Anda di halaman 1dari 6

PENANAMAN MODAL ASING

HUKUM BISNIS
ANUGRAH ARDHANA,SM.,MM
PENGERTIAN INVESTASI ASING
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal, Penanaman Modal Asing adalah penanam modal di
wilayah Republik Indonesia, yang dilakukan oleh investor asing, baik yang
memanfaatkan penuh modal asing maupun mereka yang bekerja sama dengan
investor domestik.

Investor dapat dibagi menjadi 2, yaitu investor domestik dan investor asing.
Investor domestik adalah investor dari dalam negeri, sedangkan investor asing
berarti investor dari investor asing.
PENANAMAN MODAL ASING
Penanaman modal asing dibagi menjadi dua yaitu :

a.Investasi Asing Langsung

b.Investasi asing tidak langsung


BENTUK KERJASAMA DAN BIDANG
USAHA INVESTASI ASING
“Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam
modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang
berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.”

Dalam meMbangun sebuah badan usaha dengan bermitra bersama WNA,


prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1)Perjanjian ini ditandatangani oleh orang asing dan warga negara Indonesia;
2) Setelah penandatanganan Kesepakatan Bersama, warga negara asing dan
warga negara Indonesia akan membentuk badan usaha yang berbadan hukum
Indonesia sebagai perseroan terbatas dan yang memiliki kantor terdaftar di
wilayah Republik Indonesia. (Pasal 5 (2) [2] UU 25/2007);
2)3) Pengajuan aplikasi pendaftaran PMA ke BKPM.
PERBEDAAN INVESTASI ASING
LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
a. Investasi Langsung (Direct Investment) Dalam konteks ketentuan
Undang-Undang Investasi No 25 tahun 2007, definisi investasi hanya
mencakup investasi langsung. Investasi langsung dilakukan baik melalui
pendirian usaha patungan dengan mitra lokal, operasi bersama tanpa
perusahaan baru, memberikan pinjaman untuk kepemilikan mayoritas di
perusahaan lokal, memberikan bantuan teknis dan manajemen (bantuan
teknis dan manajemen), menawarkan lisensi, dll.

b. . Investasi Tidak Langsung (Indirect Invesment) Investasi tidak langsung


ini melibatkan perdagangan di pasar modal dan di pasar uang. Investasi
ini disebut investasi jangka pendek karena umumnya menjual dan
menjual saham dan / atau mata uang dalam periode waktu yang relatif
singkat, tergantung pada fluktuasi nilai saham dan / atau mata uang.
BENTUK BENTUK BADAN
USAHA
Ada beberapa bentuk Badan Usaha di Indonesia menurut Zainuddin Ali (2014)
yang dapat dikemukakan sebagai berikut.

1)Badan Usaha Perseorangan


2)Badan Usaha Berbentuk Perserikatan
3)Badan Usaha Berbentuk Perseroan
4)Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Anda mungkin juga menyukai