Anda di halaman 1dari 77

Rapat Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

(LAKIP, LPPD DAN LKPJ)


DINAS PU BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019

APLIKASI PKRMS
UNTUK
PROGRAM PENANGANAN JALAN DAN JEMBATAN
DI PROVINSI JAWA TIMUR

Batu, 31 Oktober 2019


PERMASALAHAN JALAN DAERAH DI INDONESIA
• (quoted from Dirjen Binamarga presentation in Lombok 24 March 2017)

• Kualitas konstruksi yang kurang baik dan kurangnya prioritasnya kegiatan


pemeliharaan – terutama pemeliharaan rutin
• Kecenderungan alokasi anggaran lebih banyak ditujukan untuk proyek-proyek
besar yang memiliki visibilitas lebih tinggi
• Penetapan prioritas penanganan tidak selalu secara rasional dengan kriteria
berbasis kebutuhan
• Anggaran tidak memadai
• Kurangnya peranan publik dalam pelaksanaan dan penilaian hasil pekerjaan
• Kondisi jalan memburuk dan kerusakan dini > rehabilitasi / rekonstruksi
mahal
• Staf PU perlu pelatihan yang intensif
Tujuan PRIM - PHJD
• Meningkatkan tata kelola, kualitas, dan nilai ekonomi yang sepadan
(value-for-money) untuk pemeliharaan jalan provinsi / kabupaten di Kawasan
strategis;

• Hasil yang diharapkan:


 Peningkatan tata kelola yang berkelanjutan;
 Perencanaan dan penganggaran yang rasional;
 Peningkatan kualitas pekerjaan konsultan dan kontraktor lokal;
 Hasil pemeliharaan jalan provinsi yang lebih baik;
 Sumber Daya Manusia (Staf DPU, konsultan dan kontraktor) yang
terlatih;
 Transparansi melalui keterlibatan Pengawasan publik FLLAJ dan
pembinaan Pokdarwis
SIKLUS
Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran (PPP)

• Memperbaharui Data • Data jaringan , Kondisi, Inventaris


• Peninjauan penanganan & harga • Status sekarang

• Draft BoQ • Anggaran


• Pemaketan • Batas pemicu penanganan
Alat Bantu
Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran (PPP)
 IRMS
DJBM telah mengembangkan Integrated Road Management System (IRMS) sejak
tahun 1990-an sebagai alat bantu pengelolaan jaringan jalan nasional dan propinsi.
 SK77
Alat bantu perencanaan yang bersifat manual yang dikembangkan pada tahun 90-
an yang digunakan di Kabupaten.
 SIPDJD
SIPDJD atau Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah merupakan
sistem yang diperuntukan dalam membantu pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK).
 PKRMS
Pada awalnya dibuat khusus untuk keperluan PRIM. PKRMS peruntukan sebagai
alat bantu PPP untuk Propinsi dan Kabupaten.
PENGENALAN PKRMS
(Provincial Kabupaten Road Management System)
SISTEM MANAJEMEN JALAN PROVINSI/KABUPATEN
(P/KRMS)
• P/KRMS merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam
penyusunan perencanaan, pemrograman dan penganggaran jalan
daerah (provinsi dan kabupaten/kota)
• P/KRMS memuat seluruh informasi bagian jalan (perkerasan jalan,
bahu jalan, saluran, bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
lainnya)
• Program Aplikasi yang mampu merekomendasikan program
penanganan ditampilkan dalam bentuk
- daftar panjang (sesuai kebutuhan)
- daftar pendek/prioritas (sesuai ketersediaan anggaran)
PKRMS,
Alat Pendukung PPP

Perencanaan:
1. Panjang jalan dibagi menjadi segmen ruas 100m atau 200m
2. Survei: Lebar dan Jenis
3. Kondisi terkini
4. Tingkat layanan (Target penanganan)
5. Analisa  Laju Penurunan Kondisi  Penanganan

Pemrograman:
1. Tipe penanganan: Rehab, PB, RM, BMW
2. Prioritas dengan pertimbangan ekonomi
Keterangan:
3. Mendorong alokasi untuk RM Rehab: Rehabilitation
PM: Periodic Maintenance
RM: Routine Maintenance
BMW: Backlog and Minor Works
Posisi PKRMS
Pada Siklus PPP

• Memperbaharui Data
• Data jaringan , Kondisi, Inventaris
• Peninjauan penanganan & harga
• Status sekarang

