Anda di halaman 1dari 3

SILABI TEKNIK PEMBUATAN AKTA I

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : Teknik Pembuatan Akta I
Status Mata Kuliah : Wajib Program
Kode Mata Kuliah : HKM
Jumlah SKS : 2 sks
Semester Sajian : 2 (Dua)

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah merupakan pengetahuan dasar pemahaman tentang teknik atau cara pembuatan
akta notaris.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH


Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mengetahui,mengerti dan memahami
apa dan bagaimana akta notaris itu sendiri serta mengetahui bagaimana cara/teknik dasar untuk
membuat/menyusun akta notaris.

D. LEVEL KOMPETENSI
a. Pokok Bahasan : Akta Notaris
Sub Pokok Bahasan :
1. apa dan bagaimana akta notaris
b. Pokok Bahasan : Awal Akta
Sub Pokok Bahasan :
1. Judul Akta
2. Nomor Akta
3. Jam,Hari,tanggal,bulan dan tahun
4. nama lengkap dan kedudukan notaris
c. Pokok Bahasan :Badan Akta
Sub Pokok Bahasan :
1. komparasi akat
2. sanksi pengenalan
3. premis akta
4. isi akta
d. Pokok Bahasan : Akhir akta/penutup akta
Sub Pokok Bahasan :
1. pembacaan akta
2. penandatanganan akta dan tempat penandatanganan akta
3. saksi akta
4. perubahan dalam pembuatan akta (renvooi)
5. minuta/salinan/groosse akta
e. Pokok Bahasan : Komparasi
Sub Pokok Bahasan :
1. Perseorangan
 Untuk diri sendiri
 Sebagai kuasa
 Sebagai wakil
 Bertindak dalam hal-hal khusus
2. Badan Usaha
 Tidakberbadan hukum
 Berbadan hukum
3. Perwalian
 Wali ayah/ibu
 Wali pengawas
4. menjalankan kekuasaan orang tua
5. pengampunan (curatela)
f. Pokok Bahasan : Komparasi (perorangan)
Sub Pokok Bahasan :
1. Untuk diri sendiri
 Belum kawin
 Telah kawin(dengan percampuran harta)
 Telah kawin (dengan harta terpisah)
2. Sebagai kuasa/wail
 Sebagai kuasa
 Kuasa lisan
 Kuasa di bawah tangan
 Kuasa notariil dengan minuta
 Kuasa notariil yang di keluarkan originali
 Kuasa yang di bawah tangan yang di warmeking/di legalasi
 Sebagai wakil
 Selaku wali (pengampu)
 Orang tua sebagai wali
 Orang tua menjalankan kekuasaan orang tua
 Direksi mewakili PT
3. Bertindak dalam hal-hal khusus
 Suami perlu persetujuan istri
 Direktur mewakili direksi
 Komisaris memberi persetujuan direksi
4. Bertindak untuk diri sendiri dan sebagai wakil/kuasa
g. Pokok Bahasan : Komparasi Badan Usaha
Sub Pokok Bahasan :
1. tidak berbadan hukum
 usaha dagang (UD)
 Firma (FA)
 Perseroan Komanditer ( CV)
 Lain-lain
2. Berbadan hukum
 Perseroan Terbatas (PT)
 Yayasan
 Koperasi
 Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai