Anda di halaman 1dari 8

AKAD DALAM

PERSPEKTIF ISLAM
Kecakapan Hukum Para Pembuat Kontrak
Pengertian :
Kesanggupan mendapat hak dan kewajiban atas apa yang dilakukan sesuai hukum
Syarat akad menurut Imam Hanafi yaitu berakal
Implekasi terhadap timbulnya hak dan kewajiban :
1. Para pihak melakukan akad dengan kecakapan sempurna atas nama sendiri, yang mengikat
pada;
a. Pengoper hak
b. Kreditur
c. Saksi
2. Wakil sebagai penghubung
3. Para pihak berakad dengan diri sendiri
Fase-fase Kecakapan
Kemampuan menerima dan melaksanakan hak Perkembangan manusia ada 4:
dan kewajiban yang bersifat: 1. Fase Janin
1. Sempurna 2. Fase Balita
2. Kurang Sempurna
3. Fase Mumayis
4. Fase Baligh
Hambatan-hambatan Kecakapan
Al- Awaridh al-Muktsabah
1. Al- Kanak-kanak
Usia Awaridh as-samawiyyah 1. Gila
2. Lemah Akal 2. Lupa
3. Sakit 3. Tidur
4. Haid
5. Mati
6. Bodoh
Hubungan Kewenangan Perwalian dengan Akad

Boleh dilakukan terhadap: Contoh kasus yang boleh ditangani oleh wali:
1. Anak yang berumur kurang 21 tahun 1. Salah satu pihak tidak memiliki kecakapan
2. Belum pernah menikah dalam melakukan akad
2. Kedua belah pihak sama-sama tidak
memiliki kecakapan dalam melakukan
akad
3. Salah satu pihak hanya manut/ pasrah
dalam melakukan akad
Macam-macam Perwalian dan Tugas wali
Perwalian Tugas wali
1. Perwalian terhadap jiwa 1. Pengawasan atas diri pupil
2. Perwalian terhadap harta 2. Mewakili pupil dalam semua perbuatan
hukum
3. Perwalian terhadap jiwa dan harta
3. Mengolah harta benda pupilnya
4. Tidak boleh memindahkan hak terhadap
sesorang dibawah perwaliannya
Berbilang Pihak
Rukun Akad Syarat Terjadinya Ijab-Qobul
1. Ijab-Qobul 1. Berada pada 1 lokasi yang sama
2. Pernyataan Kehendak 2. Sejalan
a. Kesepakatan dalam melakukan 3. Atas dasar kesepakatan dua belah pihak
akad
b. Kesatuan majelis akad
Dalam syarat sah akad, bahwa akad dilaksanakan oleh dua belah pihak secara berbilang, tidak boleh
seorang diri yang kemudian bertujuan untuk mengdzolimi pihak lain

Anda mungkin juga menyukai