PKRMS
• Draft BoQ • Anggaran
• Pemaketan • Batas pemicu penanganan
• Review Design
Keunggulan PKRMS

 Akses Mudah – mempunyai platform MS Access sehingga tidak


memerlukan proses install.
 Struktur Ramping – terdiri dari file System dan Database. Menggunakan
QGIS untuk pemetaan.
 Transparan – bukan ‘kotak hitam’ memerlukan user defined analysis
parameters, dokumentasi lengkap dengan spesifikasi yg mudah dimengerti.
 Fleksibilitas:
a. 100 atau 200 m segmen
b.Yang berujung pada kemudahan pengumpulan data kondisi
Kebutuhan Data

Metode Studi desktop Survei lapangan

 Data administratif
 Data titik referensi
 Daftar ruas jalan
Kelompok elemen/aspek  Data inventarisasi jalan
 Harga satuan penanganan
data  Data kondisi jalan
jalan 
 Data lalu lintas
 Daftar proyek
Alur Survei Pengumpulan Data

Survei Titik Survei Survei


Persiapan Survei Lalu
Referensi Inventarisasi Kondisi
Survei Lintas
(DRP)* Jalan* Jalan**

* Dapat disurvei 5 tahun sekali atau jika terdapat perubahan signifikan pada jalan
** Wajib disurvei 1 tahun sekali
Perangkat Survei

Perangkat ukur jarak Perangkat Dokumentasi


Kendaraan Roda Empat GPS Navigasi
tipe handheld Tripmeter / Ordometer Pita ukur / meteran Kamera HP Blackvue

ATAU

Laptop atau Tablet


Berisi Program Ms-Access dan PKRMS Formulir Survei Handy Tally Counter Whiteboard
Alat Tulis dan
ukuran kecil
Clipboard
Survei Kekerasan Jalan (IRI)

Alat yang diperlukan


• Roughometer
• HP dengan aplikasi Roadroid

Hasil yang diperoleh:


• Data IRI
• Panjang jalan
• Simpang,
• Jumlah gorong-gorong
• Jembatan
• Titik koordinat jalan
• Foto dan video rekaman kondisi jalan

Survei IRI tidak wajib dilakukan


Perizinaan dan Keselamatan Kerja
• Infokan kegiatan survei kepada instansi setempat yang berwenang
• Mendapatkan izin survei dari instansi setempat yang berwenang
• Memperhatikan aspek keselamatan kerja:
Berada dalam keadaan sehat badan dan rohani.
Menggunakan Alat Pelindung Diri seperti safety vest.
Mendapat perindungan yang memadai dari cuaca dan terik
matahari.
Mengantisipasi kemungkinan terhadap tabrakan, karena adanya
kendaraan atau lalu lintas yang hilang kendali. (Memasang
stiker sedang survei jalan)
Menyiapkan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan.
SURVEI LAPANGAN

 Data titik referensi


 Data inventarisasi jalan
 Data kondisi jalan
 Data lalu lintas
SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP)

Tujuan:
• Menginventarisasi objek referensi sepanjang suatu
ruas jalan
• Menetapkan lokasi titik awal dan akhir ruas jalan
• Mengukur jarak asli dari titik awal hingga akhir ruas
jalan
• Merekam koordinat sumbu jalan menggunakan
perangkat GPS
SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP)

Bentuk Fisik DRP:


• Patok kilometer (km) dan hektometer (hm)
• Tanda permanen lain di sisi jalan seperti tugu perbatasan
• Persimpangan
• Kepala jembatan
• Kepala gorong-gorong
• Persilangan dengan rel kereta api
• Gedung atau landmark lainnya
SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP)

FORMULIR SURVEI DRP


SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP)

Pelaksanaan Survei DRP – Jalan Provinsi

Patok Eksisting
KM 30 +000

Awal Ruas
30 + 400
0+000 400

Identifikasi Patok Hilang


KM 31 +000
0+600

Persimpangan
KM 31+700
1+300

Akhir Ruas
KM 32+400
Patok KM Eksisting
2+000
KM 31+700
1+300
SURVEI TITIK REFERENSI / DATA REFERENCE POINT (DRP)

Pelaksanaan Survei DRP


Tekan DISset Tekan ‘CLR enter Beri Tanda Fisik pada
awal dan akhir ruas
Masukan angka KM

Kemudian ‘CLR enter’


KM Post KM awal 1+650
1+000 1+500 1+600 1+700 1+800
0+500

0+000 0+100 0+150 0+200 0+300


Sta awal Simpang

Awal Ruas recording recording Akhir Ruas

create waypoint
create waypoint create waypoint create waypoint,
And clear track save track & clear
SURVEI DATA INVENTARISASI

Data Inventarisasi Jalan

Tipe saluran
Tipe dan lebar
bahu perkerasan bahu
Data yang dicatat :
• Tipe dan lebar perkerasan
• Tipe dan lebar bahu jalan
Patok Rumija (DMJ)

Patok Rumija (DMJ)


• Lebar rumija
• Tipe dan lebar saluran
• Tipe medan jalan
• Tipe tata guna lahan pada sisi kiri dan kanan ruas jalan
• Nomor ruas jalan sesuai data ruas jalan yang telah
diidentifikasi pada tahap pra-survei
• Panjang segmen
• DRP awal segmen
• DRP akhir segmen
• Tanggal survei

Lebar Rumija
+ Tipe medan jalan
+ Tipe tata guna lahan kiri dan kanan ruas jalan
SURVEI DATA INVENTARISASI

Pelaksanaan Survei Inventarisasi

1) Jalankan mobil ke titik awal ruas jalan


2) Atur trip meter ke posisi 0.000
3) Lakukan pengukuran lebar perkerasan jalan, bahu jalan, saluran, dan rumija menggunakan
meteran atau pita ukur.
4) Catat data inventarisasi jalan pada Formulir Survei atau pada aplikasi tablet PKRMS
5) Jalankan mobil sesuai dengan arah survei
6) Hentikan mobil jika telah melaju sejauh interval yang telah ditentukan, misalkan setiap 100
meter, atau jika pelaksana survei megidentifikasi adanya variasi terhadap tipe inventarisasi jalan
7) Ulangi langkah 3 sampai 6 hingga mencapai akhir ruas jalan
SURVEI DATA INVENTARISASI

Pelaksanaan Survei Inventarisasi

Tekan ‘CLR enter KM akhir

Panjang Ruas

KM Post KM awal
10+000 10+500 10+700 10+900 20+100
0+500

0+000 0+200 0+400 0+600


Awal Ruas Akhir Ruas
SURVEI DATA INVENTARISASI

Pencatatan Data Survei Inventarisasi - Formulir


SURVEI DATA INVENTARISASI

Pencatatan Data Survei Inventarisasi – Tablet PKRMS


PERKERASAN

NON-PERKERASAN
SURVEI DATA KONDISI

Tujuan:
Mengidentifikasi dan mencatat data kerusakan pada
• perkerasan (badan jalan) dan
• non perkerasan (bahu jalan, saluran, lereng dan perlengkapan jalan)
SURVEI DATA KONDISI

Data Kondisi Jalan

NO KONDISI JALAN ASPAL NO KONDISI JALAN NON-ASPAL NO KONDISI JALAN BETON


1 Ketidakrataan atau IRI (m/km) 1 Ketidakrataan atau IRI (m/km) 1 Beton retak (m2)
2 Kegemukan (m2) 2 Kemiringan (m2) 2 Beton pecah (m2)
3 Agregat lepas (m2) 3 Penurunan (m2) 3 Struktur retak (m2)
4 Disintegrasi (m2) 4 Erosi (m2)
5 Retak turun (m2) 5 Lubang (m2)
6 Tambalan (m2) 6 Alur (m2)
7 Retak lain (m2) 7 Bergelombang (m2)
8 Lubang (m2) 8 Tebal kerikil (m2)
9 Alur (m2)
10 Rusak tepi (m2)
SURVEI DATA KONDISI

Pencatatan Data Survei Kondisi - Formulir


Setiap tipe perkerasan jalan dicatat dalam
formulir yang berbeda
• Kondisi jalan aspal
• Kondisi jalan non-aspal
• Kondisi jalan beton
SURVEI DATA KONDISI

Pencatatan Data Survei Kondisi – Tablet PKRMS

PERKERASAN

NON-PERKERASAN
Contoh Kondisi Perkerasan Jalan Aspal

KEGEMUKAN AGREGAT LEPAS DISINTEGRASI

RETAK TURUN TAMBALAN


Contoh Kondisi Bahu Jalan

DI ATAS PERMUKAAN JALAN SETARA PERMUKAAN JALAN

DI BAWAH PERMUKAAN JALAN DIPERLUKAN BAHU BETON (TANJAKAN & TURUNAN)


Contoh Kondisi Perlengkapan Jalan

RAMBU JALAN PATOK PENGARAH

PAGAR MARKA JALAN


PENGAMAN
SURVEI LALU LINTAS

Tujuan:
• Mendapatkan jumlah lalu lintas harian yang
mewakili jumlah lalu lintas tahunan rata-rata
atau Average Annual Daily Traffic (AADT).
• Data tersebut dapat dimanfaatkan untuk
mengukur tingkat kebutuhan dan prioritas
pada manajemen aset jalan
SURVEI LALU LINTAS

Mekanisme Survei Lalu Lintas


Survei LHR reguler MCO (Moving Car Observer)
Kegiatan perhitungan volume lalu lintas suatu ruas jalan di Kegiatan survei lalu lintas didalam kendaraan sambil berjalan.
satu pos pengamatan. Mekanisme:

Mekanisme: 1) Jalankan mobil ke titik awal ruas jalan


1) Pelaksana survei menempati lokasi survei masing-masing 2) Lakukan perhitungan lalu lintas dengan menjumlahkan:
2) Hitung jumlah kendaraan yang melewatinya pada arah
tertentu yang telah ditentukan. • Jumlah kendaraan berjalan berlawanan arah
3) Lakukan perhitungan dan pencatatan jumlah kendaraan • Jumlah kendaran yang terparkir di sisi kiri dan kanan jalan
dan selama periode waktu yang telah ditentukan. Bila
diperlukan, survei dapat dilakukan secara bergantian • Jumlah kendaraan yang terdahului oleh mobil survei.
dengan cara membagi peridoa pengamatan
• Jika terdapat kendaraan yang mendahului mobil survei, maka
Dilakukan dengan menggunakan Formulir Survei Lalu jumlah lalu lintas harian harus dikurangi dengan jumlah kendaraan
Lintas yang mendahuli mobil survei tersebut.
3) Lakukan perhitungan lalu lintas sampai akhir ruas jalan
4) Catat waktu yang ditempuh dari awal hingga akhir ruas
Dilakukan dengan menggunakan Tablet PKRMS
SURVEI LALU LINTAS

Pencatatan Data Survei Lalu Lintas - Formulir


SURVEI LALU LINTAS

Pencatatan Data Survei Lalu Lintas – Tablet PKRMS


PENGAPLIKASIAN PKRMS
(Provincial Kabupaten Road Management System)
APLIKASI PKRMS
(Provincial Kabupaten Road Management System)

PKRMS sebagai instrument berbasis komputer untuk mengakomodasi perkembangan


teknologi serta menjawab tantangan dan kebutuhan terkait proses PPP pada manajemen
aset jalan daerah (jalan provinsi dan kabupaten).

PKRMS harus dioperasikan oleh sumber daya manusia yang menguasai pengoperasian
aplikasi PKRMS secara menyeluruh.

Pengetahuan dan Keterampilan Pengaplikasian PKRMS meliputi :


1. Sistem dasar PKRMS
2. Input data kedalam sistem PKRMS
3. Proses analisisa dan pemrograman pada PKRMS
4. Laporan hasil analisis PKRMS
1. SISTEM DASAR PKRMS
SISTEM DASAR PKRMS

PKRMS
Salah satu instrumen berbasis komputer
dikembangkan untuk mendukung pekerjaan PPP
dalam pengelolaan aset jalan

Dibangun berbasiskan aplikasi MS-Access

Didukung dengan QGIS sebagai aplikasi penyajian


data geospasial
SISTEM DASAR PKRMS

ADMINISTRATOR SISTEM

Seseorang yang bertanggung jawab untuk pengadaan, pemasangan,


operasi, dan pemeliharaan sistem

Tugas utama administrator sistem

Membuat arsip
versi-versi sistem Mengelola
Membuat
Mengatur sistem PKRMS memori Mengelola
cadangan basis
informasi dasar (dokumen sistem penyimpanan pengguna sistem
data PKRMS
PKRMS PKRMS dan basis data PKRMS
secara berkala
dokumen basis PKRMS
data PKRMS)
2. INPUT DATA
KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS
INPUT DATA
KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS

PKRMS sebagai alat bantu


dalam kegiatan
• perencanaan,
• pemrograman, dan
• penggaran
sangat bergantung pada
keakuratan data masukan
INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS

Daftar data masukan yang dibutuhkan dalam sistem PKRMS:


1. Administratif
2. Ruas jalan dan titik referensi (DRP)
3. Inventarisasi jalan (perkerasan dan non-perkerasan)
4. Kondisi jalan (perkerasan dan non-perkerasan)
5. Koordinat GPS
6. Tingkat kerataan jalan (roughness)
7. Nilai MCA ruas jalan
8. Kriteria MCA
9. Struktur
10.Lalu lintas harian rata-rata (LHR)
11. Informasi proyek (komitmen dan sejarah)
INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS

Alternatif penginputan data:


• Penginputan langsung pada formulir didalam PKRMS
• Mengimpor dari file template excel
(hasil survei menggunakan formulir cetak)
• Mengimpor dari tablet PKRMS
(survei menggunakan tablet PKRMS)
INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS

URUTAN INPUT DATA


Administratif

Jaringan Jalan
• Ruas Jalan (SK Jalan)
• DRP
• Kelas Jalan
• Koridor

Data Inventaris

Data Kondisi

Data Pelengkap Utama:


• LHR
• Informasi Proyek
• GPS Centerline
INPUT DATA KEDALAM SISTEM DASAR PKRMS

SIKLUS PERENCANAAN

• Memperbaharui Data
• Data jaringan , Kondisi, Inventaris
• Peninjauan penanganan & harga
• Status sekarang

• Draft BoQ PKRMS • Anggaran


• Pemaketan • Batas pemicu penanganan
• Review Design
3. ANALISIS DAN PEMROGRAMAN
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN
A. Prinsip analisis dan pemrograman :
1. Prinsip analisis kebutuhan pemeliharaan,
2. Penentuan prioritas pemeliharaan rutin,
3. Penentuan prioritas pekerjaan utama.

B. Langkah-langkah analisis dan pemrograman:


1. Pengaturan Analisis
2. Kebutuhan Penanganan
3. Anggaran
4. Program
5. Paket
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN

A1. Prinsip Analisis Kebutuhan Pemeliharaan

JENIS PROGRAM PENANGANAN JALAN


Pemeliharaan rutin (Road Maintentance (RM))
Pekerjaan tertunda dan minor (Backlog and Minor Works (BMW))
Pekerjaan penunjang (Holding Treatment)
Pemeliharaan berkala (Periodic Maintenance)
Rehabilitasi Jalan (Rehabilitation)
Peningkatan struktur jalan (Upgrade)
Peningkatan kapasitas jalan atau
pelebaran (Widening)
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN
METODE PENENTUAN PENANGANAN JALAN
Kategori Proram pemeliharaan Metode
Pemeliharaan rutin (RM) Norma kuantitas untuk pekerjaan reaktif / tanggap

Pekerjaan tertunda dan minor (BMW) Kebutuhan pemeliharaan yang melebihi norma
kuantitas RM

Pekerjaan penunjang (Holding Treatment) Kebutuhan pemeliharaan untuk jalan tidak beraspal

Major Works (MW): Treatment Trigger Index (TTI)


• Pemeliharaan berkala (PM) Proyeksi kondisi untuk menentukan kebutuhan ke
• Rehabilitasi Jalan (Rehabilitation) depan
• Peningkatan struktur jalan (Upgrade) Treatment Priority Index (TPI)
• Peningkatan kapasitas jalan atau Pelebaran Multi Critera Analysis (MCA)
(Widening) Rekomendasi kebutuhan pelebaran
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN

TREATMENT TRIGGERED INDEX (TTI)


 
 
Roughness = nilai pengukuran ketidakrataan dalam IRI
= nilai IRI menjadi faktor konversi TTI
= area kerusakan Nilai Bobot Kerusakan
L = panjang segmen jalan Kerusakan (Distress)
W = lebar segmen jalan Kerusakan Kerusakan
Dengan IRI Tanpa IRI
= nilai bobot kerusakan
1 - Ketidakrataan (Roughness) 1 0
2 - Kegemukan (Bleeding) 0.5 0.5
3 - Butir Lepas (Ravelling) 0.5 0.5
4 - Disintegrasi (Disintegration) 1 4
5 - Retak Depresi (Crack with
Depression) 1 4
6 - Tambalan (Patching) 1 1
7 - Retak Lain (Other Crack) 1.75 2
8 - Lubang (Pothole) 0.5 1.5
Keterangan: 9 - Jejak Roda (Rutting) 0.5 1
IRI = International Roughness Index 10 - Rusak Tepi (Edge Damage) 1 1
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN

TREATMENT TRIGGERED INDEX (TTI)

Klasifikasi kondisi jalan berdasarkan nilai Klasifikasi intervensi pekerjaan utama


TTI berdasarkan nilai TTI

Nilai TTI Intervensi


< 50 Tidak ada pekerjaan utama
Deskripsi Kondisi Rentang TTI 50 -100 Pemeliharaan berkala
Baik (Good) 0 - 20 > 100 Rehabilitasi
Sedang (Fair) 20 - 70
Rusak Ringan (Poor) 70 – 100
Rusak Berat (Bad) > 100

• TTI Tergantung dari 10 item kondisi perkerasan


• TTI dihitung dengan menggunakan bobot yg berbeda
• TTI dihitung per segmen (100 atau 200m)
• TTI dihitung untuk menentukan penanganan Pemeliharaan
berkala atau Rehabilitasi
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN

A2. Penentuan Prioritas Pemeliharaan Rutin

Prioritas Pekerjaaan Pemeliharaan


1 Pekerjaan tanggap darurat
2 Pekerjaan siklus saluran
3 Pekerjaan tanggap perkerasan lain
4 Pekerjaan pemeliharaan lain
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN
A3. Penentuan Prioritas Pekerjaan Utama
TRIGGERED PRIORITY INDEX (TPI)
TPI = W1.S1 + W2.S2 + W3.S3 + ……
• TPI digunakan untuk menentukan prioritas penanganan
Wi = nilai bobot untuk parameter i dari MCA • Jumlah nilai Wi = 100
(Multi Criteria Analysis ) • Pengguna dapat menentukan bobot Si
Si = Nilai MCA dari parameter i • Kriteria pertama (S1) untuk sekarang 100% (mandatory)

S1 = WTI * TTI/TreatCOST Tipe Kendaraan (v) Faktor WTI


Motorcycle 0.2
WTI = Weighted Traffic Index (merepresentasikan kondisi lalu lintas) Car 1
TTI = Treatment Trigger Index (merepresentasikan kondisi jalan) Pickup 1
Treatment Costs = Nilai harga pemeliharaan Microtruck 1.2
Small_Bus 1.5
Large_Bus 2
𝑾𝑻𝑰
  = 𝑨𝑨𝑫𝑻 ( 𝒗 ) 𝒙 𝑾𝑻𝑰 𝒇𝒂𝒄𝒕𝒐𝒓 (𝒗 )𝟏 Small_Truck 1.5
WTI = Weighted Traffic Index Medium_Truck 2
AADT(v) = AADT untuk kendaraan tipe v Large_Truck 3
WTI_factor(v) = faktor bobot WTI untuk tipe kendaraan (v) Truck_Trailer 3
Semi_Trailer 3
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN
B. MEKANISME ANALISIS DAN PEMROGRAMAN
Langkah-langkah yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
1. Jalankan Analisis - Anggaran Tak Terbatas untuk seluruh jaringan jalan yang
dapat dilintasi kendaraan
2. Buat peta untuk Tahun 1 hingga 5 dengan Anggaran Tak Terbatas
3. Konsultasi dengan Manajer Senior, yaitu Kepala Bidang Bina Marga, untuk
menentukan alokasi dan prioritas untuk setiap sumber dana
4. Mengatur keluaran ‘Program’ sesuai dengan hasil validasi lapangan dan
anggaran yang terbatas dari berbagai sumber dana
5. Buat Paket Pekerjaan dari anggaran pada berbagai sumber dana
6. Buat keluaran Program Pekerjaan untuk setiap sumber dana
7. Ulangi langkah 4 hingga 6 untuk setiap sumber dana.
Keterangan: Detil langkah analisis dan pemrograan terdapat pada modul pelatihan
4. PENYAJIAN LAPORAN
PENYAJIAN LAPORAN
Terdiri dari:
• Laporan analisis
(proyeksi kondisi jalan dan
pemaketan )
• Rencana menengah
• Peta jalur / strip map
• Laporan statistik
• Laporan SIPDJD
 Laporan tersebut dapat diekspor dalam bentuk dokumen MS-Excel.
 Dokumen tersebut dapat digunakan untuk mempermudah penyiapan laporan
dan presentasi teknis
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN ANALISIS
Kondisi jalan Tahun 2019
UPT PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN PACITAN
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN ANALISIS
Laporan proyeksi kondisi jalan
UPT PENGELOLAAN JALAN DAN JEMBATAN PACITAN
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN ANALISIS – Laporan paket


