2. Nihayatuz Zahro Amalia Siswanto (13) 3. Nur Indah Ananda Lestari (15) PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES) APA ITU BAGAIMANA PENJUALAN PENCATATANYA ANGSURAN ? 1. Pengertian Penjualan Angsuran
Penjualan angsuran adalah penjualan yang pembayarannya
tidak di terima sekaligus (tidak angsung lunas), tetapi pembayarannya di terima melalui lebih dari 2 tahap. Untuk menghindari risiko pembeli tidak membayar dan penjual tidak mengalami kerugian, maka ada beberapa perjanjian, antara lain : 1) Pada saat membeli di sertai dengan meninggalkan jaminan kepada penjual. 2) Hak kepemilikan berang berpindah ke pembeli, jika pembayarannya sudah lunas. 2. Perhitungan Bunga (Interest) pada Penjualan Angsuran dan Pencatatanya Dalam Setiap penjualan angsuran ada bunga yang di tanggung pembeli. Macam-macam perhitungan bunga yang dipakai, yaitu : 1) Bunga di hitung dari pokok pinjaman/sistem bunga tetap dan angsuran pokok tetap. 2) Bunga di hitung dari sisa pinjaman, Jumlah bunga semakin lama semakin turun dan angsuran tetap 3) Sistem Anuitas, di hitung berdasarkan rumus anuitas. Contoh serta perlakuan akuntasinya : Pada tanggal 5 april 2007, dealer “Dwijaya” menjual sebuah sepeda motor Suzuki dengan harga Rp 15.000.000 dan cara pembayaran adalah : • Uang muka Rp 7.000.000,00 • Sisanya sebesar Rp 8.000.000,00 di angsur sebanyak 4 kali setiap bulan yaiitu setiap tanggal 5. Angsuran pertama di mulai pada tanggal 5 Mei 2007. • Bunga yang di bebankan sebesar 5%. Bunga di hitung dari pokok pinjaman Jurnal yang harus di buat Bunga di hitung dari sisa pinjaman Jurnal yang harus di buat
Sistem Anuitas, di hitung berdasarakan rumus NA = SP
an > P Keterangan : NA = Nilai angsuran per periode SP = Sisa penjualansemula an > P =Nilai tunai Rp 1,00 yang akan di terima setiap periode selama ‘n’ periode yang akan dtang dengan tingkat bunga ‘p%’ per periode. Nilai ini dapat di lihat pada tabel bunga atau di hitung sendiri dengan memakai rumus deret ukur menurun. Contoh Pada tanggal 5 april 2007, dealer “Dwijaya” menjual sebuah sepeda motor Suzuki dengan harga Rp 15.000.000 dan cara pembayaran adalah : • Uang muka Rp 7.000.000,00 • Sisanya sebesar Rp 8.000.000,00 di angsur sebanyak 4 kali setiap bulan yaiitu setiap tanggal 5. Angsuran pertama di mulai pada tanggal 5 Mei 2007. • Bunga yang di bebankan sebesar 4%. Jurnal yang harus di buat 3. PERLAKUAN AKUNTANSI LAINNYA a. Pengakuan Laba Kotor, meliputi : 1) Dasar Pengakuan (Accrual Basis), laba kotor diakui pada saat penjualan angsuran terjadi. Contoh : Pada tanggal 7 Januari 2007 terjadi transaksi penjualan angsuran di PT Anugerah senilai Rp 70.000.000,0 dengan syarat pembayaran : • Uang muka Rp 20.000.000,00 di bayar pada saat transaksi penjualan. • Sisanya sebanyak 5 kali angsuran tahunan, setiap akhir tahun. • Beban pokok penjualan Rdi bayar p 50.000.000,00 Laba kotor yag sudah di akui dari penjualan angsuran tersebut dandi catat pada tahun 2007 oleh PT Anugerah sebesar Rp 20.000.000,00 (Rp 70.000.000-Rp 50.000.000,00 ). 2) Dasar tunai (Cash basis), laba kotor diakui pada saat pengumpulan kas. Setiap pengumpulan kas terdiri dari pembayaran atas beban pokok penjualan dan pembayaran atas laba kotor. Ada 3 metode untuk memperlakukan penerimaan piutang penjualan angsuran, yaitu : 1. Harga Pokok kemudian laba kotor (cost recovery method). 2. Laba kotor kemudian harga pokok. 3.Beban pokok penjualan dan laba kotor di akui secara proporsional (metode penjualan angsuran), sesuai dengan perbandingan beban pokok penjualan beban pokok penjualan dan laba kotor