Analisis
Kualitatif
Anorganik
Delivered and Modified by. Agus Purnomo,2019
Sampling
Preparasi
Sampling
Sampel
Pengujian
Kesimpulan, Kualitatif
Perhitungan
dan Pengujian
Interpretasi Kuantitatif
Data
Sumber Sampel
Material Produk
Biomedi Manufacture
s
Persyaratan Pengambilan
Sampel
Representatif
Sampel mewakili dan mempunyai komposisi serta sifat yang sama dari material
awal.
Kecukupan
Jumlah sampel yang diambil harus sesuai dengan jumlah analisa dan
prosedur.
Pelabelan
Informasi yang cukup pada label yang berhubungan dengan sampel terhadap
keasliannya pada materi aslinya.
Yang Harus Diketahui
Pembawa Sampel
Jumlah Sampel Padat
yang akan Jenis
Dibawa Cair
sampel
Gas
Mudah terurai oleh
cahaya
Mudah menyerap
air
Mudah terbakar
Kontainer untuk Sampel
Preparasi Sampel
Pembagian Analisis
Kualitatif
• Pemeriksaan pendahuluan
• Pemeriksaan ion logam (kation)
dalam larutan
• Pemeriksaan anion dalam larutan
UJI PENDAHULUAN
• Organoleptis ( bentuk,warna,bau)
• Uji pemanasan
• Uji nyala
• Penguapan
• Kelarutan
ORGANOLEPTIS
• Warna
(padatan)
Warna Senyawa
Merah Pb3O4, As2S2,HgO,HgS,
Preparasi
Sampling
Sb2S3,CrO3,Cu2O, K3[Fe(CN)6]
Sampel
Merah-jambu Garam-garam mangan dan kobalt
Kuning CdS, As2S3, SnS2, PbI2
Hijau Cr2O3, Hg2I2, Cr(OH)3, garam-garam
besi
Biru Garam-garam tembaga(II) berhidrat
Perhitungan
Coklat dan PbO2, CdO, Fe3O4, Ag3AsO4,SnS,
PengukuraFe2O3,
Fe(OH)3
Interpretasi n
Hitam Data PbS, CuS, CuO, Ag2S
Warna Ion Dalam Larutan
Preparasi
Sampling
Sampel
Perhitungan
dan Pengukura
Interpretasi n
Data
Uji Pemanasan
• Serbuk dipanaskan hati-hati
Pengamatan Kesimpulan
Preparasi
PengaranganSampling
karena pembakaran dan Zat-zat organik
terbentuk karbondioksida Sampel
Hitam tapi tidak disertai pembakaran dan bau Garam Cu,Mn, Ni
Kuning (panas), putih (dingin) ZnO dan garam-garam Zn
Kuning coklat (panas), kuning (dingin) SnO2 dan BiO3
Kuning (panas / dingin) PbO dan garam Pb
Perhitungan
Coklat (panas / dingin) CdO dan garam Cd
dan coklat (dingin)
Merah hitam (apanas), Fe2O 3
Pengukura
Putih (panas / dingin)
Interpretasi Garam Na, K, Ba, Ca, Mg, Pb
n
Data
Uji Nyala
11
Perubahan Kelarutan/ Pembentukan
Kompleks
• Fenomena penting yang sering terjadi “bila
kompleks terbentuk adalah Preparasi
kenaikan
Sampling
kelarutan” Sampel
• Banyak endapan bisa melarut karena
pembentukan kompleks
• Contoh :
– AgCNPerhitungan
(s) + CN
- [Ag(CN)2]-
Penambangan danCN berlebih menyebabkan endapan
Pengukura
berubah menjadi ion yang larut n
Interpretasi
Data
Analisis Kation
• Cara yang dulu paling luas penggunaannya
adalah metoda H2S
Preparasi
• KationSampling
dibagi menjadi 5 golongan :
Sampel
– Golongan I : membentuk endapan dengan HCl encer
• Pb2+, Hg+, Ag+
– Golongan II : tidak bereaksi dengan HCl, membentuk endapan
dengan H2S
• Hg(2+), Bi2+, Cd2+, As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn3+
– Golongan III : membentuk endapan dengan NH4S
• Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Al3+, Zn2+, Mn2+
Perhitungan
– Golongan IV : membentuk endapan dengan (NH4)2 CO3
• Ca2+, Sr2+, Ba2+
dan
– Golongan V : tidak bereaksi dengan reagenPengukura
golongan sebelumnya
•
4 Interpretasi
Mg, Na, NH , Li, H
+
n
Data
Teori dasar analisis kation dengan
metode H2S :Reaksi pengendapan (1)
Qsp = Ksp: pada saat larutan jenuh, tidak ada lagi solut yang akan
Qsp > Ksp: terlarut. endapan akan terbentuk.