Laporan analisis masing-masing paket disajikan dalam MS-Excel terdiri dari 4 jenis
laporan:
• Link list – TPI:
Berisi informasi rangkuman total harga major works dan nilai TPI (menunjukan tingkat
prioritas penanganan setiap ruas jalan)
• Rangkuman anggaran:
Berisi rangkuman anggaran dan panjang jalan setiap jenis penanganan jalan dan sumber dana
• Ringkasan paket:
Berisi rangkuman jenis penanganan setiap paket pekerjaan per-segmen jalan serta rincian total
harga pemeliharaan
• Detail Paket:
Sheet excel dengan judul sesuai nama-nama paket yang berisi rincian pekerjaan penanganan
jalan setiap paket (per-segmen jalan)
PENYAJIAN LAPORAN
LAPORAN ANALISIS – Laporan paket
• Link list – TPI:
Berisi informasi rangkuman total harga major works dan nilai TPI (menunjukan
tingkat prioritas penanganan setiap ruas jalan)

  Ruas Nama Ruas MW - Total Harga TPI


Jalan Maintenance (Rp
Juta)
1 137 Arjosari - Purwantoro (Bts. Prov. Jateng) 20,480.2 0.8
2 138 Wareng - Mukus 6,227.3 0.0
3 136.12K Jln. Basuki Racmad (Pacitan) 0.0 0.0
4 136.11K Jln. Tentara Pelajar (Pacitan) 0.0 0.0
5 136 Bts. Kab. Ponorogo - Bts. Kota Pacitan 1,443.7 0.0
PENYAJIAN LAPORAN
Anggaran Estimasi (Rp Juta) Panjang (Km)
Komponen APBD Total APBD Total
LAPORAN ANALISIS RM 4,039 4,039 102.1 102.1
– Laporan paket BMW 16,297 16,297 101.6 101.6
Penunjang 0 0 0.0 0.0
Berkala 312 312 0.3 0.3
• Rangkuman anggaran: Rehabilitasi 887 887 0.3 0.3
Peningkatan Struktur 0 0 0.0 0.0
Berisi rangkuman anggaran dan Jumlah pekerjaan pemeliharaan
- Jalan 21,535 21,535   
panjang jalan setiap jenis Harga RM - Jembatan 0 0   
Harga RM - Gorong-gorong 0 0   
penanganan jalan dan sumber Harga RM - Tembok Penahan 0 0   
dana Harga BMW - Jembatan
Harga BMW - Gorong-gorong
0
0


 
 
Harga BMW - Tembok Penahan 0 0   
Jumlah pekerjaan pemeliharaan
- Struktur 0 0   
Pelebaran 126,983 126,983 37.4 37.4
Jumlah pekerjaan pemeliharaan
+ pelebaran 148,518 148,518   
Road safety (5%) 0 0   
Total Keseluruhan 148,518 148,518   
Anggaran   0   
Sisa -148,518 -148,518   

Panjang Total
Panjang Jaringan Total (km) 102.1
Panjang Jalan Aspal (km) 102.1
Cakupan RM (% Jalan Aspal) 1.0
Cakupan MW (% Jalan Aspal) 0.6%
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN ANALISIS – Laporan paket


• Ringkasan paket:
Berisi rangkuman jenis penanganan setiap paket pekerjaan per-segmen jalan serta rincian total harga
pemeliharaan

Paket Sumber Ruas Nama Ruas STA STA Panja Pemeliharaan Lebar Panja Panjan Panjan Panjan Harga Harga Harga Harga Harga Harga
Dana Jalan Awal Akhir ng (m) ng g g g Penunj Berkal Rehabili Peningka BMW RM (Rp
(Km) Penun Berkal Rehabi Pening ang a (Rp tasi (Rp tan (Rp Juta) Juta)
jang a (km) litasi katan (Rp Juta) Juta) Struktur
(km) (km) Strukt Juta) (Rp Juta)
ur
(km)

Bts. Kab. Ponorogo - Bts.


