Anda di halaman 1dari 23

Petunjuk

Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

Kesepakatan kelas Bab 7

1. Berpakaian rapi, sopan, menutup aurat


2. Berbicara sopan Bab 8

3. Izin jika ingin berbicara, atau keperluan


Bab 9
4. Menyalakan kamera/video
5. Aktif dalam berdiskusi (berpendapat, bertanya) Bab 10

Bab 11

Bab 12
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

Langkah pembelajaran Bab 7

Bab 8

Pengamata Bab 9
n& Diskusi dan Penilaian
Pembukaan penjelasan kerja individu Penutup
tugas kelompok (quizizz) Bab 10
kelompok

Bab 11

Bab 12
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

Cakupan Materi
Bab 7

A. Sejarah berdirinya Daulah Bani Abbasiyah Bab 8

Bab 9
B. Peran Daulah Bani Abbasiyah dalam
pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bab 10

C. Ilmuwan Muslim pada Masa Bani Abbasiyah Bab 11

Bab 12
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

Penilaian Bab 7

1. Afektif: Observasi
Bab 8
2. Kognitif: LKPD & kuis, bahan
presentasi Bab 9

3. Psikomotorik: keterampilan Bab 10


presentasi
Bab 11

Bab 12
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

Tujuan pembelajaran Bab 7


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran daring menggunakan google
meet dengan model Pmbelajaran Discovery Learning dan metode STAD,
peserta didik dapat: Bab 8

1. menganalisis (C.4) strategi pengembangan ilmu pengetahuan Masa


Abbasiyah dengan benar Bab 9

2. mengaitkan (C.4) peranan negara terhadap pengembangan ilmu


pengetahuan Islam Masa Abbasiyah dengan tepat
Bab 10
3. membuat diagram (C.4) perkembangan ilmu pengetahuan Islam masa
Abbasiyah dengan sistematis
Bab 11
4. mengintegrasikan ilmu agama dan umum untuk mencapai kemajuan
dengan tepat
5. mengatasi masalah dengan menggunakan ilmu pengetahuan dengan Bab 12
benar
Bab PERTUMBUHAN ILMU PENGETAHUAN DAN
ILMUWAN MUSLIM PADA MASA BANI

12 ABBASIYAH

Madrasah Nizamiyah didirikan ketika Daulah Abbasiyah masih berkuasa (132 H–656 H atau 750
M –1258 M), tepatnya pada tahun 1065–1067. Pada mulanya madrasah ini hanya berada di
Bagdad, kemudian oleh Nizam al-Mulk, madrasah ini dikembangkan sampai di berbagai kota,
seperti Balkh, Nisabur, Isfahan, Mosul, Basrah, dan Tibris. Kota-kota tersebut kemudian menjadi
pusat studi keilmuan yang terkenal dalam Islam pada masa itu.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

Mengamati video Bab 7

Bab 8

Bab 9

Bab 10

Bab 11

Bab 12
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

Menyampaikan pertanyaan Bab 7

Bab 8

Bab 9

Bab 10

Bab 11

Bab 12
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
Khilafah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari khilafah Umayyah.
Para pendiri khilafah Abbasiyah adalah keturunan paman Nabi
Muhammad saw. ,yaitu Abdullah as-Saffah bin Muhammad bin Ali Bab 7
bin Abdillah bin Abbas. Kekuasaannya berlangsung dari tahun
132 H–656 H atau 750 M–1258 M, sekitar 5 abad.
Bab 8
Dinamakan dinasti Abbasiyah karena para pendiri dan
khalifahnya merupakan keturunan dari Abbas bin Abdul Muttalib
Bab 9
(paman Nabi Muhammad saw.). Khalifah yang pertama kali
menduduki jabatan adalah Abdul Abbas asy-Syafah berkuasa
pada tahun 132–136 H / 750–753 M. Pemerintahan Abbasiyyah Bab 10
dipimpin oleh 37 khalifah.
Popularitas Daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman Bab 11
Khalifah Harun ar-Rasyid (786–809M) dan putranya al-Ma’mun
(813–833M). Kekayaannya banyak dimanfaatkan Harun ar-
Rasyid untuk keperluan sosial, di antaranya untuk pendirian Bab 12
rumah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan farmasi. Pada
masanya sudah terdapat sekitar 800 orang dokter.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

A. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani


Abbasiyah Bab 7

Gerakan menumbuhkan ilmu pengetahuan pada masa


Bab 8
Abbasiyah dirintis oleh Khalifah Ja’far al-Mansur melalui
pembukuan ilmu agama Islam (ilmu naqli) dan penerjemahan
secara besar-besaran buku ilmu pengetahuan yang berasal Bab 9
dari luar, dan mencapai puncak keemasan pada masa
Khalifah Harun ar-Rasyid. Pada masa pemerintahan Harun
Bab 10
ar-Rasyid, di Kota Bagdad terdapat perpustakaan besar yang
bernama Khizanat al-Hikmah, kemudian pada masa Khalifah
al-Ma’mun perpustakaan itu diubah namanya menjadi Bait al- Bab 11
Hikmah.
Perkembangan ilmu pada masa itu dapat dikelompokkan Bab 12
menjadi ilmu naqli (bersumber pada Al-Qur’an dan hadis) dan
ilmu aqli (bersumber pada pemikiran/rasio).
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
1. Perkembangan Ilmu Naqli

Ilmu ini telah dirintis sejak Nabi saw. hijrah ke Madinah. Ilmu Bab 7
ini meliputi

a. Ilmu Tafsir Bab 8

Ilmu untuk menafsirkan atau menjelaskan ayat Al-Qur’an


Bab 9
agar mudah dipahami.

Cara menafsirkan Al-Qur’an ada dua, yaitu:


Bab 10
1) Tafsir bil ma’fur atau menafsirkan ayat dengan hadis
Nabi. Tokoh-tokohnya adalah Ibnu Jarir at-Tabary, Ibnu Bab 11
Atiyah al-Andalusi, dan As-Suda.

2) Tafsir bir ra’yi atau menafsirkan ayat dengan akal. Tokoh- Bab 12
tokohnya, antara lain Abu Bakar Asma dan Abu Muslim
Muhammad al-Isfahany.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
b. Ilmu Hadis
Ilmu hadis adalah ilmu yang mengupas segala permasalahan
hadis sekaligus usaha untuk melestarikan hadis-hadis Nabi. Ahli Bab 7
hadis pada masa itu, misalnya Imam Malik (Kitab al-Muwahha’),
Imam Syafi’i (Kitab Musnad), Imam Abu Hanifah (Musnad Abu
Hanifah), dan Imam Abdur Razaq bin Hammam (Al-Jwmi‘). Bab 8

c. Ilmu Kalam
Bab 9
Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas masalah agama
menggunakan kekuatan akal pikiran. Ilmu ini digunakan untuk
menangkis serangan argumen dari luar Islam secara filsafat. Di Bab 10
antara tokoh-tokoh ilmu kalam adalah Wasil bin Ata’, Abu Huzail
al-Allaf, Abu Hasan al-Asy’ari, dan Imam Gazali.
Bab 11
d. Ilmu Tasawwuf
Inti ilmu ini adalah beribadah dan menyerahkan diri sepenuhnya
kepada Allah dengan meninggalkan kehidupan duniawi. Tokoh- Bab 12
tokohnya adalah Al-Qusairy, Syihabuddin Syahrawardy, dan
Imam al-Gazali.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2

e. Ilmu Bahasa
Ilmu ini mengupas segala hal yang berkaitan dengan bahasa Bab 7
Arab sehingga muncullah ilmu nahwu, saraf, ma‘ani, arud,
kamus, dan lain-lain. Di antara tokoh-tokoh ilmu bahasa Arab
Bab 8
adalah Sibawaih, Muak al-Harra’, al-Kasa’i, dan Abu Usman al-
Maziny.
Bab 9
f. Ilmu Fikih
Ilmu fikih adalah ilmu yang membahas hukum-hukum Islam, Bab 10
seperti ibadah dan muamalah (hubungan antarmanusia).
Ulama-ulama fikih pada masa itu adalah Imam Abu Hanifah
Bab 11
(Mazhab Hanafi), Imam Malik (Mazhab Maliki), Imam Syafi’i
(Mazhab Syafi’i), dan Imam Ahmad bin Hanbal (Mazhab
Hanbali). Bab 12
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
2. Perkembangan Ilmu Aqli

