Anda di halaman 1dari 40

BAB 1

Statistika
Standar Kompetensi
Menggunakan aturan statistika, kaidah
pemecahan, dan sifat-sifat peluang dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
 Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran,
dan ogive.
 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran,
dan ogive serta penafsirannya.
 Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran
data, serta penafsiranya
BEBERAPA PENGERTIAN DASAR DALAM
STATISTIKA

Sampel dan Populasi

Datum dan Data

Data Kualitatif dan Data Kuantitatif

Data Cacahan dan Data Ukuran

Statistika dan Statistik


Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti,
sedangkan sebagian dari populasi benar-benar
diamati disebut sampel.
Contoh :
12
1 7
4
2 13
8 10 14
3 5

6 9 11

Dari sebuah kecamatan yang banyak


desa ini, mana yang populasi dan
sampel?

Populasi adalah seluruh desa yang ada di


kecamatan itu.
Sedangkan Sampel diambil 5 desa, yaitu Desa 2,
Desa 6, Desa 7, Desa 11, dan Desa 13.
Datum dan Data
Datum adalah catatan keterangan atau informasi
yang diperoleh dari sebuah penelitian. Datum-
datum yang telah terkumpul disebut data.
Contoh:
Dalam sebuah data berikut :
Nomor Berat padi Kualitas
petak Luas gabahkering padi gabah
sawah (m2) (kg) kering
1. 2.400 1.800 Sedang
2. 2.200 1.750 Baik
3. 2.700 2.050 Sangat baik

Bilangan-bilangan 2.400, 2.200, 2.700 disebut datum.


Kumpulan dari bilangan-bilangan itu disebut data
Data Kualitatif dan Data Kuantitatif

Data Kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat atau


keadaan objek.
Data Kuantiatif adalah data yang menujukkan jumlah
ukuran objek, dan disajikan dalm bentuk bilangan-
bilangan.
Data Cacahan dan Data Ukuran
Data Cacahan adalah data yang diperoleh
dengan cara mencacah, membilang, atau
menghitung banyak objek.
Data Ukuran adalah data yang diperoleh
dengan cara mengukur besaran objek.
Statistika dan Statistik
Statistika adalah sebuah cabang ilmu dari matematika
yang mempelajari cara-cara:

1. Mengumpulkan dan menyusun data, mengolah


dan mengalisa data, serta menyajikan data
dalam bentuk kurva atau diagram

2. Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter, dan


menguji hipotesa (dugaan) yang didasarkan pada
hasil pengolaan data, yang disebut Statistik
BERIKUT CARA-CARA
MENYAJIKAN DATA
DALAM BENTUK
DIAGRAM DAN TABEL
1. Diagram Batang
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar
berbentuk balok atau batang disebut diagram batang.
Contoh Diagram Batang:

6.000
1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000
5.000
2003
4.000
2004
3.000
2005
2.000

2006
1.000
2007

2003 2004 2005 2006 2007

Diagram batang tegak Diagram batang mendatar


2.Diagram Garis
Data yang disajikan dengan grafik yang berbentuk garis
lurus disebut diagram garis atau grafik garis.
Contoh :
Pukul 06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
Banyak kendaraan 0 14 18 20 12 8 16

20 
Penyajian dengan tabel 

Banyak Kendaraan
16 

12 

Penyajian dengan Diagram 8 

Garis 4

      
06.00 08.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00

Waktu
3. Diagram Lingkaran
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar
berbentuk daerah lingkaran disebut diagram lingkaran.
Contoh:

Di suatu kelurahan pada tahun 2006 terdapat 180 orang


siswa dengan rincian sebagai berikut:
SMK
6%

SMA
17%

SD
50%

SMP
28%
4.Tabel Distribusi Frekuensi

A. Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal

Nilai Banyak siswa


ulangan Turus (Frekuensi)
x 
i i
2 ll 2
3 llll 4
4 llll 5
5 llll lll 8
6 llll llll l 11
7 llll l 6
8 llll 4
B. Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok

Panjang benda Titik tengah Turus (Frekuensi)


(dalam cm) (x ) i
i
71  80 75,5 ll 2
81  90 85,5 llll 4
91  100 95,5 llll llll llll llll llll 25
101  110 105,5 llll llll llll llll llll llll llll llll llll ll 47
115,5 llll llll llll lll 18
111  120
121,5 llll 4
121  130
Dalam Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok
dikenal :
1. Kelas
2. Batas kelas
Nilai ujung bawah suatu kelas disebut batas
bawah kelas dan nilai ujung atas kelas disebut
batas atas kelas.

