Ruang Hasil Kali Dalam dan • Mampu mengenali suatu transformasi yang diberikan bersifat linear atau bukan
6 Transformasi Tranformasi Linear
• Mampu menentukan matrik penyajian berdasar basis standar
• Mampu menghitung nilaieigen dan vektoreigen dari suatu matrik
Ruang Hasil Kali Dalam dan Nilaieigen dan • Mampu menggunakan nilai-vektoreigen pada suatu masalah (streching pada membran
7 atau proses Markov)
Transformasi Vektoreigen
• Mampu mendiagonalkan matrik terkait nilai-vektor eigen Kuis
8 UTS
16 UAS
𝑎11 𝑎 12 ⋯ 𝑎1𝑛
[
𝐴 = [ 𝑎 𝑗𝑘 ] = 𝑎21
.❑
𝑎𝑚 1
𝑎 22
.❑
𝑎𝑚 2
⋯ 𝑎2𝑛
...❑ .❑
⋯ 𝑎𝑚𝑛
]
[
𝐴 = [ 𝑎 𝑗𝑘 ] = 𝑎21
.❑
𝑎𝑚 1
𝑎 22
.❑
𝑎𝑚 2
⋯
...❑
⋯
𝑎2𝑛
.❑
𝑎𝑚𝑛
]
Unsur/Elemen ke-mn (baris ke-m kolom ke-n)
Kolom Pertama
[
𝐴 = [ 𝑎 𝑗𝑘 ] = 𝑎21
.❑
𝑎𝑚 1
𝑎 22
.❑
𝑎𝑚 2
⋯
...❑
⋯
𝑎2𝑛
.❑
𝑎𝑚𝑛 ]
..., disebut sebagai diagonal matriks
•Matriks Segitiga:
oMatriks Segitiga Atas
•Matriks Transpose
Jika maka
2 −1
𝑇
𝐴 = 5
7 [ ] 4
6
Contoh:
7 𝐴 + 𝐵= 4 13
𝐴 = 2
Jika [1 6
4 ]
dan 𝐵
3
[
=, maka
5 −2 7] [ 2 ]
Latihan:
4 4
𝐴 = 1dan 5
Jika [−2 6
9
8 ] ,
𝐵= 9maka
[+ ? 15
12 −6 ]
TEKNIK ELEKTRO - INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 17
Operasi pada Matriks
Perkalian Matriks
1. Perkalian skalar dengan matriks
2. Perkalian matriks dengan matriks
[ ]
−2
2
1 −4 3
𝐴 =
Jika [ 5,
7
maka
3
2 ] 1
2
𝐴=
5
2
7
2
1
2
•Jika terdapat suatu matriks dengan ukuran x , dan matriks dengan ukuran x , maka matriks
dapat dikalikan dengan matriks jika dan hanya jika = .
•Jika matriks adalah hasil dari perkalian matriks A dengan matriks B tersebut, maka matriks akan
memiliki ukuran x , dengan elemen
dengan
𝑝 𝑠
][ ]
Maka 𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑝 +𝑏𝑞+ 𝑐𝑟 𝑎𝑠 +𝑏𝑡 + 𝑐𝑢
𝐴𝐵=
𝑑[ 𝑒 𝑓
𝑞
𝑟
𝑡 =
𝑢
[
𝑑𝑝+ 𝑒𝑞+ 𝑓𝑟 𝑑𝑠+ 𝑒𝑡 + 𝑓𝑢 ]
2𝑥 2
Maka ?
2 0
𝐴𝐵=
3
−2 [ 1 4
0 −1 ]
2 𝑥3 [ 1
3
4
−2 ]3 𝑥2
=
[ 19
−7
−4
2 ]
2 𝑋2
Perkalian
matriks dengan
matriks tidak memenuhi sifat
Bagaimana jika ?
komutatif!
=
Tentukan:
[ ]
Dengan dan x b
𝑨 = 𝑎21 𝑎22 ⋯ 𝑎2 𝑛 dan
.❑ .❑ ...❑ .❑
𝑎 𝑚1 𝑎𝑚 2 ⋯ 𝑎 𝑚𝑛
-3 -2 -1 1 2 3
A 1 3 b1 b2 ~ - 3 Baris pertama (b1) ditukar
2 -2 -1
dengan baris ke-2 (b2)
0 2 4 0 2 4
Contoh OBE 2:
4 -4 0 -4 1 -1 0 -1
A 0 2 1
7 ¼ b1 ~ 0 2 1 7
Perkalian Baris pertama (b1)
dengan bilangan ¼
2 -1 1 3 2 -1 1 3
1 -1 0 -1 1 -1 0 -1
0 2 7
Perkalian (–2) dengan b1 lalu
A 0 2 1 7 2b1 b3 ~ 1 tambahkan pada baris ke-3 (b3)
2 - 1 1 3 0 1 1 5
1 1 1 3
B 0 0 3 1
0 0 0 0
◦ Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada kedua baris tersebut
memuat unsur tak nol.
◦ Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris ke-2 dinamakan unsur
pertama tak nol pada baris masing-masing.
◦ Bilangan 1 (pada baris baris pertama kolom pertama) dinamakan satu utama.
◦ Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada baris ke-3 adalah nol.
◦ ;
Substitusi Mundur
Metode Eliminasi Gauss
Contoh Metode Eliminasi Gauss:
Augmented Matrix
Ã= ~
Tidak Mempunyai Solusi
Ã=
False statement
Latihan:
3. 4