Anda di halaman 1dari 21

DEFLEKSI

 Defleksi adalah lendutan atau lenturan yang terjadi pada balok sebagai akibat dari
bekerjanya gaya transversal (vektor gaya tegak lurus dengan sumbu balok).

 Gaya ini akan menimbulkan momen bending dan besar kecilnya lendutan sangat
dipengaruhi oleh besar kecilnya momen bending tersebut.

 Defleksi juga dipengaruhi oleh bahan/material serta bentuk atau dimensi penampang
dari balok tersebut.

 Semua balok yang terbebani akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) dan
terdefleksi (atau melentur) dari kedudukannya.
• Defleksi (Lendutan) diukur dari permukaan netral awal ke permukaan netral
setelah balok mengalami deformasi. Karena balok biasanya horizontal, maka
defleksi merupakan penyimpangan vertikal.

Gambar 1. Defleksi pada Balok Sederhana

• Besarnya defleksi ditunjukan oleh pergeseran jarak y. Besarnya defleksi y pada


setiap nilai x sepanjang balok disebut persamaan kurva defleksi balok
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan defleksi dan deformasi pada balok yaitu
1. Metode Integrasi Ganda.
2. Metode Momen Area (Luas bidang momen)
3. Metode Luas Bidang Momen Sebagai Beban
4. Metode Unit Load (Beban Satuan)

Metode integrasi ganda sangat cocok dipergunakan untuk mengetahui defleksi


sepanjang bentang sekaligus. Sedangkan metode luas bidang momen sangat cocok
dipergunakan untuk mengetahui defleksi dalam satu tempat saja.
Asumsi yang dipergunakan untuk
menyelesaiakan persoalan tersebut
adalah hanyalah defleksi yang
diakibatkan oleh gaya-gaya yang
bekerja tegak-lurus terhadap sumbu
balok, defleksi yang terjadi relative kecil
dibandingkan dengan panjang baloknya,
dan irisan yang berbentuk bidang datar
akan tetap berupa bidang datar
walaupun terdeformasi.
1. Metode Integrasi Ganda

Suatu struktur sedehana yang


mengalami lentur dapat digambarkan
sebagaimana gambar 3, dimana y
adalah defleksi pada jarak x, dengan x
adalah jarak lendutan yang ditinjau, dx
adalah jarak mn, sudut mon, dan r
adalah jari-jari lengkung.

Gambar 3. Balok sederhana yang mengalami lentur


Berdasarkan gambar 3 didapat besarnya

karena besarnya relatif sangat kecil maka saja sehingga


persamaannya dapat ditulis menjadi :

Jika dx bergerak kekanan maka besarnya akan semakin mengecil atau


semakin berkurang sehingga didapat persamaan :
Persamaan diatas jika dilakukan dua kali integral akan didapat persamaan
TANDA MOMEN

Nilai positif dan negatif sebuah momen tergantung pada arah putaran, atau efek
kelengkungan balok yang terjadi. Kondisi ini dapat dilihat pada gambar dibawah :
Syarat batas homogen untuk balok dengan EI yang tetap, diperlihatkan pada gambar
dibawah
Contoh 1

Sebuah balok sederhana yang menahan beban merata seperti pada gambar. Dari
gambar besarnya momen pada jarak x sebesar
Persamaan tersebut disubstitusi ke dalam persamaan

sehingga didapat,
Contoh 2

Struktur cantilever dengan beban merata seperti pada gambar

Dari gambar besarnya momen


pada jarak x sebesar
Persamaannya menjadi

Anda mungkin juga menyukai