Anda di halaman 1dari 20

GANGGUAN LAPANG PANDANG

(Neuritis Optic)
Oleh:

Ganda Agyl Pasa Dewa 6120019033

Dokter Pembimbing:
Dr. Windi Indria Rini, Sp. M
Dr. RA. Hani Faradis, Sp.M

SMF Ilmu Kesehatan Mata


RSI Jemursari Surabaya Kepaniteraan Klinik
2021
Pendahuluan
Indera Penglihatan, atau mata merupakan salah satu panca indera
manusia yang paling berharga. Mata manusia terutama digunakan
untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir dari gerakan, ukuran,
bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna.

2
Fisiologi Pengelihatan

3
Lapang Pandang
Lapang pandang adalah luasnya kemampuan mata untuk melihat
suatu benda secara utuh baik dari atas, bawah, sisi dalam maupun
sisi luar mata.
Normalnya:
• Lateral (Temporal)  90-100 derajat
• Medial (Nasal)  60 derajat
• Superior (Atas)  60-60 derajat
• Inferior (bawah)  60-75 derajat

4
Pemeriksaan Lapang Pandang

Pemeriksaan
Perimeter Goldmann Tangent Screen
Konfrontasi
5
Gangguan Lapang Pandang

6
Gangguan Lapang Pandang

7
Neuritis Optic

8
Neuritis Optic

Neuritis
Retrobulbar

Neuritis
Papilitis
Optic

Neuroretiniti
s
9
Neuritis Retrobulbar
Proses radang terletak di
belakang bola mata

Kelainan fundus {-}, diskus


optikus normal

 Terjadi pada 2/3 kasus, >>pada


dewasa, biasanya berhubungan
dengan multiple sclerosis

10
Papilitis
Proses radang syaraf optik di dalam bola mata

Pemerikaan: edema dan hiperemi papil

Biasanya pada anak-anak

11
Neuroretinitis

Palpitis disertai dengan inflamasai lapisan retina dan


makula, membentuk gambaran bintang (macular star)
Jarang terjadi

12
13
Etiologi Neuritis Optic

Idiopatik

Multiple sklerosis

Inflamasi intraokuler

Inflamasi granulomatous

Inflamasi contiguous

Infeksi Virus

14
Anamnesis
 Pengelihatan kabur

 Biasanya unilateral

 Usia 18-45 tahun >>> wanita (3:1)

 Nyeri orbita terutama saat menggerakkan mata

 Persepsi instensitas cahaya menurun

15
Pemeriksaan Fisik
 Penurunan visus

 Pengelihatan warna menurun

 Defek lapang pandang (sentral)

 ROPD (Relative Afferent Pupillary Defect)

16
Pemeriksaan Penunjang

Visus snellen Pemeriksaan buta warna


Lapang pandang (Ishihara test)
Tangent screen Optalmoskopi
Goldman perimetri Papilitis (anak-dewasa
Swinging flash light test muda)
Retrobulbar neuritis
(dewasa)
17
Diagnosis Banding Neuritis Optic

Iskemik optik neuropati

Papil edema

Hipertensi berat

Tumor orbita yang menekan saraf optik

SOP (Space Occupaying Process)

Metabolik optik neuropati

18
Tatalaksana

Visus 20/40 >= : observasi

Visus 20/50 <= : observasi


 Tatalaksana etiologi penyebab neuritis optik

 Methyl prednisolon 250 mg iv tiap 6 jam selama 3 hari


 Dilanjutkan prednison 1 mg/kgBB/hari selama 11 hari
 Tappering off

19
TERIMAKASIH

20

Anda mungkin juga menyukai