Perkembangan ilmu ini diawali dengan penerjemahan Bab 7


buku-buku keilmuan berbahasa Yunani.
a. Ilmu Filsafat Bab 8

Dapat dikatakan bahwa filsafat merupakan induk ilmu-ilmu


aqliyah. Tokoh-tokohnya adalah al-Kindi, al-Farabi, Ibnu Bab 9
Sina, al-Gazali, dan Ibnu Rusyd (Averos),
b. Ilmu Kedokteran Bab 10

Di samping berkembang secara teoretis, juga berkembang


ilmu medis empiris (didasarkan pada pengalaman). Bab 11
Cabang-cabang ilmu kedokteran sudah mulai berkembang,
seperti anatomi, fisiologi, patologi, dan bedah. Tokoh ilmu
medis pada periode itu misalnya Hunayn bin Ishaq, Ali bin Bab 12
Sahl at-Tabari, ar-Razy (Razes), Ibn Sina (Avicena), dan
Ibnu an-Nafis.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
c. Ilmu Optik
Ilmu ini meliputi kajian visi (penglihatan) fisik maupun geometris, refleksi
sinar pada cermin (catoptrik), pembakaran cermin dan fenomena atmosfir,
Bab 7
seperti pelangi. Tokoh-tokohnya adalah Ibnu Masawayh, Hunayn bin
Ishaq, Quata bin Luqa, Dabit bin Qurrah, Ibnu Haytam (al-Hazen), dan
Kamal ad-Din al-Farisy.
Bab 8
d. Ilmu Astronomi
Ilmu yang mempelajari ruang angkasa dan pergerakan benda-benda
langit. Pertumbuhan ilmu ini ditandai dengan dibangunnya observatorium Bab 9
di Jundaishapur. Tokoh-tokohnya adalah al-Fazari, al-Fargani, al-Battani
(Albategnius), dan al-Biruni.
e. Matematika Bab 10

Ilmuwan Muslim abad pertengahan banyak memberikan sumbangan pada


pertumbuhan matematika. Pada awalnya, angka-angka yang dipakai
Bab 11
berasal dari India (Raqm al-Hindi), yakni angka 1, 2, 3, 4, 5. Selanjutnya,
al-Khawarizmi menciptakan angka 6, 7, 8, 9, dan 0. Al-Khawarizmi juga
menemukan al-qarism (logaritma) dan kalkulus. Demikian pula at-Tusi
yang menggali geometri aljabar dengan kajian kurva menggunakan Bab 12
rumus. Matematikawan Muslim terkemuka abad itu adalah al-Khawarizmi
dan Umar al-Khayyam (persamaan kubik dan persamaan derajat).
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
f. Ilmu Kimia
Jabir bin Hayyan dikatakan sebagai “Bapak Ilmu Kimia”. Jabir membagi
benda terdiri atas tubuh (emas dan perak), nyawa (sulfur dan arsenik), Bab 7
dan akal (mercury dan sal amoniak). Jabir juga memberikan dasar-dasar
petunjuk mengenai penguapan (evaporation), penyaringan (filtration),
Bab 8
penghalusan (sublimation), pencairan (melting), distillation, dan
crystallization. Tokoh lainnya adalah ar-Razi yang membagi benda
menjadi unsur sayuran, hewan, dan logam. Bahasa kimia modern Bab 9
banyak diambil dari karya ar-Razi.
g. Ilmu Sejarah (Tarikh)
Bab 10
Tokohnya adalah al-Waqidy, al-Maudy, dan at-Tabary.
h. Geografi Bab 11
Al-Khawarizmi dikenal sebagai kartografer (pembuat peta) tertua. Ilmu
geografi berawal dari kisah perjalanan. Daerah-daerah yang sudah dapat
digambarkan pada saat itu adalah Timur Tengah, India, Ceylon, Malaya, Bab 12
Indonesia, Cina, Korea, Afrika, dan Eropa. Tokoh lainnya adalah Ibnu
Haykal, al-Biruni, Ibnu Jubair, dan Ibnu Batutah.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

i. Seni Rupa Semester 2

Seni rupa yang berkembang adalah kaligrafi, arsitektur, tekstil, logam,


tembikar, dan kristal.
Bab 7
j. Seni Musik
Tokoh seni musik saat itu, antara lain Yunus bin Sulaiman, al-Farabi
(Alphanabius) yang menciptakan alat musik al-Qanun (piano), dan Khalil Bab 8
bin Ahmad.
k. Seni Sastra
Bab 9
Tokoh seni sastra saat itu adalah Umar al-Khayyam, Abu Nuwas,
Jalaluddin ar-Rumy, dan Abu Faras. Pada masa itu berkembang cerita
termasyhur dengan judul Alf Lailah wa Lailah (Seribu Satu Malam),
Bab 10
namun tidak diketahui secara jelas siapa pengarangnya.
l. Mesin dan Teknologi
Kajian-kajian ilmu hitung melahirkan ilmu baru, yakni ilmu teknik, Bab 11
selanjutnya menimbulkan alat-alat bantu, seperti mesin dan teknologi
terapan lainnya. Ilmuwan di bidang ini antara lain al-Khazini dengan
karyanya kitab al-Mizan wal-Hikmah (buku tentang keseimbangan Bab 12
kebijaksanaan), berisi kajian statis teoretis dan hidrostatis; al-Jazari
dengan karyanya kitab fi-Ma’rifat al-Hiyal al-Handasiyyah (Buku ilmu
pengetahuan tentang bagian mekanis), berisi teori dasar mesin.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
B. Rekonstruksi Sejarah Pertumbuhan Ilmu
Pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah dalam Bab 7
Kehidupan Sehari-hari
Pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah, lembaga pendidikan Bab 8
sudah berkembang. Lembaga pendidikan ini terdiri dari dua tingkat,
yaitu maktab dan tingkat pendalaman.
1. Maktab/Kuttab dan masjid, yaitu lembaga pendidikan terendah Bab 9
tempat anak-anak mengenal dasar-dasar bacaan, hitungan,
dan tulisan, serta tempat para remaja belajar dasar-dasar
agama, seperti tafsir, hadis, fikih, dan bahasa. Bab 10

2. Tingkat pendalaman. Para pelajar yang ingin memperdalam


ilmunya, pergi keluar daerah untuk menuntut ilmu kepada Bab 11
seorang atau beberapa ahli dalam bidangnya masing-masing.
Ilmu yang dituntut umumnya ilmu agama. Pengajarannya,
biasanya berlangsung di masjid-masjid atau di rumah ulama
Bab 12
bersangkutan. Bagi anak penguasa, pendidikan bisa
berlangsung di istana atau di rumah penguasa tersebut, dengan
memanggil ulama ahli ke sana.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
Perkembangan dalam bidang fisik, antara lain sebagai berikut.
1. Kuttab, yaitu tempat belajar dalam tingkat pendidikan rendah
Bab 7
dan menengah.
2. Majelis Muhaiarah, yaitu tempat pertemuan para ulama,
Bab 8
sarjana, ahli pikir, dan pujangga, untuk membahas masalah-
masalah ilmiah.
Bab 9
3. Darul Hikmah adalah perpustakaan yang didirikan oleh Harun
ar-Rasyid, merupakan perpustakaan terbesar yang di
Bab 10
dalamnya disediakan tempat atau ruangan untuk belajar.
4. Madrasah, Perdana Menteri Nizamul Mulk adalah orang yang
Bab 11
mula-mula mendirikan sekolah dalam bentuk yang ada sampai
sekarang ini, dengan nama Madrasah.
5. Masjid yang biasanya dipakai untuk pendidikan tinggi dan Bab 12