P1-APBD2020 APBD 136 Kota Pacitan 0.0 44.8 44.8 RM + BMW 7.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1,999.6 1,652.3
Jln. Tentara Pelajar
P1-APBD2020 APBD 136.11K (Pacitan) 0.0 2.5 2.5 RM + BMW 8.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 242.0 65.5
Jln. Basuki Racmad
P1-APBD2020 APBD 136.12K (Pacitan) 0.0 0.6 0.6 RM + BMW 8.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 98.7 24.6
Arjosari - Purwantoro PER + REHAB + RM +
P1-APBD2020 APBD 137 (Bts. Prov. Jateng) 0.0 46.2 46.2 BMW 4.0 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 312.0 886.9 0.0 12,576.4 1,916.3
P1-APBD2020 APBD 138 Wareng - Mukus 0.0 8.0 8.0 RM + BMW 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1,380.0 380.5
          Total 102.1     0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 312.0 886.9 0.0 16,296.8 4,039.3
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN ANALISIS – Laporan paket


• Ringkasan paket:
Berisi rangkuman jenis penanganan setiap paket pekerjaan per-segmen jalan serta rincian total harga
pemeliharaan

Ruas Jalan Harga BMW - Harga RM - Harga BMW - Harga RM - Harga BMW - Harga RM - Total Harga Panjang Harga Jumlah harga
Jembatan Jembatan Gorong-gorong Gorong-gorong Tembok Tembok Maintenance pelebaran pelebaran (Rp pekerjaan
Penahan Penahan (Rp Juta) (km) Juta) pemeliharaan +
pelebaran (Rp Juta)

136 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3,652.0 0.0 0.0 3,652.0
136.11K 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 307.5 0.0 0.0 307.5
136.12K 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 123.4 0.0 0.0 123.4
137 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15,691.6 37.4 126,983.0 142,674.6
138 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1,760.5 0.0 0.0 1,760.5
  0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 21,535.1 37.4 126,983.0 148,518.0
Pendekatan Penanganan secara Long Segmen
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN RENCANA. MENENGAH


Keluaran:
 Estimasi biaya yang dibutuhkan
untuk mencapai rencana
menengah yaitu sasaran
kemantapan jaringan jalan
berdasarkan target nilai TTI
atau target % panjang jalan
yang mantap (kondisi Baik +
Sedang)
 Estimasi nilai TTI jika tidak
dilakukan pekerjaan sama sekali
 Estimasi % panjang jalan yang
mantap jika tidak dilakukan
pekerjaan sama sekali
PENYAJIAN LAPORAN
PETA JALUR / STRIP MAP
Menggambarkan inventarisasi jalan, kondisi perkerasan (setiap tahun), pekerjaan (berdasarkan program
usulan, proyek komitmen, hasil analisis anggaran tidak terbatas atau terbatas).
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN STATISTIK
Berisi informasi tentang
• kondisi jalan,
• persentase kemantapan jalan.

Kabupaten Kondisi Tipe Perkerasan Tak Total


Baik (km) Sedang Rusak Rusak Beton Aspal Lapen Kerikil Tanah Dapat
(km) Ringan Berat (km) (km) (km) (km) (km) Dilalui
(km) (km) (Km)

Kabupaten 96.14 5.80 0.10 0.10 0.00 102.14 0.00 0.00 0.00 0.00 102.14
Pacitan
Total 96.14 5.80 0.10 0.10 0.00 102.14 0.00 0.00 0.00 0.00 102.14
Persentase 94.13% 5.68% 0.10% 0.10% 0.00% 100.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%  

Panjang (Km) Mantap Tak Mantap Kritis Tak Dapat Dilalui


Km % Km % Km % Km %
102.14 101.94 99.80% 0.10 0.10% 0.10 0.10% 0.00 0.00%
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah )

Laporan SIPDJD menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat


langsung di upload pada aplikasi SIPDJD untuk keperluan verifikasi
Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dokumen-dokument tersebut terdiri atas :
• segmentasi kondisi ruas jalan;
• status jalan;
• serta daftar tipe perkerasan, kondisi dan lebar jalan.
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah )


Segmentasi kondisi ruas jalan per 200 m
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah )


Status Jalan
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah )


Daftar tipe perkerasan jalan
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah )


Daftar kondisi jalan
PENYAJIAN LAPORAN

LAPORAN SIPDJD (Sistem Informasi Pengelolaan Database Jalan Daerah )


Daftar lebar jalan
Terima Kasih
Sudah Mendengarkan
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai