Anda di halaman 1dari 11

BIOSTATISTIKA DAN

EPIDEMIOLOGI
PERTEMUAN KE 5
Model Prevalensi dan Model Insidensi

OLEH :
ARDI KURNIAWAN
Model Bernoulli
- Dasar analisis pada prevalensi dan
insidensi adalah distribusi Bernoulli atau
distribusi Binomial, dengan asumsi
kejadian yang timbul untuk setiap
peristiwa adalah “gagal” atau “sukses”.
- Dalam konsep epidemiologi, definisi
sukses dapat berarti meninggal,
menderita penyakit, tertular penyakit,
atau yang lain.
- Fungsi kepadatan probabilitas dari distribusi
Bernoulli diberikan dengan :

dengan  adalah probabilitas sukses dan


x bernilai 0 (gagal) atau x bernilai 1 (sukses).
Contoh :
Pada suatu daerah terdapat 3 orang bernama Ari,
Budi, dan Chairuddin yang menderita
penyakit jantung koroner. Misalkan
probabilitas meninggal setelah 1 tahun
menderita penyakit jantung koroner () adalah
0,4. Tentukan :
a. Probabilitas Budi meninggal setelah 1 tahun
menderita penyakit jantung koroner,
sedangkan Ari dan Chairuddin masih hidup.
b. Probabilitas Ari dan Budi meninggal setelah 1
tahun menderita penyakit jantung koroner,
sedangkan Chairuddin masih hidup.
Jawab :
a. Setelah 1 tahun :

Ari

H 1- = 0,6

Budi

 = 0,4

Chairuddin
Model Binomial
- Fungsi kepadatan probabilitas dari distribusi
Binomial diberikan dengan :

dengan n adalah banyaknya kasus;  adalah


probabilitas sukses; dan x bernilai 0, 1, 2,...n.
Model binomial memiliki ciri-ciri sbb :
a.Terdiri atas n ulangan (kasus).
b.Dalam setiap ulangan (kasus) hasilnya
dapat digolongkan sebagai sukses atau
gagal.
c.Peluang sukses untuk setiap ulangan
(kasus) adalah sama (tidak berubah).
d.Ulangan-ulangan (kasus) tersebut
bersifat bebas satu sama lain.
Contoh :
Seorang pasien yang menderita penyakit tertentu
diamati selama 3 tahun dan dibagi menjadi 3
interval waktu (@ 1 tahun). Apabila
probabilitas orang tersebut meninggal di tahun
pertama, kedua dan ketiga masing-masing
adalah .
Pertanyaan :
a. Tentukan probabilitas orang tersebut
meninggal di akhir tahun kedua.
b. Tentukan probabilitas orang tersebut tetap
hidup di akhir tahun ketiga.
Jawab :
M
M
 M

1-
1-
H 1-
H
H

a. Probabilitas pasien tersebut meninggal di akhir tahun kedua


adalah probabilitas bersyarat, yaitu orang tersebut hidup di
akhir tahun pertama dan meninggal di akhir tahun kedua.
P(H1  M2) = P(H1) P(M2|H1) = (1 - ) 
b. P(H1H2 H3) = P(H1) P(H2|H1) P(H3|H1H2) = (1- )3
Contoh :
Peluang seorang selamat dari operasi penyakit
jantung yang sulit adalah 0,7. Misalkan
terdapat 9 orang yang menjalani operasi
jantung tersebut. Tentukan :
a. Tepat 3 orang akan selamat.
b. Kurang dari 5 orang akan selamat.
c. Antara 2 sampai dengan 5 orang akan selamat.
d. Lebih dari 6 orang akan selamat.
Contoh :
Berdasarkan survey yang dilakukan, 10% dari
anak yang kekurangan vitamin A akan
mengalami gangguan penglihatan.
Pertanyaan :
Berapakah peluang kurang dari separuh dari 10
orang anak yang defisiensi vitamin A tidak
akan mengalami gangguan pada penglihatan?

Anda mungkin juga menyukai