Presentation 1
Presentation 1
Nidhamul Fikri
1505105010003
Dosen Pembimbing
Pembimbing 1 : Rasdiansyah, S.T.,M.T
Pembimbing 2 : Fahrizal, S. TP., M.Sc
Dosen Penguji
Penguji 1 : Dr. Murna Muzaifa, S.TP., M.P
Penguji 2 : Dr.Ir. Yusya’ Abubakar, M.Sc
BAB I. PENDAHULUAN
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas teh daun kersen berdasarkan pengaruh suhu dan
Penelitian lama penyeduhan .
Hipotesis
Diduga lama suhu dan lama penyeduhan berpengaruh terhadap kualitas teh daun kersen
Penelitian
BAB I. PENDAHULUAN
Sebagai sumber informasi untuk menghasilkan minuman herbal dengan bahan dasar dari daun
kersen..
Tujuan Sebagai sumber pengetahuan dan informasi ilmiah yang menjadikan teh daun kersen ini minuman
Penelitian fungsional yang bernilai ekonomis.
Memberikan informasi pembuatan minuman teh daun kersen agar dapat dijadikan sebagai peluang
bisnis untuk mengembangkan usaha minuman herbal.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
ALAT
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari : ember, terpal jemur, ayakan 20 mesh, timbangan
analitik, blender, baskom, panci, thermometer, sendok, beaker glass, kertas saring, tabung reaksi, gelas
ukur, pipet tetes, kertas saring, erlenmeyer, saringan, desikator, kuvet, kertas label dan UV-Vis
Spektrofotometer
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari : daun kersen yang diperoleh dari Banda Aceh
dan Aceh Besar, air, larutan 1,1-dphynil-2-picrylhdrazil (DPPH) dalam methanol 0,2 mM, 0,3 ml FeCL3,
Na2CO3, standar asam galat, kloroform, asam klorogenat, etanol dan aquades.
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian
ulangan
Penelitian ini menggunakan suhu (P) lama penyeduhan (W)
U1 U2 U3
Rancangan Acak Kelompok
6 menit P1W1U1 P1W1U2 P1W1U3
(RAK) faktorial yang terdiri
800C 9 menit P1W2U1 P1W2U2 P1W2U3
dari 2 faktor. Faktor 1 yaitu
pengaruh suhu (P) yang 12 menit P1W3U1 P1W3U2 P1W3U3
terdiri atas 3 taraf yaitu P1= 6 menit P2W1U1 P2W1U2 P2W1U3
80 ˚C P2= 90 ˚C dan P3= 100 900C 9 menit P2W2U1 P2W2U2 P2W2U3
˚
C . Faktor 2 yaitu lama 12 menit P2W3U1 P2W3U2 P2W3U3
waktu penyeduhan teh 6 menit P3W1U1 P3W1U2 P3W1U3
yang terdiri atas 3 taraf 1000C 9 menit P3W2U1 P3W2U2 P3W2U3
yaitu W1= 6 menit, W2= 9 12 menit P3W3U1 P3W3U2 P3W3U3
menit dan W3= 12 menit,
semua perlakuan diulang
sebanyak 3 kali sehingga
didapatkan 27 kali satuan
percobaan
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Data
hasil penelitian yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA).
Model persamaan linear yang digunakan untuk rancangan ini adalah sebagai berikut (Sastrosupadi, 2000).
Yijk =+ Ji + Pj + Gk + (KG)jk + ijk
Keterangan:
Yijk = Hasil pengamatan pada faktor ulangan ke-i yang memperoleh perlakuan pada factor konsentrasi suhu
penyeduhan (P) taraf ke-j dan faktor waktu penyeduhan (W) taraf ke-k
μ = Nilai tengah atau pengaruh rata-rata umum
Ji = Pengaruh kelompok ke-i
Kj = Pengaruh suhu penyeduhan (P) pada taraf ke-j
Gk = Pengaruh lama waktu penyeduhan (W) pada taraf ke-k
(KG)ij = Pengaruh interaksi faktor formulasi suhu penyeduhan (P) taraf ke-j dan faktor lama waktu
penyeduhan (W) taraf ke-k
ԑijk = Pengaruh galat pada faktor ulangan ke-i dari faktor pengaruh suhu (P) taraf ke-j dan lama waktu
penyeduhan (W) taraf ke-i
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
Prosedur Penelitian
Daun kersen
A
seger
Serbuk daun
kersen
Disimpan
dalam wadah
kering
Digiling
Diagram Alir Pembuatan
Serbuk Daun Kersen
A
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
PROSEDUR PENELITIAN
Serbuk daun
Kersen
2.00
Nilai aktivitas antioksidan yang paling tinggi pada
P1 (80˚C)
penelitian ini diperoleh pada waktu penyeduhan 12 menit 1.50 P2 (90˚C)
P3 (100˚C)
dengan suhu 100°C yaitu sebesar 3,31%. Hal ini dikarenakan 1.00
penyeduhan suhu 100°C selama 12 menit merupakan waktu
0.50
optimum.
0.00
W1 (6 menit) W2 (9 menit) W3 (12 menit)
Menurut hapsari (2013), Aktivitas antioksidan berbanding Lama Penyeduhan
lurus dengan kenaikan temperatur karena semakin tinggi
temperatur maka energi panas yang diberikan kepada sampel
semakin tinggi dan senyawa yang terekstrak akan semakin
banyak.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Sensori
a. Warna
Nilai hedonik warna berkisar antara 2,75% (tidak suka)
hingga 3,50% (netral) dengan rata-rata 3,55 (suka). Hasil sidik 4.00
ragam menunjukkan bahwa interaksi faktor pada teh kersen d d
3.50 3.34 c c 3.34 b a bc
(PW) berpengaruh sangat nyata (P≤0,01) terhadap nilai 3.12 d 3.11 b 2.912.772.98
3.00
3.00 2.96
hedonik warna teh kersen.
menyebabkan suatu bahan berwarna, yaitu pigmen yang Lama Penyeduhan Teh (W)
a. Warna
Nilai hedonik warna berkisar antara 2,75% (tidak suka)
hingga 3,50% (netral) dengan rata-rata 3,55 (suka). Hasil sidik 4.00
ragam menunjukkan bahwa interaksi faktor pada teh kersen d d
3.50 3.34 c c 3.34 b a bc
(PW) berpengaruh sangat nyata (P≤0,01) terhadap nilai 3.12 d 3.11 b 2.912.772.98
3.00
3.00 2.96
hedonik warna teh kersen.
menyebabkan suatu bahan berwarna, yaitu pigmen yang Lama Penyeduhan Teh (W)
b. Aroma
Nilai aroma pada penelitian ini berkisar 2,55% (tidak
suka), 3,38% (sangat suka) dengan rerata yaitu 2,99% (suka).
Sidik ragam menunjukkan bahwa suhu penyeduhan (P)
berpengaruh nyata (P≤0,05) dan lama penyeduhan (W) 3.50
a b b c bc ab
3.15 bc c 3.173.18 c 3.042.952.95
berpengaruh tidak nyata (P≥0,05) sedangkan interaksi kedua
3.00 2.802.92 2.75
perlakuan (PW) berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap sensori
2.50
c. Rasa
Nilai rasa pada penelitian ini berkisar 2,75 (tidak suka)
4.00
3,44 (suka) dengan rerata yaitu 3,03 (netral). Hasil sidik ragam d
menunjukkan bahwa suhu penyeduhan (P) berpengaruh 3.50 c c bc 3.34 a a bc
3.123.11 bc 3.12 b 3.002.962.98
sangat nyata (P≤0,01) dan lama penyeduhan (W) berpengaruh 3.00 2.91
2.77
tidak nyata (P≥0,05) sedangkan interaksi dari kedua perlakuan
d. Keseluruhan
Berdasarkan penilaian panelis terhadap keseluruhan teh
daun kersen, memiliki nilai antara 2,75% (tidak suka) 3,40% d
3.40
cd 3.32 cd d
(suka) dengan rerata yaitu 3,11% (netral). Hasil sidik ragam 3.30 3.26 3.273.28
c
menunjukkan interaksi antara suhu penyeduhan dan lama 3.20
3.11 bc
d. Keseluruhan
Berdasarkan penilaian panelis terhadap keseluruhan teh
daun kersen, memiliki nilai antara 2,75% (tidak suka) 3,40% d
3.40
cd 3.32 cd d
(suka) dengan rerata yaitu 3,11% (netral). Hasil sidik ragam 3.30 3.26 3.273.28
c
menunjukkan interaksi antara suhu penyeduhan dan lama 3.20
3.11 bc
Arum, YP. Supartono dan Sudarmin. 2012. Isolasi dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Daun Kersen (Muntingia
calabura). Jurnal MIPA 35 (2): 165-174.
Dewata, I.P., Wipradnyadewi, P.A.S., dan Widarta, I.W.R. 2017. Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan Terhadap
Aktivitas Antioksidan dan Sifat Sensoris Teh Herbal Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal ITEPA 6(2):30-
39.
Daroini, O. 2006. Kajian Proses Pembuatan Teh Herbal dari Campuran Teh Hijau (Camellia Sinensis) Rimpangan
Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan Daun Caremai (Phylianthus acidus (I.) Skeels. Skripsi. Fakultas Pertanian
IPB, Bogor.
Haki, M. 2009. Efek Ekstrak Daun Talok (Muntingia calabura L.) terhadap Aktivitas Enzim SGPT pada Mencit Yang
Diinduksi Karbon Tetraklorida. Skripsi S1, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hartoyo, A. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Kanisius, Yogyakarta.
Handayani, H., Sriherfyna, F. H., Yunianta. 2016. Ekstraksi antioksidan daun sirsak metode ultrasonic bath (kajian
rasio bahan : pelarut dan lama ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4 (1), 262-272.
DAFTAR PUSTAKA
Hayati, E. K., Ghanaim, F. A., dan Lailis, S. 2010. Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Tanin pada Daun Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Kimia, 4(2):193-200.
Jyosmita, K. C. 2015. Determination Of Tanin Contect By Tirtrimectric Method From Different Types Of Tea.
International Journal India. (Diakses Pada 24 September 2015).
Kuntorini, Evi Mintowati. Setya Fitriana dan Maria Dewi Astuti. 2013. Struktur Anatomi dan Uji Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Metanol Daun Kersen (Muntingia calabura). Prosiding Semirata. Lampung: FMIPA Universitas Lampung.
Rakhmawati,R. dan Yunianta. 2015. Pengaruh Proporsi Buah : Air dan Lama Pemanasan terhadap Aktivitas Antioksidan
Sari Buah Kedondong. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol.3, No.4. Hal,1682-1693.
Terima
Kasih
Thank You