3. Tepi kelas

Tepi bawah = batas bawah  0,5


Tepi atas = batas atas + 0,5
4. Panjang kelas

Panjang kelas = tepi tas  tepi


bawah
Panjang kelas disebut juga lebar kelas atau
interval kelas.

5. Titik tengah kelas


Titik tengah = 1 (batas bawah + batas atas)
2
Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi
Berkelompok
Langkah 1:
Buatlah statistik jajaran dari data mentah, kemudian tentukan
nilai rentang, yaitu R = x  xmin .
maks

Langkah 2:
Tentukan banyak kelas. Kaidah empiris Sturgess.
k = 1 + 3,3 log n
k banyak kelas, n ukuran data

Langkah 3:
Tentukan panjang atau interval kelas.
rentang
Panjang kelas =
banyak kelas
Langkah 4:
Dengan menggunkan nilai panjang kelas yang
diperoleh pada Langkah 3, tetapkan kelas-kelasnya.

Langkah 5:
Tentukan frekuensi setiap kelasnya dengan
menggunkan sisitem turus.
Contoh:
Suatu data diperoleh dari 40 kali pengukuran (teliti
sampai mm terdekat) sebagai berikut.

157 149 125 144 132 156 164 138 144 152
148 136 147 140 158 146 165 154 119 163
176 138 126 168 135 140 153 135 147 142
173 146 162 145 135 142 150 150 145 128

Buatlah tabel distribusi frekuensi berkelompok untuk


data tersebut.
Langkah 1

119 125 126 128 132 135 135 135 136 138
138 140 140 142 142 144 144 145 145 146
146 147 147 148 149 150 150 152 153 154
156 157 158 162 163 164 165 168 173 176

Rentang(Range): 176-119 = 57 mm

Langkah 2

k = 1 + 3,3 log 40 = 6,286..

Banyak kelas dibulatkan ke atas menjadi k = 7


Langkah 3
rentang R
Panjang kelas = banyak kelas = k = 57
7  8,1428 . . .

Panjang kelas dibulatkan ke atas menjadi 9 mm.

Langkah 4
Kelas-kelas dan titik-titik tengah kelas:
kelas pertama 119  127 dengan titik tengah 123,
kelas kedua 128  136 dengan titik tengah 132,
kelas ketiga 137  145 dengan titik tengah 141,
kelas keempat 146  154 dengan titik tengah 150,
kelas kelima 155  163 dengan titik tengah 159,
kelas keenam 164  172 dengan titik tengah 168, dan
kelas ketujuh 173  181 dengan titik tengah 177.
Langkah 5

Hasil pengukuran Titik tengah Turus Frekuensi


(dalam mm) x 
i i
119 – 127 123 lll 3
128 – 136 132 llll l 6
137 – 145 141 llll llll 10
146 – 154 150 llll llll l 11
155 – 163 159 llll 5
164 – 172 168 lll 3
173 – 181 177 ll 2
5. Histrogram dan Ogif

A.Histrogram dan Poligon Frekuensi

12
10 

8
Frekuensi

6

4 
2  

0 
123 132 141 150 159 168 177

118,5 127,5 136,5 145,5 154,5 163,5 172,5 181,5


Ogif
Hasil Frekuensi Hasil Frekuensi
Pengukuran Kumulatif Pengukuran Kumulatif
(dalam mm)  k (dalam mm)  k
£ 127,5 3  127,5 40
£ 136,5 9  136,5 37
£ 145,5 19  145,5 31
£ 154,5 30  154,5 21
£ 163,5 35
 163,5
10
£ 172,5 38 5
 172,5
£ 181,5 40 2
 181,5

