BAB 1. PENDAHULUAN
tampilan responden memberikan nilai yang baik, rasa netral (tidak kelat)
seperti teh pada umumnya, namun rendah dari segi aroma. Hal tersebut
diduga karena responden tidak familiar dengan aroma yang dihasilkan dari
seduhan .
Inovasi teh herbal Gaharu aneka aroma juga bukan hanya terdiri dari teh
hitam akan tetapi juga terdiri atas teh putih, teh merah serta teh hijau yang
dikemas dalam wadah berbentuk jar guna menambah nilai jual dan untuk
menjaga kualitas produk, karna produk inovasi teh herbal Gaharu aneka
aroma ini sama sekali tidak berikan beri bahan pengawet mengingat pangsa
pasar lebih menyukai semua produk berbahan dasar organik, selain itu tidak
diberikannya bahan pengawet pada produk ini akan menarik minat pembeli.
1. Kekuatan (strength)
1) Belum adanya teh gaharu dengan varian rasa dan aroma
Belum adanya produsen yang memproduksi dengan berbagai varian
tentu menjadi nilai plus dalam pemasaran inovasi teh herbal Gaharu
aneka aroma, hal ini dikarenakan yang selama ini beredar merupakan
dengan aroma yang tidak terlalu disukai masyarakat. yang beredar saat
ini cenderung memeiliki aroma yang terlalu pekat dan terkesan
beraroma pahit. Dalam hal ini produk inovasi teh herbal Gaharu aneka
aroma tentulah merupakan terobosan mutakhir untuk mengatasi masalah
tersebut.
2) Variasi aroma dan rasa
Dengan memberikan varian aroma dan rasa pada hal ini tentu
membuat produk inovasi teh herbal Gaharu aneka aroma menjadi
terobosan baru yang akan sangat diminati masyarakat
3) Harga yang terjangkau
Selama ini harga produk yang beredar dipasaran sangat mahal dan
susah untuk dijangkau masyarakat dari kalangan bawah, untuk itu
produk inovasi teh herbal Gaharu aneka aroma ini tidak hanya
menawarkan teh dengan berbagai varian rasa tapi juga menawarkan
harga yang terjangkau untuk semua kalangan sehingga memungkinkan
semua lapisan bisa mendapatkan teh yang memiliki khasia kesehatan
yang sangat baik tetapi juga mendapatkan teh herbal dengan harga yang
tejangkau.
4) Khasiat yang sangat baik bagi kesehatan
Diantara khasiat dari teh daun gaharu adalah sebagai berikut:
a. Daun gaharu sebgaai anti depresi
Pada ekstrak benzene dalam manfaat daun gaharu, memiliki
kegunaan untuk sistem saraf pusat sebagai anti depresi pada sarap.
Hal ini disebabkan gaharu mengandung senyawa aktif agarospirol,
dimana memiliki kegunaan sebagai anti depresi yang mampu
menekan sistem saraf pusat yang menyebabkan ketenangan dan
dapat mengembalikan kebugaran tubuh.
b. Sebagai anti penuaan
Daun gaharu yang dibuat dari daun pohon gaharu dalam
penelitian terbaru, menunjukan penemuan jika daun gaharu ini kaya
akan genkwanin yang merupakan glikosida alami yang secara luas
dikenal bermanfaat untuk kecantikan. Menjaga berat badan.
5
c. Menambah enargi
Selain itu manfaat daun gaharu juga bisa meningkatkan energi
membuat lebih ringan beraktivitas fisik. Awal sementara setelah
mengonsumsi secara teratur akan meningkatkan jumlah kuantitas
untuk buang air kecil. Hal ini menunjukkan kerja sama nya dengan
tubuh. Pembilasan saat detoksifikasi yang terjadi sebagai akibat dari
meminum teh gaharu adalah melumasi perut.
d. Menenangkan tubuh
Selama berabad-abad, telah digunakan untuk menenangkan
gangguan kecemasan dan tidur. Aroma yang dihasilkan dari daun
memiliki efek menenangkan alami yang mengurangi gejala stres,
sehingga memungkinkan orang untuk mencapai tidur yang lebih
panjang dan lebih tenang. Nutrisi yang ditemukan dalam daun juga
telah digunakan untuk kesehatan paru. Tentu, daun Gaharu
meningkatkan sirkulasi darah di tubuh yang penting untuk
metabolisme tubuh.
Selama berabad-abad, telah digunakan untuk menenangkan
gangguan kecemasan dan tidur. Aroma yang dihasilkan dari daun
memiliki efek menenangkan alami yang mengurangi gejala stres,
sehingga memungkinkan orang untuk mencapai tidur yang lebih
panjang dan lebih tenang. Nutrisi yang ditemukan dalam daun juga
telah digunakan untuk kesehatan paru. Tentu, daun Gaharu
meningkatkan sirkulasi darah di tubuh yang penting untuk
metabolisme tubuh.
2. Kekurangan (weakness)
Skala produksi yang masih terbatas sehingga terkendalanya proses
produksi dalam memenuhi permintaan pasar. Akan tetapi hal ini dapat
diminimalisir dengan penambahan anggota kerja. Selain kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap kegunaan dari daun gaharu ini
mengakibatkan rendahnya minat konsumsi masyarakat terhadap teh gaharu
ini.
3. Peluang (opportunity)
1. Produk ini cukup diminati banyak kalangan karna khasiatnya
2. Dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan dengan rentang usia 6-60
tahun
3. belum adanya produsen yang memproduksi dengan berbagai macam
varian
4. Threat (ancaman)
1. Munculnya pesaing baru yang mengikuti ide dan kosep ini, aakan
tetapi hal ini dapat diantisipasi dengan pengembangan pola produk
yang bervariatif sesuai dengan permintaan pasar serta akan
ditingkatkan dalam skala yang lebih besar dan memperluas jaringan.
6
Rp.25.000 maka hasil penjualan per 5 bulan adalah : 600 x Rp. 25.000
sehingga akan mendapatkan keuntungan Rp.15.000.000 per 5 bulan Biaya
Operasional= Rp.15.000.000 – Rp. 4.014.000 = Rp. 10.986.000
8
Terdapat delapan metode yang digunakan pada program ini, yaitu metode
persiapan dan survey pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk,
promosi, penjualan produk, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan dan
laporan pertanggung jawaban. Selanjutnya akan kami paparkan sebagai berikut:
membentuk warna, rasa, dan aroma gaharu yang unik. Pada tahapan inilah
kita bisa menambahkan varian rasa dan aroma.
4) tahap pengemasan
Pada tahapan ini teh yang telah dioksidasi akan dikemas
menggunakan jar dengan berat 100 gr/jar.
3.4 Tahap promosi
Untuk promosi kami menyebarkan brosur, melalui spanduk yang
ditempatkan di tempat-tempat strategis, melalui sosial media,
poster, facebook, blog, dan website, menerapkan metode partnership untuk
membidik pesanan dalam jumlah besar dalam event-event nasional serta
mebuka stan-stan ditempat strategis.
3.5 Tahap penjualan produk
Pada tahap ini dilakukan dengan direnc selling yaitu konsumen dapat
membeli produk yang kami tawarkan di stand-stand yang tersedia. Selain itu,
dipergunakan juga mekanisme pemesanan. Diawali dengan memberikan
contoh produk yang kami jual, melalui tahap promosi yang telah dilakukan
sebelumnya, kemudian barang akan dibuat setelah konsumen melakukan
pemasaran.
3.6 Tahap evaluasi perkembangan usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan
dari produksi inovasi teh herbal Gaharu aneka aroma. Pada tahap ini pula
kami menganalisis apakah stategi pemasaran sudah mengahasilkan untung
maksimal atau belum. Selain itu, dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang
ada, evaluasi terhadap jaringan dan mitra kerja.
3.7 Evaluasi kegiatan
Evaluasi didakan untuk mengetahui secara keseluruhan sejauh mana
usaha ini berjalan, kekurangan dan kelebihan serta rincian secara keseluruhan.
3.8 Laporan pertanggungjawaban
Laporan ini dilaksanakan pada akhir periode kegiatan.
10
Bulan Ke
Jenis 1 2 3 4 5
No.
Kegiatan Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1. alat dan
bahan
survey bahan
baku dan
2. pelatihan
pembuatan
teh
publikasi
3. promosi
Produksi dan
4.
pemasaran
Produksi dan
5.
pemasaran
Produksi dan
6.
pemasaran
Produksi dan
7.
pemasaran
Produksi dan
8.
pemasaran
Evaluasi dan
9. penyusunan
laporan
11
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
pemakaian
Baskom 3 Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
Oven 1 Rp 800.000,00 Rp 800.000,00
Kompor 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
Saringan 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00
Selang Regulator 1 Rp 85.000,00 Rp 85.000,00
Karung 4 Rp 5.000,00 Rp 20.000,00
Jar 600 Rp 8.000,00 Rp 4.800.000,00
Jumlah Rp 6.245.000,00
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian
Daun Gaharu 120 Rp 30.000 Rp 3.600.000
Gas 12 kg 2 Rp 120.000 Rp 240.000
Melati 3 Rp 10.000 Rp 30.000
essence vanilla 3 Rp 40.000 Rp 120.000
essence jeruk 3 Rp 8.000 Rp 24.000
Jumlah Rp 4.014.000
3. Perjalanan
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Keterangan
Satuan
BBM 4 motor
untuk survey harga dan
untuk produksi Rp7.000 Rp 500.000
bahan dasar
selama 5 bulan
untuk membawa
barang dari lokasi
sewa mobil Rp 350.000
menuju tempat
penjualan
Jumlah Rp 850.000
4. Lain-Lain
A= Rp 6.250.000
Rp 9.895,76
=6,315
Maka titik impas dari penjualan produk adalah 6-7 jar,Maka dari itu
keuntungan akan diperoleh setelah mejual 6-7 jar.