Pelayanan dalam industri jasa tidak bisa terlepas dari motif atau motivasi pelanggan
dalam penggunaan jasa tersebut.
Woodworth: motif adalah suatu ketepatan yang dapat dilakukan seseorang dalam
menjalankan kegiatan tertentu untguk mencapai tujuan tertentu.
Sarlito W. Sarwono: motivasi adalah pendorong utama perilaku seseorang sehingga ia
mampu bertahan dan berjuang terus menerus sampai mencapai tujuannya. Internal
(pendorong utamanya berasal dari dalam dirinya sendiri) Motivasi External
(pendorong utamanya berasal dari luar/ lingkungannya)
Penampilan Diri dalam Bekerja
Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar terpancar dari diri seseorang dan
merupakan sarana komunikasi antara kita dengan orang lain. Berpenampilan menarik
merupakan kunci sukses dalam bekerja, terutama pekerjaan yang berhubungan dengan
orang lain. Kesempurnaan Penampilan harus didukung oleh syarat-syarat: Kesehatan
tubuh akan sangat mempengaruhi penampilan secara keseluruhan dan ikut
menentukan menarik tidaknya seseorang. Perawatan anggota tubuh meliputi perawatan
kulit, rambut, tangan dan jari, wajah, serta nafas dan bau badan tak sedap. Busana
kerja dan aksesoris meliputi kesesuaian warna, corak, ukuran, dan aksesoris yang
sesuai.
1. TIPE PELANGGAN
8 keterampilan dasar yang dapat diterapkan pada semua situasi dalam pelayanan,
Pusatkan perhatian pada pelanggan, Berikan pelayanan yang efisien, Naikkan harga
diri pelanggan, Bina hubungan baik dan harmonis dengan pelanggan, Bentuk
kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan, Ketahuilah keinginan pelanggan,
Jelaskan pelayanan apa saja yang bisa diberikan oleh perusahaan, Alihkan tugas
pada yang lebih mampu bila tidak dapat melayanidengan baik. Karakter-karakter
pelanggan yang sering di jumpai, Pelanggan yang pendiam, Pelanggan yang tidak
sabar, Pelanggan yang banyak bicara, Pelanggan yang banyak permintaan,
Pelanggan yang ragu-ragu, Pelanggan yang senang membantah, Pelanggan yang
lugu, Pelanggan yang curiga, Pelanggan yang sombong, dll
III. Menghadapi Keluhan Pelanggan
Sebagai makhluk sosial setiap manusia akan saling membutuhkan satu sama lainnya.Interaksi
yang terjadi antara satu dengan yang lainnya ini tidak selamanya berjalan mulus melainkan sering
terjadi benturanbenturan yang tidak mengenakkan.Dalam pelayanan, kunci suksesnya terletak
pada tingkat kepuasan pelanggan.Apabila tingkat kepuasan ini sangat rendah bahkan sama
sekali tidak puas, maka timbullah apa yang disebut dengan keluhan-keluhan dari pelanggan.
1. Mengenal keluhan pelanggan
Keluhan pelanggan jangan dianggap remeh. Pengenalan keluhan secara dini adalah suatu
tindakan yang bijaksana dari suatu perusahaan jasa.Kegunaan mengenali keluhan pelanggan
secara dini bagi perusahaan, antara lain adalah :
Dapat mengenal berbagai macam karaktek pelanggan;
Dapat mengklasifikasi keluhan pelanggan;
Mempermudah mencarikan jalan keluar bila menemui keluhanyang sama;
Menyadarkan para petugas akan fungsinya pada saat melayani pelanggan.
2. Sumber-sumber keluhan pelanggan
Karyawan Manajemen Pengunjung
Pemimpin Perusahaan Rekanan bisnis
Pesaing bisnis
3. Keluhan pelanggan
Keluhan pelanggan dapat dikategorikan dalam 4 bagian utama, yaitu:
Mechanical Complaint (keluhan mechanical)
Attitudinal Complaint (keluhan akibat sikap petugas)
Service Related Complaint (keluhan yang berhubungan dengan pelayanan)
Unusual Complaint (keluhan yang aneh)
4. Identifikasi Keluhan
Setiap keluhan yang masuk harus mendapat perhatian khusus keluhan harus diselesaikan dengan cara yang sistematis
dan dapat mengidentifikasi keluhanpelanggan secara cepat;Cara yang sangat jitu untuk mengidentifikasi keluhan tamu
adalah dengan melakukan koreksi;Dalam tindakan ini perusahaan dapat memisahkan keluhan yang sifatnya normasl/
biasa dan keluhan yang luar biasa yang memerlukan penanganan khusus;
5. Cara mengatasi keluhan pelanggan
Tips mengatasi keluhan pelanggan :Pelanggan biasanya marah pada saat menyampaikan keluhan, tetapi petugas
pelayanan tidak boleh terpancing dan ikut marah, Dalam menghadapinya petugas harus sabar dan melakukan
pendekatan terhadap orang tersebut.
6. Cara untuk menghadapi keluhan pelanggan
Dengarkan dengan penuh perhatian dan empati.Jika memungkinkan, isolasikan tamu yang sedang marah, agar tamu
yang lain tidak merasa terganggu.Bertindak secara tenang. Hindari amarah dan jangan membuat pernyataan bahwa
kesalahan dipihak tamu serta jangan cepat berdebatapalagi sampai menghina tamu.Berhati-hati dengan harga diri
tamu.
IV. NORMA–NORMA DALAM PELAYANAN
Falsafah hubungan antar manusia menurut Keoth Davis antara lain:
Hubungan mutual interest antara pemimpin dan karyawan
Walau berbeda jangan mengabaikan kepentingan pribadi
Saling menghormati dan menghargai antar sesama
Bekerja sama dengan orang lain
Menjauhkan sifat iri hati
Tidak merendahkan karyawan yang lebih rendah
Menganggap orang lain sebagai mitra kerja yang baik dan terpercaya
Bersikap terbuka dalam segala hal selama tidak merugikan
Berpikir positif pada orang lain
Tidak memiliki sifat angkuh.
2. Prinsip-prinsip hubungan antar manusia
Human Relation dapat dibagi menjadi dua, yaitu Dalam artian luas adalah hubungan antar manusia dengan semua pihak, dalam aspek
kehidupan untuk mencapai kepuasan.Dalam artian sempit adalah hubungan antar manusia untuk membangkitkan motivasi agar lebih
produktif tujuan hubungan antar manusia adalah agar dalam organisasi atau perusahaan semua karyawan bisa saling membantu
meningkatkan kinerja perusahaan.