Anda di halaman 1dari 7

Kesepian

Peplau dan Perlman (dalam Baron & Bryne, 2002) kesepian adalah suatu reaksi emosional
dan kognitif terhadap dimilikinya hubungan yang lebih sedikit dan lebih tidak memuaskan
daripada yang diinginkan oleh orang tersebut.
Sedangkan Hanum (2008) kesepian merupakan kondisi dimana orang merasa tersisih dari
kelompoknya, tidak diakui eksistensinya, tidak diperhatikan oleh orang-orang sekitarnya,
tidak ada tempat berbagi rasa, terisolasi dari lingkungan sehingga menimbulkan rasa sunyi,
sepi, pedih dan tertekan.
Ciri-Ciri Kesepian
Menurut Nowan (2008) menyebutkan bahwa orang yang kesepian ada masalah
dalam memandang eksistensi dirinya (merasa tidak berguna, merasa gagal,
merasa terpuruk, merasa sendiri, merasa tidak ada yang peduli, dan perasaan
negatif lainnya).
Sedangkan menurut psychology Today Magazine (2003) menyebutkan bahwa
orang kesepian merasa tidak mampu bergaul dengan orang lain, merasa tidak
ada satu pun orang yang memahaminya, merasa depresi, dan merasa cemas.
Tipe-Tipe Kesepian
Menurut Weiss (dalam Sears dkk, 1991) perasaan kesepian tersebut dapat
dibedakan kedalam 2 (dua) tipe, yaitu :
a. Kesepian Emosional (Emotional Loneliness)
 b. Kesepian Situasional (Situational Loneliness)
Sedangkan menurut Sadler (dalam Latifa, 2008) ada lima tipe kesepian, yaitu :
a. Interpersonal Loneliness
 b. Kesepian Sosial (Social Loneliness)
c. Culture Shock
d. Kesepian Kosmik (Cosmic Loneliness).
e. Kesepian Psikologikal (Psychological Loneliness)
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kesepian :
Menurut Middlebrook (dalam Turnip, 1997) faktor yang mempengaruhi
kesepian adalah sebagai berikut :
A. Faktor Psikologis
1. Kesepian Eksistensial
2. Pengalaman Traumatis
3. Kurang dukungan dari lingkungan

B. Faktor Situasional
1. Takut dikenal orang lain
2. Nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sosial
3. Kehidupan di luar rumah
Dampak dari Kesepian
Adapun dampak dari kesepian menurut Robinson (1994) yaitu :
a. Mengalami rendah diri, bergantung pada teman untuk membangun harga
dirinya.
 b. Menyalahkan diri sendiri.
c. Tidak ingin berusaha untuk terlibat pada kegiatan sosial.
d. Mempunyai kesulitan untuk memperlihatkan diri dalam berkelakuan dan takut
untuk berkata ya atau tidak untuk hal yang tidak sesuai.
e. Takut bertemu orang lain dan menghindari situasi baru.

Anda mungkin juga menyukai