Kelompok 3 - Evaluasi Dalam Kep. Komunitas
Kelompok 3 - Evaluasi Dalam Kep. Komunitas
Komunitas
Kelompok 3
Komponen Evaluasi
Metode Evaluasi
TREY 2
research
Evaluasi merupakan suatu hal yang dilakukan berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan sebelumnya dalam perencanaan,
membandingkan hasil tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan
dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan menilai
efektivitas proses keperawatan mulai dari tahap pengkajian,
perencanaan dan pelaksanaan.
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan. Evaluasi
mengacu kepada penilaian, tahapan, dan perbaikan.
Pada tahap ini perawat menemukan penyebab mengapa suatu proses
keperawatan dapat berhasil atau gagal. Perawat menemukan reaksi
klien terhadap intervensi keperawatan yang telah diberikan dan
menetapkan apa yang menjadi sasaran dari rencana keperawatan dapat
diterima.
Evaluasi berfokus pada individu klien dan kelompok dari klien itu
sendiri. Proses evaluasi memerlukan beberapa keterampilan dalam
menetapkan rencana asuhan keperawatan., termasuk pengetahuan
mengenai standar asuhan keperawatan, respon klien yang normal
terhadap tindakan keperawatan, dan pengetahuan konsep teladan dari
keperawatan. Back Next
TREY 3
research
Komponen Evaluasi
TREY 5
research
Ada 2 komponen untuk mengevaluasi kualitas asuhan keperawatan, yaitu:
TREY 6
research
Hasil dari evaluasi dalam asuhan keperawatan adalah:
a) Tujuan tercapai/masalah teratasi: jika klien menunjukkan perubahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
b) Tujuan tercapai sebagian/masalah teratasi sebagian: jika klien menunjukkan perubahan sebagian dari standar dan
kriteria yang telah ditetapkan.
c) Tujuan tidak tercapai/masalah tidak teratasi: jika klien tidak menunjukkan perubahan dan kemajuan sama sekali dan
bahkan timbul masalah baru.
Penentuan masalah teratasi, teratasi sebagian, atau tidak teratasi adalah dengan cara membandingkan antara
SOAP/SOAPIER dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah ditetapkan.
S (Subjective) : adalah informasi berupa ungkapan yang didapat dari klien setelah tindakan diberikan.
O (Objective) : adalah informasi yang didapat berupa hasil pengamatan, penilaian, pengukuran yang dilakukan oleh
perawat setelah tindakan dilakukan.
A (Analisis) : adalah membandingkan antara informasi subjective dan objective dengan tujuan dan kriteria hasil, kemudian
diambil kesimpulan bahwa masalah teratasi, teratasi sebahagian, atau tidak teratasi.
P (Planning) : adalah rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan berdasarkan hasil analisa.
Back Next
TREY 7
research
Metode yang digunakan dalam evaluasi dapat berupa metode kuantitatif maupun
Large
metode image
kualitatif. Metode kuantitatif terutama diperlukan untuk mengukur dampak suatu
program. Metode kualitatif terutama untuk mencari penjelasan dari pelaksanaan program
yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu, evaluasi yang lengkap biasanya menggunakan
kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif.
Data yang digunakan dalam evaluasi dapat berupa data primer ataupun data sekunder.
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh pelaku evaluasi. Data sekunder
adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain, baik yang masih berupa data mentah
maupun data yang sudah diolah.
1. Contoh data primer
a. Data hasil survei
b. Data hasil pengamatan
c. Data hasil wawancara mendalam
d. Data yang diperoleh dari diskusi kelompok terarah (FGD) dengan berbagai
pemangku kepentingan.
2. Contoh data sekunder
a. Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) yang dikumpulkan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS).
b. Data Sakernas (Survei Tenaga Kerja Nasional) yang dikumpulkan oleh BPS. Back Next
TREY 8
research
ThankYou
Back
TREY 9
research