Anda di halaman 1dari 24

PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT

Pengertian
adalah pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
secara menyeluruh dan teliti untuk membuat
rencana terapi dan survai.

Maksud
- mendapatkan data kelainan-2 penyakit
gigi dan mulut.
- menyusun rencana perawatan.
- sebagai bahan motivasi sasaran.
lanjut
Persiapan
- Menentukan waktu pemeriksaan.
- menyiapkan kartu pemeriksaan kes-gigi.
- menyiapkan alat pemeriksaan
- menyiapkan bahan pemeriksaan
- seleksi murid yg sedang mengalami
penyakit infeksi.
lanjut
Pelaksanaan.
- Identitas sasaran yang diperiksa.
- Anamnesa
- Pemeriksaan umum
- Pemeriksaan gigi dan mulut
lanjut
Posisi pemeriksaan
- yang diperiksa duduk menghadap
cahaya.
- kepala disandarkan sedikit tengadah.
- pemeriksa duduk disebelah kanan agar
dapat dg mudah melihat keadaan
di dalam mulut.
lanjut
Cara pemeriksaan.
- Pemeriksaan keadaan gi-lut dimulai dari
rahang atas kanan ke kiri dan yang
rahang bawah dari kiri ke kanan.
- Desinfeksi alat-alat pemeriksaan gigi
yang telah dipakai, sebelum dipakai
ke anak yang lain.
lanjut
Cara desinfeksi :
Cuci alat yg sdh digunakan dg air sabun
sampai bersih, dilap kemudian rendam
dengan bahan desinfektan, cuci air bersih,
keringkan.
lanjut
Tindak lanjut
- buat rencana kegiatan.
- kelainan-kelainan/ penyakit gigi dan
mulut yang tidak dapat diatasi, dirujuk ke
puskesmas.
PEMERIKSAAN PENGALAMAN
KARIES GIGI
Pengertian :
Adalah keadaan gigi geligi seseorang
yang pernah mengalami kerusakan,
hilang, perbaikan yang disebabkan
penyakit karies.
Untuk mengukur pengalaman keadaan
tersebut,
Gigi tetap : DMF-T dan DMF-S
Gigi Susu : def-t
KONDISI KARIES GIGI DIDALAM
RONGGA MULUT
KONDISI KARIES GIGI DIDALAM
RONGGA MULUT
KONDISI KARIES GIGI DIDALAM
RONGGA MULUT
lanjutan
Maksud
- untuk melihat status karies gigi.
- untuk perencanaan upaya promotif dan
preventif
- untuk merencanakan kebutuhan perawatan.
- untuk membandingkan status pengalaman
karies gigi masyarakat dari satu daerah dg
daerah lain dan atau membandingkan sebelum dan
sesudah program berjalan
- untuk memantau perkembangan status pengalaman
karies dari individu.
lanjutan
Persiapan
- Menyiapkan formulir
- Menyiapkan alat pemeriksaan
- Menyiapkan bahan desinfektan
Pelaksanaan
- Pasien dalam posisi pemeriksaan
- Pemeriksaan gigi geligi dimulai dari gigi paling
belakang pada kwadran kanan atas-kiriatas-kiri
bawah dan berakhir pada kanan bawah.
Kode Status Gigi (DMF-T, def-t)
Kondisi/ Status DMF-T def-t
Sehat 0 A
Gigi lubang/ Karies 1 B
Tumpatan dengan karies 2 C
Tumpatan tanpa karies 3 D
Gigi dicabut karena karies 4 E
Gigi dicabut karena sebab lain 5 -
Sealant, varnish 6 F
Abutment, mahkota khusus 7 G
Gigi tidak tumbuh 8 -
Gigi tidak termasuk kriteria diatas 9 -
Kode Status Permukaan Gigi (DMF-S/ def-s)

Kondisi Gigi Kode


Sehat 0
Karies email 1
Karies dentin 2
Karies pulpa 3
Cabut (karena karies) 4
Tumpatan 5
Tumpatan karies 6
Lain-lain 7
MENGHITUNG DMF-S
~ DMF-S dihitung berapa jumlah permukaan
gigi yang terkena karies
(oclusal, buccal, mesial, distal, lingual/
palatal)
~ Cara menghitung Index DMF-Surfaces
Komponen D (Decay) >kode 1,2,3,6
Komponen M (Mising) >kode 4
Komponen F (Filling) >kode 5
Keterangan
Gigi Sehat
- tidak ada karies yang telah dirawat atau tidak
dirawat.
- bintik-bintik putih seperti kapur.
- berubah warna atau noda-noda kasar.
- pit dan fissure yang dalam tanpa dasar yang
lunak.
- email yang tidak rata.
Lanjutan keterangan
Gigi lubang/ karies.
- lubang pada pit dan fissure atau
permukaan gigi yang halus, dengan
dasar atau dinding yang lunak.
- tumpatan sementara.
Tumpatan dengan karies.
- gigi yang telah ditumpat tapi masih ada karies
sekunder/ primer.
Tumpatan tanpa karies.
- gigi dengan satu atau lebih tambalan.
- gigi dg mahkota tiruan baik karena karies atau trauma
Lanjutan keterangan
Gigi hilang/ dicabut.
- gigi tetap/susu yang dicabut karena
karies.
Gigi tetap hilang oleh suatu sebab lain.
- gigi tidak tumbuh.
- gigi dicabut untuk keperluan orthodontik/
hilang karena trauma.
Lanjutan keterangan
Sealant varnish.
- gigi yang telah diulas dengan fissure
sealant pada oklusalnya.
- gigi yang fissurenya telah diperlebar
kemudian diberi bahan komposit
Penyangga jembatan atau mahkota khusus
- sebuah gigi sebagai penyangga jembatan.
Lanjutan keterangan
Gigi tidak tumbuh
- gigi tidak tumbuh dan tidak ada gigi susu.

Gigi tidak masuk kriteria tersebut diatas.


- untuk gigi yang tidak dapat diperiksa.
FORMAT PENCATATAN
STATUS GIGI GELIGI
5.5 5.4 5.3 5.2 5.1 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5
GIGI SUSU
(def-t) V IV III II I I II III IV V

R. ATAS
1.8 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 1.2 1.1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8
GIGI
TETAP 4.8 4.7 4.6 4.5 4.4 4.3 4.2 4.1 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
(DMF-T) R.
BAWAH
V IV III II I I II III IV V

8.5 8.4 8.3 8.2 8.1 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5
GIGI SUSU
(def-t)
FORMAT PENCATATAN
STATUS GIGI GELIGI
DMF-S 5.5 5.4 5.3 5.2 5.1 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5

1.8 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 1.2 1.1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8
o
m
RAHANG
ATAS b
d
l

o
m
b
RAHANG
BAWAH d
l
4.8 4.7 4.6 4.5 4.4 4.3 4.2 4.1 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8
8.5 8.4 8.3 8.2 8.1 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5
maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai