ABSTRAK
Rambut jagung (Zea Mays L.Sacharata) merupakan bagian dari tanaman jagung yaitu bagian tangkai
putik.Rambut jagung memiliki kandunganvitamin K, alfa tokoferilkuinon, beta-sitosterol, stigmesterol, asam
yushushu dan volatile alkaloid yang bermanfaat dalam Pengobatan berbagai penyakit seperti hipertensi, batu
ginjal, radang ginjal, diabetes mellitus, hepatitis, infeksi saluran kemih, dan batu kandung empedu. Teh adalah
minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau
tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.Teh Herbal adalah sebutan
racikan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga disebut teh
herbal.Walaupun disebut “teh”, racikan atau minuman ini tidak tentu harus mengandung daun dari tumbuhan
teh.Untuk mengetahui kandungan serta manfaat dari teh herbal rambut jagung ini dilakukan pengujian dengan
hasil yang didapatkan yaitu kadar air 1,6%, kadar ekstrak dalam air 47,81%, kadar serat kasar 4,5%, kadar abu
larut dalam air dari abu total 1,04% ,kadar alkalinitas abu larut dalam air (sebagai KOH) 1,29%, angka lempeng
total 9,3 x 102, kadar abu total = 4,27%, kadar abu tak larut dalam asam = 0,62% dan serta cemaran mikroba (uji
coliforom) yang tidak melebihi standar SNI. Dan juga terdapat senyawa metabolit sekunder seperti : tannin,
saponin dan flavanoid yang berguna dan bermanfaat bagi tumbuhan dan manusia.Dari sepuluh parameter yang
dilakukan didapatkan hasil yang sesuai dengan SNI 01-3836-2000 Teh Kering dalam Kemasan.
Kata kunci : Rambut Jagung, teh, teh herbal, kandungan rambut jagung
ABSTRACT
Hair corn (Zea Mays L.Sacharata) is part of the corn plant that is part of the pistil stalk. Hair corn contains vitamin
K, tokoferilkuinon alpha, beta-sitosterol, stigmesterol, yushushu acid and volatile alkaloids useful in the treatment
of various diseases such as hypertension, kidney stones, kidney inflammation, diabetes mellitus, hepatitis,
urinary tract infections, and gall bladder stones. Tea is a drink that contains caffeine, an infusion that is made by
brewing the leaves, leaf buds, dried leaves or stems of the plant Camellia sinensis in hot water. Herbal tea is a
blend designation flowers, leaves, seeds, roots, or dried fruit to make a drink that is also called herbal teas.
Although the so-called "tea", or drink this concoction does not necessarily have to contain the leaves of the tea
plant. Like herbal tea Satoimo, derived from the fruit of taro (tuber) Satoimo dried and contrived beverages like
tea like. To determine the properties and benefits of herbal teas corn silk is made with the results obtained
testing the water content of 1.6%, the water content in the extract of 47.81%, crude fiber content of 4.5%, water
soluble ash content of total ash 1.04%, content of water-soluble ash alkalinity (as KOH) 1.29%, total plate count
of 9.3 x 102, total ash content = 4.27%, ash content insoluble in acid = 0.62% and and microbial contamination
(coliforom test) that does not exceed the ISO standard. And there are also secondary metabolites such as
tannins, saponins and flavonoids are useful and beneficial to plants and humans. Of the ten parameters is done
in accordance with the results obtained SNI 01-3836-2000 Packaged Dry Tea.
Dari hasil praktikum yang dilakukan Kering dalam Kemasan) berarti mutu dari teh
didapatkan rata-rata kadar air dari sampel sangat baik karena teh dapat bertahan lama jika
sebesar 1,6%. hasil yang diperoleh sesuai disimpan dan tidak mudah rusak oleh bakteri.
dengan standar dari (SNI 01-3836-2000 Teh
Dari hasil praktikum yang dilakukan mutu dan kualitas teh rambut jagung ini baik
didapatkan rata-rata kadar ekstrak dalam air dari karena zat antioksidan yang terdapat dalam
sampel sebesar 47,81%. berarti ekstrak dari rambut jagung terekstrak dalam air dan
rambut jagung terekstrak dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung.
Penimbangan Sampel
Sampel Berat Kadar serat Rata - SNI
Sampel (g) kasar (%) rata (%) (%)
I 2,0004 5,3% Maks.
4,5%
II 2,0002 3,6% 16,5%
Dari hasil praktikum yang dilakukan dengan standar dari (SNI 01-3836-2000 Teh
didapatkan kadar serat kasar dari sampel Kering dalam Kemasan) berarti mutu teh
sebesar 4,5%. hasil yang diperoleh sesuai
Dari hasil praktikum yang dilakukan dalam Kemasan) berarti mutu teh tersebut
didapatkan kadar abu dari sampel sebesar sangat baik karena dalam pengolahan teh
4,27%. hasil yang diperoleh sesuai dengan rambut jagung sangat baik dan sampel baik
standar dari (SNI 01-3836-2000 Teh Kering digunakan.
Dari hasil praktikum yang dilakukan baik dalam menetralisir asamyang mencakup
didapatkan rata-rata kadar alkalinitas abu larut semua basa-basa dalam air yang dapat dititrasi
dalam air (sebagai KOH) dari sampel sebesar
dan sampel layak untuk digunakan.
1,29 %. berarti mutu dan kualitas teh rambut
jagung ini baik karena sampel kemampuan yang
Dari hasil praktikum yang dilakukan didapatkan pada sampel sebesar 1,04 %. hasil yang
rata-rata kadar abu larut dalam air dari abu total diperoleh tidak sesuai dengan standar dari (SNI
I 2.0001 0.56%
0,62 Maks. 1,0
II 2.0008 0.68%
Dari hasil praktikum yang dilakukan tersebut sangat baik karena tingkat senyawa
didapatkan kadar abu tak larut dalam asam dari abu yg terdapat dalam sampel tidak berbahaya,
sampel sebesar 0,62%. hasil yang diperoleh jika kadar abu tak larut dalam asam >1 maka
sesuai dengan standar dari (SNI 01-3836-2000 sampel tidak layak digunakan, karena hasilnya
Teh Kering dalam Kemasan) berarti mutu teh <1 maka sampel layak untuk dikonsumsi.
Dari hasil praktikum yang dilakukan 3836-2000 Teh Kering dalam Kemasan) yang
didapatkan rata-rata angka lempeng total dari angka lempeng total maks 3 x 10 3 berarti mutu
sampel sebesar 9,3 x 102 koloni/mL hasil yang dan kualitas teh rambut jagung ini baik dan
diperoleh sesuai dengan standar dari (SNI 01- sesuai dengan SNI.
Standar
Pengenceran APM Keterangan
Sampel SNI
10-1 10-2 10-3
Sesuai dengan
I 0 0 0 <3 <3
stadar
Mendekati
II 1 0 0 3 <3
standar
Dari penelitian yang telah dilakukan, melebihi standar SNI tetapi masih bias
didapatkan bahwa bakteri coliform yang terdapat digunakan karena mendekati standar SNI.
pada teh rambut jagung tidak terlalu banyak Berarti sampel layak untuk digunakan.
meskipun pada sampel kedua hasil tersebut
Dari hasil organoleptik berdasarkan warna yaitu warna coklat kekuningan sebanyak
tingkat kesukaan didapatkan 66,7 % orang 63,3%, memiliki cirri khas bau yaitu bau jagung
memilih suka sehingga produk yang dibuat ini 73,33% dan rasa jagung 76,7%.
dapat diterima di pasaran, memiliki ciri khas