Anda di halaman 1dari 40

METODE DAKWAH

OLEH: H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D


DAKWAH PADA
PENGUASA
APAKAH KITA SUDAH
MEMAHAMINYA?
APAKAH KITA SUDAH
MENYEPAKATINYA?
APAKAH KITA SUDAH TERTARIK
DENGANNYA?
APAKAH KITA SUDAH
MEMBUTUHKANNYA?

APAKAH KITA SUDAH SETUJU


UNTUK MENGAMALKANNYA?
JIKA SUDAH SETUJU…
Bagaimana cara mengamalkannya?

Harus menggunakan sebuah


metode (thoriqoh) yang tepat

Yaitu metode yang dapat menjamin


keberhasilan penegakan syari’ah
BAGAIMANA METODE (THORIQOH)
YANG DAPAT MENJAMIN
KEBERHASILAN?
Metode (thoriqoh) tersebut
harus memenuhi 2 kriteria:
1. Metode (thoriqoh) tersebut
harus bersifat nyata.
2. Metode (thoriqoh) tersebut
harus shohih (benar).
Bagaimana sebuah metode itu
dapat dikategorikan bersifat
“nyata”?
Jika ada seorang perjaka yang
membutuhkan calon istri…

Kemudian ada yang


menawarinya…
Apakah perjaka tersebut
setuju?

Jika setuju, bagaimana


metode untuk
mendapatkannya…?
BAGAIMANA METODENYA?
• Metode untuk mendapatkannya adalah: setiap malam harus
bangun jam 12, kemudian sholat 2 rakaat, membaca al-fatihah
40 kali, kemudian sebut namanya sampai 70 kali.
• Ulangi terus menerus sampai 40 malam berturut-turut.
• Maka, perjaka itu akan mendapatkan gadis itu…
• Apakah upaya itu termasuk dalam kategori metode yang
bersifat nyata?
KRITERIA METODE
(THORIQOH)
Langkah-langkahnya
harus bersifat nyata
Langkah-langkahnya harus
menghasilkan perubahan
yang bersifat fisik
Aqal harus dapat mengaitkan
hubungan sebab-akibatnya
BAGAIMANA METODE
PENEGAKAN SYARI’AT ISLAM?
KITA LIH A T C O N T O H
B E R I KU T I NI :
Memperbanyak majelis
dzikir, untuk mendoakan
bagi terwujudnya Syari’at
Islam.
Memperbanyak penerbitan dan
penyebarluasan buku-buku
Islam, terutama tentang
Syari’at Islam.
Memperbanyak pendirian
sekolah Islam untuk
memberikan pendidikan Islam
bagi ummat Islam.
Membangun basis-basis
ekonomi Islam untuk
mengembangkan praktik
ekonomi Islam.
Membangun berbagai
rumah sakit Islam untuk
mengembangkan kesehatan
Islam.
APAKAH CONTOH DI ATAS
TERMASUK METODE
(THORIQOH)?
BAGAIMANA DENGAN
CONTOH-CONTOH
BERIKUT INI?
Dengan melakukan kudeta?
Dengan people power?
Dengan bantuan
negara asing?
Dengan menguasai parlemen?
Mana metode yang shohih?
p a d a d ir i R a s u lu llah
S e s u n g g u h n y a telah ada g yang
“ y a it u ) b a g i o r a n
a s a n a h b a gimu, (
us w a h h
d a n ( k e d a ta n g a n ) h a ri
g h a r a p r a h m at Allah
m e n
y a k m e ny e b u t A llah”
an
kiyamat dan dia b )
(QS. Al Ahzab: 21
a m u ( b e n a r-be nar)
“Ka takan lah:’Jik ika k
h k u , n is
i s ca y a Allah
t a A l lah , ikutila a
m en cin i d o s a -d o s amu”
n me ngam pu n i
me n ga s ih i d a
S . A l i Im r o n: 3 1)
(Q
ُ ُ َ ُ
‫ل‬ ‫و‬
ْ ُ
‫س‬ ‫ر‬
َ ‫ل‬‫ا‬ ‫م‬
ُ ُ ‫ك‬‫ت‬ ‫آ‬ ‫ا‬ ‫َو َم‬
ْ ‫م‬ ُ
‫ك‬ ‫ا‬‫ه‬ َ ‫ن‬ ‫ا‬‫م‬َ ‫و‬َ ُ ‫ه‬‫و‬ْ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫ف‬
‫ْ َعن ُه َفا ْن َت ُه ْوا‬
nt k ka li a n, m aka
ib w a R asul u u
ang d a na
“A pa s aja y . Da n apa saja yan g dil aran g y
am billah ka ti ngg a l
lkkanl ah”
, ma
un tuk k alian l Has yr: 7 )
( QS. A
Sa bda Ro sulullah :

‫ي‬ْ َ ‫ل‬ ‫ع‬ َ


‫س‬ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬ ً ‫ال‬‫م‬َ َ
‫ع‬ َ ‫ل‬‫م‬ِ َ
‫ع‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
َ
‫َ ِه أ ْم ُرنَ ا َف ُه َو َر ٌّد‬
be am al de n g a n su a t u
“Bara ngssiiaapa r
m e lu i p er inta h ku , m aka
la
am alan ya ng tidak
amalan itu terto lak”
DENGAN THORIQOH
DAKWAH RASUL

Bagian mana dari langkah dakwah Rasul


yang masuk kategori thoriqoh?
Apakah semuanya?
Yang termasuk Thoriqoh :
1. Langkah dakwah yang
hukumnya wajib.
2. Rasul melaksanakannya
secara terus menerus,
walaupun rintangannya
berat.
3. Bersifat baku (tetap).
4. Tidak berubah sepanjang
masa.
Untuk langkah yang hukumnya mubah, bersifat tidak tetap
dan dapat mengikuti perubahan jaman dan tempatnya
disebut uslub
THORIQOH DAKWAH ROSUL
1. Marhalah tatsqif wa takwin.
• Tahap Pembinaan dan Pembentukan
• Pembinaan kader dakwah dan pembentukan
kerangka gerakan
2. Marhalah tafa’ul wal kifah.
• Tahap Interaksi dan Perjuangan
• Berinteraksi di tengah masyarakat dan
melakukan perjuangan politik
• Melakukan thalabun nushroh
3. Marhalah tathbiq ahkamul Islam.
• Tahap Penerapan Hukum-hukum Islam
• Menerapkan hukum Islam di dalam negeri dan
mengemban dakwah dan jihad ke luar negeri
1. Marhalah tatsqif wa takwin
• Rasul memulai dakwah dengan
mengajak manusia memeluk Islam.
• Rasul membina mereka dengan
pemikiran-pemikiran dan hukum-
hukum Islam.
• Rasul menghimpun mereka dalam satu
kutlah (kelompok).
• Pembentukan kutlah dakwah
dilakukan secara rahasia.
• Rasul membina di rumah-rumah
mereka, terkadang di bukit-bukit,
terkadang di rumah al-Arqam.
• Tahap ini berakhir setelah turun
perintah untuk berdakwah secara
terang-terangan (QS. Al-Hijr: 94)
2. Marhalah tafa’ul wal kifah.
• Tahap ini dimulai dengan menampakkan kutlah secara terang-
terangan.
• Uslub yang digunakan Rasul yaitu dengan keluar bersama shahabat
dalam 2 kelompok.
• Mereka keluar dengan barisan rapi mengitari Ka’bah.
• Aktivitas yang dilakukan kutlah ini adalah: shiro’ul fikri, kifahus
siyasy, kasyful khuthath, tabanny masholihul ummah.
• Ketika dakwah terus meluas, tekanan dakwahpun semakin
menghebat, Rasul menyelesaikan tahap ini aktivitas tholabun
nushroh.
• Puncak dari tahap ini ditandai dengan Bai’at Aqobah 2.
3. Marhalah tathbiq ahkamul Islam.
• Di Madinah Rasul memulai dengan
membangun masjid sebagai tempat
shalat, bermusyawarah dan mengatur
urusan masyarakat.
• Rasul mengangkat Abu Bakar dan Umar
sebagai wazir.
• Rasul menjadi pemimpin negara, hakim
dan komandan pasukan.
• Rasul mengatur urusan pemerintahan dan
menyelesaikan pertikaian dan perselisihan
dengan hukum Islam.
• Rasul juga mengangkat komandan-
komandan pasukan dan mengirimkannya
ke luar madinah untuk mengemban
dakwah dan jihad.
• Ketika Rasul wafat wilayah kekuasaan
Rasul sudah meliputi seluruh jazirah Arab.
BAGAIMANA
APLIKASINYA?
MARHALAH I
• Dakwah dimulai dengan menyampaikan Islam secara
mabda’iy kepada ummat.
• Mereka yang tertarik akan dibina secara intensif
(halqah murakkazah).
• Pembinaan dilakukan dengan materi dan metode
tertentu untuk membentuk kader yang bersyakhshiyyah
Islamiyyah.
• Kader yang siap akan bergabung dalam kelompok
(kutlah) dakwah.
• Keberadaan kutlah dakwah ini masih dirahasiakan
(sirriyah li tandzim, bukan sirriyah li da’wah).
MARHALAH II
• Tahap ini diawali dengan mengenalkan kutlah secara terbuka
kepada masyarakat.
• Kader dakwah diterjunkan di tengah masyarakat untuk melakukan
pembinaan umat (tatsqif jamaiy), dengan cara: shiro’ul fikri,
kifahus siyasy, kasyful khuthath, tabanny masholihul ummah
untuk mewujudkan kesadaran politik.
• Massa umat yang memiliki kesadaran politik akan menuntut
perubahan ke arah Islam.
• Didukung oleh ahl-quwwah (polisi, militer, politisi, pengusaha,
tokoh dsb), yang setuju dan mendukung perjuangan kutlah.
• Kekuatan politik yang didukung oleh berbagai pihak, Insya Allah
tidak akan terbendung.
• Diselesaikan dengan melakukan thalabun nushroh.
MARHALAH III
• Tahap ini akan diawali dengan diterapkannya
hukum-hukum Islam untuk mengatur seluruh
urusan kehidupan di dalam negeri.
• Dilanjutkan dengan penyatuan negeri-negeri Islam
di seluruh dunia.
• Dilanjutkan pula dengan melaksanakan dakwah dan
jihad (futuhat) ke seluruh penjuru dunia.
APA NAMA NEGARA TERSEBUT?

KHILAFAH…!

INSYA ALLAH
WASSALAMU’ALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai