration pasien PPOK
• Mobilisasi sekret:
1. Postural drainage
2. Perkusi/ vibrasi
• Airway clearance
1. Teknik batuk terkontrol/ efektif
2. Huffing
u/ mempertahankan terbukanya jalan nafas yg adekuat
Safety consideration pasien penyakit paru restriktif