Qsp< Ksp: Larutan belum jenuh, tidak ada endapan yang terbentuk.
15
Reaksi pengendapan H2S …
(1)
16
Reaksi pengendapan H2S …
(2)
pS
.
25
20
15
10
5
0
0 10 20
Gb. Hubungan pS
dan pH
Dalam suatu larutan yang mengandung 0,1 M CuSO4 dan 0,1 M
MnSO4,
apa yang akan terjadi jika :
a). larutan diasamkan hingga pH 2, lalu dijenuhkan dengan gas H2S !
Diketahui : Ksp
b). ditambah CuS = larutan
dengan 1.10-44; Ksp MnS = sulfida
amonium 1,4. 10-15
dan pH dibuat 10 !
Bagan Analisa Metode H2S
+ (NH4)2CO3 + Gol V (sisa)
NH4OH (pH 9,5
+ (NH4)2S
+NH4OH Gol IV
+NH4Cl (pH
+ H2S (pH 0,5) 9)
Gol III
Gol I
endapan
larutan
Bagan Analisis Kation Golongan
I
Bagan Analisis Kation
Golongan II
supernatan
presipitat
Analisis kation Golongan
Kation Pemisahan
III
Identifikasi Keterangan
H2SO4 hidoksida K4Fe(CN)6 (biru
besi larut prusian)
Fe2+ Fe(SCN)63- (merah)
23
24
25
Analisis Anion
Preparasi
Sampling
Sampel
Perhitungan
dan Pengukura
Interpretasi n
Data
Reaksi identifikasi
A. Anionidentifikasi
Proses yang melibatkan
produk- produk yang mudahPreparasi
menguap,
Sampling
Sampel
yang diperoleh pada pengolahan dengan
asam
(i) gas-gas dilepaskan dengan HCl atau H2SO4
(ii) Gas dilepaskan dengan H2SO4 pekat
B. Proses yang tergantung pada reaksi-reaksi
Perhitungan
dalam larutan
dan Pengukura
Interpretasi
(i) Reaksi pengendapan n
Datadan reduksi dalam larutan
(ii) Oksidasi
Reaksi Pembentukan Gas
(i) gas-gas dilepaskan dengan HCl atau H2SO4
Karbonat, bikarbonat, sulfit, tiosulfat,
Preparasi
sulfida,
Sampling
nitrit, hipoklorit, sianida, sianat Sampel
(ii) Gas dilepaskan dengan H2SO4 pekat
Termasuk golongan (i) dan fluorida,
heksafluorosilikat, klorida, bromida, iodida,
nitrat, klorat, perklorat, permanganat, bromat,
Perhitungan
borat, heksasianoferat (II), heksasianoferat
dan Pengukura
(III), tiosinat, format, asetat, oksalat, tartrat
Interpretasi n
dan sitrat
Data
29
Reaksi Lain
(i) Reaksi pengendapan
Sulfat, peroksodisulfat, fosfat,
Preparasi
fosfit,
Sampling
Sampel
hipofosfit, arsenat, arsenit, arsenat,
kromat, dikromat, silikat,
heksafluorosilikat, salisilat, benzoat, dan
suksinat
(ii) Oksidasi dan reduksi dalam larutan
Perhitungan
Manganat, permanganat, kromat,
dan Pengukura
dikromat
Interpretasi n
Data
Preparasi
Sampling
Sampel
Perhitungan
dan Pengukura
Interpretasi n
Data
Analisis anion menurut Dobbins dan
Ljung
Preparasi
Sampling
Sampel
Perhitungan
dan Pengukura
Interpretasi n
Data
Analisis anion menurut Duschak dan
Sneed
Preparasi
Sampling
Sampel
Perhitungan
dan Pengukura
Interpretasi n
Data