Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KERJA PRAKTEK

STUDI PREPARASI SAMPEL NIKEL LATERIT


DI PT. ANTAM TBK UBPN MALUKU UTARA TANJUNG BULI
KAB. HALMAHERA TIMUR
PROVINSI MALUKU UTARA

OLEH
 
KAMALANUR M. ZEN
NPM. 12105 31201 14030

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALUKU UTARA
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Berdasarkan karakteristik geologi dan tatanan  RuangLingkupKerjaPraktek
tektoniknya, beberapa lokasi endapan nikel Adapun ruang lingkup Kerja Praktek ini
laterit yang potensial di Indonesia umumnya adalah bagaimana studi preparasi sampel
tersebar di wilayah Indonesia bagianTimur,
nikel laterit pada PT. ANTAM TBK UBPN
antara lain: Pomala (Sulawesi Tenggara),
Maluku Utara Site Tanjung Buli Kab.
Sorowako (Sulawesi Selatan), Gebe
Halmahera Timur.
(Halmahera), TanjungBuli (Halmahera),
 TujuanKerjaPraktek
Tapunopaka (Sulawesi Tenggara). Sedangkan
beberapa lokasi yang diperkirakan juga 1. Untuk mengetahui tahapan-tahapan
memiliki potensi endapan nikel laterit dan dalam kegiatan perparasi sample.
hingga saat ini sedang dilaksanakan kegiatan
eksplorasi terdapat di pulau-pulau terkecil di 2. Untuk mengetahui peralatan apa
sekitar pulau Halamahera, antara lain pulau saja yang digunakan dalam
Obi, Pulau Gee, dan Pulau Pakal (Syafrizal preparasi sample.
dkk:2009)
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Lokasi Dan Kesampaian Daerah
Penelitian
Secara geografis wilayah Kabupaten Halmahera Timur terletak di bagian timur dari
PT. Aneka Tambang Tbk UBPN adalah
wilayah Provinsi Maluku Utara. wilayah administrasi kabupaten Halmahera

salah satu perusahaan BUMN yang Timur terbagi atas 4 wilayah kecamatan

bergerak pada bidang pertambangan dan 45 desa. Sebagian besar

wilayah desa berhadapan langsung dengan teluk dan lautan lepas atau 75%
khususnya pada penambangan bijih nikel.
desa memiliki garis pantai, sedangkan 25% lainnya di daerah pegunungan.

Perusahaan ini mempunyai lokasi proyek Kabupaten Halmahera Timur terletak pada 4’-0° 40’Lintang Selatan 126°

45’-130° 30’ bujur timur. Luasdaratan wilayah adminitratif Kabupaten


bijih nikel di Kabupaten Halmahera Halmahera Timur ±6.506,19 km² (650.619 Ha) Daratan,7.695,82 km ²

Lautan,total 14.202,01 km ².Lokasi penilitian pada gambar 2.1


Timur yaitu di daerah Tanjung Buli pulau
Secara administratif, Lokasi penelitian yang bertempat di PT. ANTAM Tbk berada
Pakal dan Moronopo. di wilayah kecamatan Buli Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku

Utara. Secara geografis wilayah PT. Antam Tbk berada pada 128°14’6”-

128°16’30” BT dan 0°50’6”-0°52’30”


 Ternate-Sofifi
Ternate – Sofifi, dicapai dengan menggunakan
transportasi laut (Speed Boat) dengan waktu
tempuh kurang lebih 45 menit.
 Sofifi-Buli

Sofifi-Buli, dicapai dengan menggunakan kendaraan


roda empat dengan waktu
kurang lebih 5-6/jam.
 Buli-Maba

Buli – Maba, dicapai dengan menggunakan transportasi


darat (long boat) dengan waktu kurang lebih 1 jam.
 Ternate-Buli

Ternate – Buli, dapat dicapai dengan menggunakan


pesawat udara dengan waktu tempuh kurang lebih 25
menit.
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Bijih Nikel


3.2 Pengertian Preparasi Sampel
3.3 Tahapan-Tahapan Peparasi sampel
3.3.1 Pengecilan Ukuran Butir
3.3.2 Mixing atau Pencampuran
3.3.3 Pembagian atau Dividing
3.3.4 pengeringan
3.3.5 Pengecilan Ukuran Butir
3.3.6 Pengayakan
3.4 Alat-alat Preparasi Sampel
3.4.1 Jaw Crusher
3.4.2 Roll Crusher
3.4.3 Pulvelizer
3.4.4 Sieve Shaker
Studi Preprasi Sampel Nikel
Latar Belakang
 Pengertian Preparasi sampel
Preparasi sampel adalah sebuah kegiatan yang di lakuakan untuk mengurangi massa dan
ukuran gross sampel sampai massa dan ukuranya dapat di analisa Laboratorium.

 PEKERJAAN SAMPLE PREPARATION


 SAMPLE GEOLOGI (Mineout, GCS)
 SAMPEL PRA PRODUKSI (ETO)
 PRODUKSI (EFO)
 SAMPEL PENGAPALAN (Sampel Kapal)
 TAHAPAN PREPARASI :
 PREPARASI BASAH
 TAHAPAN PENGERINGAN (DRYING OVEN)
 PREPARASI KERING

Proses Serah Pengambilan Pengeringan


Terima Screening & Mixing & Sampel (Drying
sampel Crushing Matriks Quality & Oven)
MC
Ukuran material Team Preparasi Team Preparasi
< 22.4 mm (standar
JIS 8109) Proses
Preparasi
Kering
BAB IV
METODOLOGI KERJA PRAKTEK

4.1. Pengamatan Lokasi Daerah


Kerja Praktek

Kerja praktek ini dilakukan selama 1 1. Studi Pustaka


bulan di PT ANTAM Tbk. 2. Pengamatan
Kecamatan Buli, Kabupaten Lapangan
Halmahera Timur Provinsi Maluku 3. Pengumpulan Data
Utara 4. Pengolahan data
Adapun tahapan-tahapan metode 5. Penyusunan Laporan
Kerja Pratek (KP) sebagai berikut
Bagan Alir Kerja Praktek
STUDY LITERATUR

OBSERVASI LAPANGAN

PENGAMBILAN DATA LAPANGAN

Data Primer Data Sekunder


1 Tahapan-tahapan preparasisampel
2 Alat-alat preparasi sampel 1 Peta kesampaian daerah

3 Hasil akhir dari preprasi sampel 2 Peta geologi


pada penambangan 3 Peta topografi

4 Studi literature (jurnal dan


dokumen ilmiah)

PENGOLAHAN DATA

ANALISA HASIL

KESIMPULAN
BAB V
KEGIATAN LAPANGAN

5.1 Preparasi Basah

5.1.1 Pembagian pengecilan material pengecilan material


Pembagian Sampel proses penyortiran dengan double roll dengan jaw crusher
5.1.2 Penyortiran
5.1.3 Pengecilan ukuran
butir
5.1.4 Mixing
5.1.5 Matriks
 5.1.6 Pengeringan

oven proses matriks proses mixing


pengeringan
5.2.1 Pengecilan Ukuran Butir
5.2 Preparasi Kering 5.2.2 Mixing
5.2.3 Reduksi volume sampel
5.2.3 Pengecilan ukuran dengan Top Grinder
5.2.4 Pengecilan ukuran butir
5.2.5 Mixing
5.2.6 Matriks
5.2.7 Packing

proses reduksi dengan pengecilan ukuran proses pengecilan


pengecilan di
Proses mixing Riffle JIS 20 dan 10 butirdi top grinder dengan tab shieve
roll crusher

Packing Sampel proses ayakan 200 proses matriks proses mixing Pengahalusan penghalusan
mesh dengan lumpang dengan pulvelizer
5.3 Alat-Alat Yang Digunakan Dalam kegiatan Preparasi Sampel Pada PT.
ANTAM Tbk UBPN Maluku Utara

Berfungsi untuk
Berfungsi untuk meratakan sampel hasil
menghilangkan kadar air
5.3.1 Alat-alat yang di Gunakan Dalam Alat
Sekop
Alat ini
Merupakan
Alat berfungsi
untuk
untuk
biasa sebagi
mengecilkan
ini
alat
mengsortir wadah
berfungsi
penghancur sampel
material
ukuran
untuk ketika
material
mixing
sampel
ore dan
pengecilan
dan ukuran butir
mengeringkan sehingga
sample agarmudah
tidak dilakukan
lengket
Kegiatan Preparasi Basah sampel
sample
dengan
sampai
di bawa dihancurkan
basah.
dengan
ukuran
menuju kemudian
-20mm
ukuran
double-30mm.dimasukan
roll kedalam
pembagian sampel (Matrix) papan matrix ini
ketika
talang dimasukkan ke double
untuk selanjutnya rollkedalam
dimasukan -3mm Oven
berukuran 100x80 cm
1. Screen Belt Conveyor -50mm untuk pengeringan

2. Double roll -20mm


3. Jaw Crusher -30mm
4. Sekop Biasa
5. Sekop 30 D
6. Papan Matrix
7. Talang
8. Oven Pengering
Skop ini berfungsi
Bila masih ada sampeluntuk pengambilan
yang berukuran +70 mesh
Merupakan
Berfungsi untuk
papan mixing
matrix sampel
final 4x5
selama
dengan kurang
ukuran
5.3.2 Alat-alat yang di Gunakan Berfungsi
sampel
Berfungsi
Berfungsi
Merupakan
Untuk hasiluntuk
maka ,menggunakan
Matrix
untuk
sebagai
mengayak
alat
menghaluskan
mengayak
lumpang,
yang
mereduksi
memperkecil
untuk sampel sampel
kemudian
telah
volume
sampai
menghancurkan diayak
dibagi
sampel
46x29
lebih
dengan 30
cmscreen
menit 4sampel
dibagiukuran yang
menyesuaikan
sub cell (A,tidak
70mesh.
mesh
lolos
dengan
B, C,
hinggadanpada
D)vibrating
kondisi
lolosdan
Dalam Kegiatan Preparasi Kering hingga
dengan
screen
sampel
dengan
diambil ukuran
ukuran
ukuran-70
dengan
visualisasiukuran
sampel
sampel. 200
4x5,
mesh, maka
ukuran
-1mm
-70
kualitas untuk
dimesh -3mm
setiap proses
menggunakan mixing
pulvelizer.
sub cell tersebut
keseluruhan
dan juga untuk pengambilan sampel final
1. Double roll crusher -3mm
2. Riffle JIS No. 20 dan 10
3. Top Grinder -1 mm
4. Tab Shieve/Vibrating screen
5. Pulvelizer
6. Lumpang
7. V type mixer
8. Papan matrix final
9. Ayakan 200 mesh
10. Sekop 1D dan 15D
BAB VI
PENUTUP

Peralatan yang dipakai dalam preparasi sampel yaitu:


6.1 Kesimpulan Preparasi basah :

Dari hasil kerja praktek yang dilakukan di PT. Preparasi basah : Preparasi Kering :
Aneka Tambang Tbk UBPN MALUT 1. Screen -50mm 1. Top grinder
penulis kemudian menarik kesimpulan. 2. Sekop 30D
2. Double roll -20 3. Riffle JIS 20. Dan
Kegiatan preparasi secara umum dibagi atas dua 3. Jaw crusher 10
tahapan yaitu preparasi basah dan preparasi -30mm 4. Vibrating screen
kering. Tahapan preparasi basah meliputi 4. Papan matriks 5. Ayakan 70 dan
pembagian sampel sampai pada basah 200 mesh
pengeringan, sedangkan tahapan preparasi 6. Kuas
5. Sekop manual 7. Pulvelizer
kering dimulai dari pengecilan ukuran
6. Sekop 30D 8. Lumpang
sampel hingga packing.
7. Sekop 15D 9. V type mixer
10.Papan matriks
8. Talang final
9. Oven
6.2. Saran

1. Pekerja atau karyawan dalam

melakukan kegiatan pengolahan sampel

pada preparasi sampel agar lebih

memperhatikan APD (Alat Pelindung

Diri).

2. Perlu dilakukan peningkatan

pengawasan K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja).
Sekian
&
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai