Anda di halaman 1dari 11

Proses Pertumbuhan dan

Perkembangan Tumbuhan
Oleh
Muhammad Rizki Anwar
Perkecambahan (Fisiologi Perkecambahan)
 Dormansi Biji (masa Ketika sel-sel penyusun tidak aktif
membelah tetapi sel tidak mati)
 Pengakhiran masa dormansi setiap jenis tumbuhan berbeda-
beda tergantung jenis tumbuhan
 Berakhirnya masa dormansi biji ditandai dengan
terserapnya air kedalam sel-sel biji secara imbibisi
 Hal lain yg tidak kalah penting adalah factor-factor
internal yaitu hormone, enzim, Asam Amino, Lemak
 Hal lain yg tidak kalah penting adalah factor-factor
eksternal yaitu air, oksigen, suhu, cahaya
APA ITU IMBIBISI ?
Imbibisi berasal dari kata
latin Imbibire yang artinya minum. Imbibisi
adalah peristiwa masuknya air pada suatu
benda.  Imbibisi terjadi kerana perbedaan
tekanan antara benih dengan larutan,
dimana tekanan benih < tekanan
larutan(air) sehingga ada gaya tarik
menarik yang spesifik antara air dengan
benih. 
sehingga imbibisi dapat diartikan sebagai
kemampuan dinding sel dan plasma sel
untuk menyerap air dari luar sel.
Tipe Perkecambahan (Berdasarkan letak
kotiledon)
 Hipogeal
Terbentuknya bakal batang ke
permukaan tanah, tetapi kotiledon
tetap berada didalam tanah, hal ini
terjadi karena pertumbuhan memanjang
bagian epikotil sehingga plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul diatas
permukaan tanah contoh : Pisum
sativum, Oryza sativa, Zea mays

 Epigeal
Hipokotil tumbuh memanjang, akibatnya
kotiledon dan plumula terdorong keatas
permukaan tanah contoh : Phaseolus
radiatus, Cucumis melo, Ricinus
communis, Arachis hypoghea
Pertumbuhan Primer

 Pertumbuhan primer merupakan


hasil aktivitas pembelahan sel-sel
jaringan meristem primer.
Pertumbuhan primer berlangsung
pada embrio dan bagian ujung-
ujung tumbuhan seperti ujung akar
atau batang. Perubahan yang dapat
terlihat karena adanya
pertumbuhan primer adalah
tanaman menjadi lebih panjang dan
tinggi.
Pertumbuhan Sekunder

 Pertumbuhan sekunder merupakan


hasil aktivitas sel-sel jaringan
meristem sekunder, yaitu kambium.
Pertumbuhan sekunder dijumpai
pada tumbuhan dikotil dan
Gymnospermae. Akibat
pertumbuhan sekunder, bagian
batang tumbuhan akan membesar
Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
 Faktor luar (Eksternal)  Faktor dalam (Internal)/ Gen dan
Hormon
1. Nutrisi (berupa unsur/ion)
1. Auksin
2. Air
2. Giberelin
3. Derajat keasaman (pH)
3. Gas Etilen
4. Kadar Garam
4. Sitokinin
5. Oksigen
5. Asam absisat
6. Cahaya
6. Kalin
7. Suhu
7. Asam traumalin
8. Kelembapan
9. Gravitasi
10. Sentuhan
11. Organisme parasite dan herbivora
Faktor Eksternal (Luar)

Nutrisi
 Diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan
berkembang
 Nutrisi dapat berupa unsur atau ion
 Untuk mengetahui unsur yg diperlukan
tumbuhan dapat dilakukan dengan cara analisis
abu atau analisis kimia
 Unsur-unsur penting (esensial) yg diperlukan
tumbuhan dapat dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu unsur makro dan unsur mikro
 Unsur makro adalah unsur yg digunakan
tumbuhan dalam jumlah yg bnyak yaitu : C, H,
O, N, S, P, K, Ca, dan Mg
 Unsur mikro merupakan unsur yg diperlukan
oleh tumbuhan dalam jumlah yg sedikit, yaitu :
Fe, B, Mn, Mo, Zn, Cu, Co, Ni, dan Cl
Faktor Eksternal (Luar)

Air
 Fungsi air bagi tumbuhan :
 Pelarut zat-zat yg diperlukan
 Bahan dasar untuk reaksi biokimia
 Sebagai medium metabolism
 Menjaga tekanan turgor dinding sel
 Agar tidak kekeringan
 Transportasi unsur hara dari tanah ke daun
 Mengedarkan hasil fotosintesis
 Untuk proses transpirasi (penguapan)

Tekanan turgor adalah tekanan yang mendorong


membran sel terhadap dinding sel pada tumbuhan Sel
tumbuhan mengandalkan tekanan ini untuk
mempertahankan bentuknya.
Faktor Eksternal (Luar)

Derajat keasaman (pH)

 Jika keadaan tanah terlalu asam, klorofil akan


rusak
 Jika klorofil rusak maka akan menghambat atau
menggangu proses fotosintesis
 Pada beberapa jenis tumbuhan seperti bunga
hortensia (Hydrangea sp), keasaman tanah
berpengaruh terhadap warna bunga
 Alat untuk mengukur pH tanah biasanya
menggunakan soil tester

Klorofil (dari bahasa Inggris, chlorophyll) atau zat hijau daun (terjemah langsung
dari bahasa Belanda, bladgroen) adalah pigmen yang dimiliki oleh berbagai
organisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalam fotosintesis
Faktor Eksternal (Luar)

Kadar garam (salinitas) Halofit adalah


jenis tanaman
 Kadar garam/ NaCl berpengaruh terhadap yang tumbuh dan
hidup dengan
penyerapan air oleh sel-sel rambut akar
baik di pantai
 Kadar garam yg terlalu tinggi menyebabkan sel maupun di laut
tumbuhan kehilangan cairan/ plasmolysis
(lepasnya protoplasma keluar sel)
 Hanya jenis tumbuhan halofit seperti
mangrove yg dapat bertahan pada kadar garam
yg tinggi
 Alat yg digunakan untuk mengukur kadar garam
dalam air yaitu salinometer
Faktor Eksternal (Luar)

Oksigen
 Diperlukan tumbuhan untuk bernafas
 Kekurangan oksigen dapat merangsang produksi hormone etilen yg menyebabkan
beberapa sel dalam korteks akan mengalami penuaan dan mati
 Tumbuhan yg banyak disiram air akan kekurangan oksigen karena kehabisan ruang udara
penyedia oksigen
 Para petani biasanya melakukan penggemburan tanah dengan kompos agar tersedia
oksigen yg cukup bagi tumbuhan
 Rhizopora sp (bakau) termasuk tumbuhan yg dapat beradaptasi pada kondisi kurang
oksigen karena memiliki akar napas yang banyak

Anda mungkin juga menyukai