METODOLOGI
PENGEMBANGA
N
HUKUM ISLAM I
Mujtahid
RUANG LINGKUP IJTIHAD
Ijtihad Ijtihad
1. al-Istihsan
1. Al-Qur’an
2. al-Masalih al-Mursalah
2. Al-Sunnah 3. al-Istishab
4. Al-’Urf
3. Al-Ijma 5. Madzhab al-Sahabi
6. Syar’u Man Qablana
4. Al-Qiyas
Al-Syaikh ‘Ali al-Khafif, Asbab Ikhtilaf al-Fuqaha Taha Jabir al-’Alwani, Adab al-Ikhtilaf fi-al-Islam
(Kairo: Dar al-Fir al’Arabi, t.t.) (Qatar: Ri’asat al-Mahakim al-Syar’iyyah, 1405 H)
MANA MADHHAB YANG
PALING BENAR?
Kebenaran hasil ijtihad bersifat dzanniyah (dugaan kuat). Sebab itu,
kita tidak dapat memastikan mana yang paling benar, karena yang
dapat mengukur kebenaran hakiki hanyalah Allah ta’ala.
Mengikuti suatu
Mengikuti pendapat
pendapat disertai dengan
ulama tanpa mengetahui
mengetahui dalil dan
dalilnya
penalaran hukumnya
Ittiba’ Taqlid
Muhammad Mustafa al-Zuhaili, al-Wajiz fi-Usul al- ‘Ali Jum’ah, al-Bayan li-Ma Yusyghil al-Adhhab
Fiqh al-Islami (Damaskus: Dar al-Khair, 2006) (Kairo: Dar al-Muqatham, 2008)