Kelompok 2
Bab I
Pendahuluan
International code of good conduct for dentist
PRM, 42, melaporkan dokter dan Rumah
Sakit Keluarga Ibu dan Anak ke Kepolisian
Resor Metro Tangerang Kabupaten. Dia
mengaku menjadi korban malpraktek cabut
gigi.
PROFESI
ASAS ETIKA DOKTER UUD 1945
( BIOETIK ) GIGI
INDONESIA
Non
Autonomy
Maleficence
PDGI : KODEKGI
Wajib dihayati, ditaati, diamalkan oleh oleh seluruh dokter gigi yang menjalankan
profesinya di wilayah hukum Indonesia
TUJUAN PENULISAN
• Kode Etik Profesional adalah produk dari sistem legislatif ADA. Kode Etik Profesional
mengikat anggota ADA, dan pelanggaran dapat mengakibatkan tindakan disipliner.
Bagian 1 PRINSIP: OTONOMI PASIEN
KODE ETIK PROFESIONAL
Dokter gigi harus menginformasikan pasien tentang perawatan yang diusulkan, dan setiap alternatif
yang masuk akal, dengan cara yang memungkinkan pasien untuk terlibat dalam keputusan perawatan.
Prinsip ini mengungkapkan konsep bahwa dokter gigi memiliki kewajiban untuk melindungi pasien dari bahaya.
Berdasarkan prinsip ini, kewajiban utama dokter gigi termasuk menjaga pengetahuan dan keterampilan terkini,
mengetahui keterbatasan diri sendiri dan kapan untuk merujuk ke spesialis atau profesional lainnya, dan
mengetahui kapan dan dalam keadaan apa pendelegasian perawatan pasien ke unit pelengkap adalah tepat.
Bagian 3 PRINSIP: BENEFICENCE
KODE ETIK PROFESIONAL
Prinsip ini mengungkapkan konsep bahwa dokter gigi memiliki kewajiban untuk bertindak untuk kepentingan
orang lain. Aspek terpenting dari kewajiban ini adalah pemberian perawatan gigi yang kompeten dan tepat waktu
dalam batas-batas keadaan klinis yang disajikan oleh pasien, dengan mempertimbangkan kebutuhan, keinginan,
dan nilai pasien.
Bagian 4 PRINSIP: JUSTICE
KODE ETIK PROFESIONAL
Prinsip ini mengungkapkan konsep bahwa dokter gigi memiliki kewajiban untuk bersikap adil dalam berurusan
dengan pasien, kolega, dan masyarakat.
Prinsip ini mengungkapkan konsep bahwa dokter gigi memiliki kewajiban untuk jujur dan dapat dipercaya dalam
berurusan dengan orang lain.
Bab III
Pembahasan
International code of good conduct for dentist
Kode Etik Kedokteran Indonesia
Pembahasan
PDG
I
Kode
Etik
Bab Bab
I V
Bab Bab Bab
II III IV
BAB I Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Kewajiban Pasal 6
Umum Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
BAB II (Kewajiban Dokter Gigi Terhadap Pasien)
Pasal Pasal
21 22
BAB III (KEWAJIBAN DOKTER GIGI TERHADAP TEMAN SEJAWAT)
Pasal
23
Pasal
24
Pasal
25
Pasal
26
Pasal
27
Pasal
28
Pasal
29
BAB IV (Kewajiban Dokter Gigi Terhadap Diri Sendiri)
Pasal 34
Hak Dokter Gigi
HAK DOKTER
GIGI DAN
SANKSI
PELANGGARAN
ETIK
Pasal 35
Sanksi Pelanggaran Etik
Kode Etik American Dental Association
Kode Etik ADA
Bab IV
Penutup
International code of good conduct for dentist
Etik Kedokteran Gigi Indonesia wajib dihayati dan diamalkan oleh setiap Dokter
Gigi di Indonesia. Pengingkaran terhadapnya akan menyebabkan kerugian baik
bagi masyarakat maupun bagi dokter gigi sendiri. Akibat yang paling tidak
dikehendaki adalah rusaknya martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran gigi
yang harus dijaga bersama. Oleh karena itu semua dokter gigi di Indonesia
bersepakat, bagi dokter gigi yang melanggar Kodekgi wajib ditindak dan diberi
hukuman sesuai dengan tingkat kesalahannya.
Kesimpulan
TERIMA KASIH