Anda di halaman 1dari 15

AKUNTANSI

PENDAPATAN
DAN PIUTANG
1
Definisi Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah penerimaan oleh Bendahara Umum
Negara/Bendahara Umum Daerah atau oleh entitas pemerintah lainnya
yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah. (Par 62(a) Lamp I.01-Kerangka Konseptual)

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum


Negara/Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah. (Par 8 Lamp I.02-PSAP 01, Par 7
Lamp I.03-PSAP 02, Par 7 Lamp I.05-PSAP 04)

2
Definisi Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih. (Par 79(a) Lamp I.01-Kerangka Konseptual)

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai penambah


ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali. (Par 8 Lamp I.02-PSAP 01, Par 8 Lamp I.13-PSAP 12)

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah ekuitas


dalam periode pelaporan yang bersangkutan. (Par 8 Lamp I.04-PSAP 03)

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai penambah


ekuitas dalam periode pelaporan yang bersangkutan. (Par 7 Lamp I.05-PSAP 04)

3
Klasifikasi Pendapatan-LRA
& LO

Pendapatan-LRA diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.


(Par 21 Lamp I.03-PSAP 02 – LRA Basis Kas)

Entitas pelaporan menyajikan pendapatan-LO yang


diklasifikasikan menurut sumber pendapatan. Rincian lebih
lanjut sumber pendapatan disajikan pada Catatan atas
Laporan Keuangan.
(Par 16 Lamp I.13-PSAP 12 – Laporan Operasional)
4
Klasifikasi Pendapatan-LRA
& LO
Klasifikasi menurut sumber pendapatan untuk pemerintah
pusat dikelompokkan berdasarkan jenis pendapatan, yaitu
pendapatan perpajakan, pendapatan bukan pajak, dan
pendapatan hibah.
(Par 16 Lamp I.13-PSAP 12 – Laporan Operasional)

Klasifikasi menurut sumber pendapatan untuk pemerintah daerah


dikelompokkan menurut asal dan jenis pendapatan, yaitu pendapatan asli
daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. Masing-
masing pendapatan tersebut diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.
(Par 25 Lamp I.13-PSAP 12 – Laporan Operasional)

5
Klasifikasi Pendapatan- LO
Pendapatan yang sifatnya tidak rutin perlu dikelompokkan tersendiri dalam pendapatan
pada kegiatan non operasional.
(Par 45 Lamp I.13-PSAP 12 – Laporan Operasional)

Termasuk dalam pendapatan dari kegiatan non operasional antara lain surplus penjualan
aset non lancar, surplus penyelesaian kewajiban jangka panjang, dan surplus dari
kegiatan non operasional lainnya.
(Par 47 Lamp I.13-PSAP 12 – Laporan Operasional)

Pos Luar Biasa disajikan terpisah dari pos-pos lainnya dalam Laporan Operasional dan
disajikan sesudah Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa.
(Par 48 Lamp I.13-PSAP 12 – Laporan Operasional)

6
Pengakuan Pendapatan - LRA
Paragraf 95 Kerangka Konseptual :

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas


Umum Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporan.

Paragraf 21 PSAP 02 – LRA Basis Kas :

• Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas


Umum Negara/Daerah.

Paragraf 26 PSAP 02 – LRA Basis Kas :

• Dalam hal badan layanan umum, pendapatan diakui dengan


mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai
badan layanan umum.

7
Pengakuan Pendapatan - LO
Paragraf 95 Kerangka Konseptual :

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya
ekonomi.

Paragraf 19 PSAP 12 Laporan Operasional :

• Pendapatan-LO diakui pada saat:


• Timbulnya hak atas pendapatan;
• Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

Paragraf 20 PSAP 12 Laporan Operasional :

• Pendapatan-LO yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang undangan diakui pada saat timbulnya hak
untuk menagih pendapatan.

Paragraf 21 PSAP 12 Laporan Operasional :

• Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai diberikan berdasarkan
peraturan perundang-undangan, diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan.

Paragraf 22 PSAP 12 Laporan Operasional :

• Pendapatan-LO yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah diterima oleh pemerintah tanpa terlebih
dahulu adanya penagihan.
8
Pengukuran Pendapatan-LRA & LO

Akuntansi pendapatan-LRA & LO dilaksanakan


berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)
(Paragraf 24 PSAP 02 – LRA Basis Kas)

Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA


& LO bruto (biaya) bersifat variabel terhadap
pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan
terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka
asas bruto dapat dikecualikan
(Paragraf 25 PSAP 02 – LRA Basis Kas)

9
TRANSAKSI PENDAPATAN-LO
BERBENTUK BARANG/JASA
Paragraf 57 PSAP 12 Laporan Operasional :

• Transaksi pendapatan-LO dan beban dalam bentuk barang/jasa harus


dilaporkan dalam Laporan Operasional dengan cara menaksir nilai
wajar barang/jasa tersebut pada tanggal transaksi. Di samping itu,
transaksi semacam ini juga harus diungkapkan sedemikian rupa pada
Catatan atas Laporan Keuangan sehingga dapat memberikan semua
informasi yang relevan mengenai bentuk dari pendapatan dan beban.

Paragraf 58 PSAP 12 Laporan Operasional :

• Transaksi pendapatan-LO dan beban dalam bentuk barang/jasa


antara lain hibah dalam wujud barang, barang rampasan, dan jasa
konsultansi
10
Penyajian Pendapatan-LRA

11
Penyajian Pendapatan-LO

12
Penyajian Pendapatan-LO

13
Pengungkapan Pendapatan-LRA

Paragraf 52 PSAP 04 – Catatan atas Laporan Keuangan :

• Penjelasan atas Laporan Realisasi Anggaran disajikan untuk pos pendapatan-LRA, belanja,
dan pembiayaan dengan struktur sebagai berikut:
• Anggaran;
• Realisasi;
• Prosentase pencapaian;
• Penjelasan atas perbedaan antara anggaran dan realisasi;
• Perbandingan dengan periode yang lalu;
• Penjelasan atas perbedaan antara periode berjalan dan periode yang lalu;
• Rincian lebih lanjut pendapatan-LRA menurut sumber pendapatan;
• Rincian lebih lanjut belanja menurut klasifikasi ekonomi, organisasi, dan fungsi;
• Rincian lebih lanjut pembiayaan; dan
• Penjelasan hal-hal penting yang diperlukan.

14
Pengungkapan Pendapatan-LRA

Paragraf 54 PSAP 04 – Catatan atas Laporan Keuangan :

• Penjelasan atas Laporan Operasional disajikan untuk pos pendapatan-LO dan beban
dengan struktur sebagai berikut:
• Perbandingan dengan periode yang lalu;
• Penjelasan atas perbedaan antara periode berjalan dan periode yang lalu;
• Rincian lebih lanjut pendapatan-LO menurut sumber pendapatan;
• Rincian lebih lanjut beban menurut klasifikasi ekonomi, organisasi, dan fungsi; dan
• Penjelasan hal-hal penting yang diperlukan.

15

Anda mungkin juga menyukai