Di atas adalah tabel untuk Ogif


Dari data dalam tabel, berikut hasil ogif

 
40
 40


Frekuensi Kumulatif

Frekuensi Kumulatif
30  30 


20
 20

10
 10 


 
 
118,5 127,5 136,5 145,5 154,5 163,5 172,5 181,5 118,5 127,5 136,5 145,5 154,5 163,5 172,5 181,5

Ogif Positif Ogif Negatif


UKURAN PEMUSATAN DATA
1. Rataan
Data Tunggal:

jumlah semua nilai datum yang diamati


Rataan =
banyak datum yang diamati

x + x2 + x 3 + . . . + x 1 ∑n x
x = 1 n atau x = n i
n i=1

Data Kelompok:

n
∑ i  xi
x = i=1 Keterangan variabel??????
r
∑ 
i
i=1
2. Menentukan Median

x ganjil

Median = x n+1
2

Median = 1 x + x
2 n
2
n+1
2

Keterangan variabel??????
3. Menentukan Modus

Data Tunggal:
Nilai datum yang paling sering muncul atau nilai datum yang
mempunyai frekuensi terbesar.

Data Kelompok:

Modus = L + δ1 c
δ1 + δ 2 Keterangan variabel??????

contoh2
UKURAN LETAK DATA

KUARTIL DESIL
UKURAN LETAK DATA
1. Kuartil
Data Tunggal

3
n data
4

2
n data
4
1
n data
4

     nilai data

telah
x Q Q Q3 x
1 n diurutkan
1 2
kuartil kuartil kuartil
pertama kedua ketiga
Langkah-langkah mencari kuartil
Langkah 1
Tentukan median atau kuartil kedua Q dengan memakai cara yang pernah
diuraikan.

Langkah 2
Kuartil pertama Q ditentukan sebagai median semua nilai datum yang
1
kurang dari Q .
2

Kuartil ketiga Q ditentukan sebagai median semua nilai datum yang lebih
3
dari Q .
2

Statistik Lima-serangkai
Q2
Q Q
1 3
x x
min maks
Data Kelompok

1 n
 (∑ )
Kuartil pertama = Q = 1L + 4
1
c
1
1
1  (∑ ) n 2
Median atauKuartil pertama = Q = L + 2 c
2 2 2

3 n
 (∑ )
Kuartil ketiga = Q = 3 L + 4
3
c
3
3

Keterangan variabel??????
2.Desil
Data Tunggal
Desil ke-i ditetapkan terletak pada nilai urutan yang ke
i(n + 1)
10 9
n
10
8
n
10
7
n
6 10
n
5 10
n
4 10
n
3 10
n
2 10
n
1 10
n
10

Cek gbr ini


           nilai data telah

diurutkan
x D D D D D D D D D x
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 n
Data Kelompok

 (∑ )
i i
n
D = L + 10 c
i i

i

Keterangan variabel??????
UKURAN PENYEBARAN DATA

Rentang atau Jangkauan


Rentang Antarkuartil
R=x  x
maks min
H=Q  Q
3 1

Simpangan Kuartil Langkah

Q = 1 H = (Q  Q ) Q =1 1 H=1 1 (Q  Q )
2 3 1 2 2 3 1

Pagar-dalam dan Pagar-luar

Pagar-dalam = Q  L
1

Pagar-luar = Q + L
3
Ragam dan Simpangan Baku

Data Tunggal
Ragam atau variasi

1 n
∑ (x  x )2
S = n
2
i
i=1

Simpangan baku atau deviasi standar

1 n
∑ (x  x )2
S = S2 = n i
i=1

Data Kelompok

1 r 1 r
∑  (x  x )2
S = n
2 ∑  (x  x )2
i i
S = S =2
n i i
i=1 i=1

Anda mungkin juga menyukai