tahassus.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
Hikmah (ibrah) yang dapat diambil dari masa Dinasti Abbasiyah untuk
kemajuan ilmu pengetahuan agama bagi umat Islam, di antaranya
sebagai berikut.
Bab 7
1. Dengan perkembangan dan kemajuan ilmu-ilmu agama, kita dapat
mengetahui ajaran yang disampaikan Rasulullah saw. untuk umatnya.
2. Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, kita harus
Bab 8
berpegang pada Al-Qur’an dan hadis dalam melakukan semua
amalan atau menempatkan agama sebagai tolok ukur kebenaran
dalam pemerintahan dan keadilan aturan hukum.
Bab 9
3. Dengan mempelajari sejarah Bani Abbasiyah, kita dapat mengetahui
bahwa di dalam Dinasti Abbasiyah terdapat khalifah-khalifah yang
berpedoman pada Al-Qur’an sehingga menuai kemakmuran dan
Bab 10
mencapai puncak kejayaanya.
4. Pada masa Dinasti Abbasiyah, agama diutamakan dalam
menjalankan roda pemerintahan. Oleh karena itu, kemajuan dan
Bab 11
perdamaian serta barakah dapat terwujud.
5. Allah telah menjanjikan kepada hamba-Nya agar selalu bertakwa.
Oleh karena itu, Allah akan menurunkan barakah dari langit yang
tiada terkira. Namun, kebanyakan manusia tidak mampu mewujudkan Bab 12
syukur kepada Yang Maha Pemberi kenikmatan.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
C. Ilmuwan Muslim pada Masa Bani Abbasiyah
Bab 7
1. Ibnu Sina
 Dikenal sebagai Avicenna di dunia Barat.
 Filsuf, ilmuwan, dokter, dan penulis yang produktif. Bab 8
 Sebagian besar karyanya adalah tentang filsafat dan
pengobatan.
 “Bapak Pengobatan Modern” Bab 9
 Karyanya yang sangat terkenal adalah al-Qwnyn fi at-Tibb
yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama
berabad-abad. Bab 10

2. Ibnu Rusyd
Bab 11
 Jenius dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedi.
 Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi
sebagai “Qaii” (hakim) dan fisikawan.
 Dikenal sebagai Averroes di dunia Barat. Bab 12
 Karyanya yang terkenal, di antaranya Bidwyahal-Mujtahid
(kitab ilmu fikih), Kulliywt fi ah-gibb (buku kedokteran).
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
3. Al-Gazali
 Seorang filsuf dan teolog muslim Persia.
Bab 7
 Dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad
pertengahan.
 Pernah memegang jabatan sebagai Naib Kanselor di Bab 8
Madrasah Nizamiyah, pusat pengajian tinggi di Bagdad.
 Gelar Hujjatul Islam Bab 9
 Karyanya, antara lain Ihya’ Ulumuddin (Kebangkitan
Ilmu-Ilmu Agama), Maqasid al-Falasifah, dan Tahafut al-
Falasifah). Bab 10

4. Al-Kindi
Bab 11
 filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam.
 Mahir berbahasa Yunani.
Bab 12
 Banyak karya para filsuf Yunani diterjemahkannya
dalam bahasa Arab, antara lain karya Aristoteles dan
Plotinus.
Petunjuk
Pendidikan
Sebelumnya Judul Isi Materi Selanjutnya
Agama Islam 2
dan Budi Pekerti

Semester 2
5. Ibnu Haifam
 Dikenal di kalangan Barat dengan nama Alhazen.
Bab 7
 Ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri,
pengobatan, dan filsafat.
 Banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya. Bab 8

 Mahir dalam bidang sains, falak, matematik, geometri,


pengobatan, dan filsafat. Bab 9
 Tulisannya mengenai mata, telah menjadi salah satu
rujukan yang penting dalam bidang pengajian sains di Barat.
Bab 10
6. Ar-Razi
 Dikenal sebagai Rhazes di dunia Barat. Bab 11

 Merupakan salah seorang pakar sains Iran.


 Diberi gelar Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Bab 12
 Dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani
biaya kepada pasiennya saat berobat kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai