DAKWAH PADA PENGUASA APAKAH KITA SUDAH MEMAHAMINYA? APAKAH KITA SUDAH MENYEPAKATINYA? APAKAH KITA SUDAH TERTARIK DENGANNYA? APAKAH KITA SUDAH MEMBUTUHKANNYA?
APAKAH KITA SUDAH SETUJU
UNTUK MENGAMALKANNYA? JIKA SUDAH SETUJU… Bagaimana cara mengamalkannya?
Harus menggunakan sebuah
metode (thoriqoh) yang tepat
Yaitu metode yang dapat menjamin
keberhasilan penegakan syari’ah BAGAIMANA METODE (THORIQOH) YANG DAPAT MENJAMIN KEBERHASILAN? Metode (thoriqoh) tersebut harus memenuhi 2 kriteria: 1. Metode (thoriqoh) tersebut harus bersifat nyata. 2. Metode (thoriqoh) tersebut harus shohih (benar). Bagaimana sebuah metode itu dapat dikategorikan bersifat “nyata”? Jika ada seorang perjaka yang membutuhkan calon istri…
Kemudian ada yang
menawarinya… Apakah perjaka tersebut setuju?
Jika setuju, bagaimana
metode untuk mendapatkannya…? BAGAIMANA METODENYA? • Metode untuk mendapatkannya adalah: setiap malam harus bangun jam 12, kemudian sholat 2 rakaat, membaca al-fatihah 40 kali, kemudian sebut namanya sampai 70 kali. • Ulangi terus menerus sampai 40 malam berturut-turut. • Maka, perjaka itu akan mendapatkan gadis itu… • Apakah upaya itu termasuk dalam kategori metode yang bersifat nyata? KRITERIA METODE (THORIQOH) Langkah-langkahnya harus bersifat nyata Langkah-langkahnya harus menghasilkan perubahan yang bersifat fisik Aqal harus dapat mengaitkan hubungan sebab-akibatnya BAGAIMANA METODE PENEGAKAN SYARI’AT ISLAM? KITA LIH A T C O N T O H B E R I KU T I NI : Memperbanyak majelis dzikir, untuk mendoakan bagi terwujudnya Syari’at Islam. Memperbanyak penerbitan dan penyebarluasan buku-buku Islam, terutama tentang Syari’at Islam. Memperbanyak pendirian sekolah Islam untuk memberikan pendidikan Islam bagi ummat Islam. Membangun basis-basis ekonomi Islam untuk mengembangkan praktik ekonomi Islam. Membangun berbagai rumah sakit Islam untuk mengembangkan kesehatan Islam. APAKAH CONTOH DI ATAS TERMASUK METODE (THORIQOH)? BAGAIMANA DENGAN CONTOH-CONTOH BERIKUT INI? Dengan melakukan kudeta? Dengan people power? Dengan bantuan negara asing? Dengan menguasai parlemen? Mana metode yang shohih? p a d a d ir i R a s u lu llah S e s u n g g u h n y a telah ada g yang “ y a it u ) b a g i o r a n a s a n a h b a gimu, ( us w a h h d a n ( k e d a ta n g a n ) h a ri g h a r a p r a h m at Allah m e n y a k m e ny e b u t A llah” an kiyamat dan dia b ) (QS. Al Ahzab: 21 a m u ( b e n a r-be nar) “Ka takan lah:’Jik ika k h k u , n is i s ca y a Allah t a A l lah , ikutila a m en cin i d o s a -d o s amu” n me ngam pu n i me n ga s ih i d a S . A l i Im r o n: 3 1) (Q ُ ُ َ ُ ل و ْ ُ س ر َ لا م ُ ُ كت آ ا َو َم ْ م ُ ك اه َ ن امَ وَ ُ هوْ ذ خ ف ْ َعن ُه َفا ْن َت ُه ْوا nt k ka li a n, m aka ib w a R asul u u ang d a na “A pa s aja y . Da n apa saja yan g dil aran g y am billah ka ti ngg a l lkkanl ah” , ma un tuk k alian l Has yr: 7 ) ( QS. A Sa bda Ro sulullah :
يْ َ ل ع َ
س ْ ي َ ل ً المَ َ ع َ لمِ َ ع ْ ن م َ َ ِه أ ْم ُرنَ ا َف ُه َو َر ٌّد be am al de n g a n su a t u “Bara ngssiiaapa r m e lu i p er inta h ku , m aka la am alan ya ng tidak amalan itu terto lak” DENGAN THORIQOH DAKWAH RASUL
Bagian mana dari langkah dakwah Rasul
yang masuk kategori thoriqoh? Apakah semuanya? Yang termasuk Thoriqoh : 1. Langkah dakwah yang hukumnya wajib. 2. Rasul melaksanakannya secara terus menerus, walaupun rintangannya berat. 3. Bersifat baku (tetap). 4. Tidak berubah sepanjang masa. Untuk langkah yang hukumnya mubah, bersifat tidak tetap dan dapat mengikuti perubahan jaman dan tempatnya disebut uslub THORIQOH DAKWAH ROSUL 1. Marhalah tatsqif wa takwin. • Tahap Pembinaan dan Pembentukan • Pembinaan kader dakwah dan pembentukan kerangka gerakan 2. Marhalah tafa’ul wal kifah. • Tahap Interaksi dan Perjuangan • Berinteraksi di tengah masyarakat dan melakukan perjuangan politik • Melakukan thalabun nushroh 3. Marhalah tathbiq ahkamul Islam. • Tahap Penerapan Hukum-hukum Islam • Menerapkan hukum Islam di dalam negeri dan mengemban dakwah dan jihad ke luar negeri 1. Marhalah tatsqif wa takwin • Rasul memulai dakwah dengan mengajak manusia memeluk Islam. • Rasul membina mereka dengan pemikiran-pemikiran dan hukum- hukum Islam. • Rasul menghimpun mereka dalam satu kutlah (kelompok). • Pembentukan kutlah dakwah dilakukan secara rahasia. • Rasul membina di rumah-rumah mereka, terkadang di bukit-bukit, terkadang di rumah al-Arqam. • Tahap ini berakhir setelah turun perintah untuk berdakwah secara terang-terangan (QS. Al-Hijr: 94) 2. Marhalah tafa’ul wal kifah. • Tahap ini dimulai dengan menampakkan kutlah secara terang- terangan. • Uslub yang digunakan Rasul yaitu dengan keluar bersama shahabat dalam 2 kelompok. • Mereka keluar dengan barisan rapi mengitari Ka’bah. • Aktivitas yang dilakukan kutlah ini adalah: shiro’ul fikri, kifahus siyasy, kasyful khuthath, tabanny masholihul ummah. • Ketika dakwah terus meluas, tekanan dakwahpun semakin menghebat, Rasul menyelesaikan tahap ini aktivitas tholabun nushroh. • Puncak dari tahap ini ditandai dengan Bai’at Aqobah 2. 3. Marhalah tathbiq ahkamul Islam. • Di Madinah Rasul memulai dengan membangun masjid sebagai tempat shalat, bermusyawarah dan mengatur urusan masyarakat. • Rasul mengangkat Abu Bakar dan Umar sebagai wazir. • Rasul menjadi pemimpin negara, hakim dan komandan pasukan. • Rasul mengatur urusan pemerintahan dan menyelesaikan pertikaian dan perselisihan dengan hukum Islam. • Rasul juga mengangkat komandan- komandan pasukan dan mengirimkannya ke luar madinah untuk mengemban dakwah dan jihad. • Ketika Rasul wafat wilayah kekuasaan Rasul sudah meliputi seluruh jazirah Arab. BAGAIMANA APLIKASINYA? MARHALAH I • Dakwah dimulai dengan menyampaikan Islam secara mabda’iy kepada ummat. • Mereka yang tertarik akan dibina secara intensif (halqah murakkazah). • Pembinaan dilakukan dengan materi dan metode tertentu untuk membentuk kader yang bersyakhshiyyah Islamiyyah. • Kader yang siap akan bergabung dalam kelompok (kutlah) dakwah. • Keberadaan kutlah dakwah ini masih dirahasiakan (sirriyah li tandzim, bukan sirriyah li da’wah). MARHALAH II • Tahap ini diawali dengan mengenalkan kutlah secara terbuka kepada masyarakat. • Kader dakwah diterjunkan di tengah masyarakat untuk melakukan pembinaan umat (tatsqif jamaiy), dengan cara: shiro’ul fikri, kifahus siyasy, kasyful khuthath, tabanny masholihul ummah untuk mewujudkan kesadaran politik. • Massa umat yang memiliki kesadaran politik akan menuntut perubahan ke arah Islam. • Didukung oleh ahl-quwwah (polisi, militer, politisi, pengusaha, tokoh dsb), yang setuju dan mendukung perjuangan kutlah. • Kekuatan politik yang didukung oleh berbagai pihak, Insya Allah tidak akan terbendung. • Diselesaikan dengan melakukan thalabun nushroh. MARHALAH III • Tahap ini akan diawali dengan diterapkannya hukum-hukum Islam untuk mengatur seluruh urusan kehidupan di dalam negeri. • Dilanjutkan dengan penyatuan negeri-negeri Islam di seluruh dunia. • Dilanjutkan pula dengan melaksanakan dakwah dan jihad (futuhat) ke seluruh penjuru dunia. APA NAMA NEGARA TERSEBUT?