Pocked Red

Cells (PRC)
IIN NURMUTMAINAH
(22004101033)
Transfusi
darah
Adalah proses pemindahan darah atau komponen darah dari seseorang (donor) ke
orang lain (resipen)

Tujuan : mengganti darah yang hilang akibat perdarahan, luka bakar, mengatasi
syok, dan mempertahankan daya tahan tubuh terhadap infeksi
 Pocked Red
Cell
Komponen yang terdiri dari eritrosit yang
telah dipekatkan dengan memisahkan
komponen-komponen lain sehingga
mencapai hematocrit 65-70%, yang berarti
menghilangnya 125-150 ml plasma dari
satu untinya. Waktu penyimpanan hanya
sampai 24 jam di dalam alat pendingin
darah
Tujuan transfusi PRC

Menaikkan hemoglobin pasien tanpa menaikkan volume

darah secara nyata.
 Keuntungan
 Menggunakan PRC
Kenaikkan Hb dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan
 Mengurangi kemungkinan penularan penyakit dari rekasi
imunologis
 1 kantung PRC dapat menaikkan Hb sekitar 1 gr/dl atau
hematocrit 3-4%
 Indikasi
 Pasien anemia yang tidak disertai
penurunan volume darah, missal anemia
hemolitik, anemia hipoplastik kronik,
leukemia akut, leukemia kronik,
penyakit keganasan, gagal ginjal kronis,
dan perdarahan-perdarahan dengan
tanda oxygen need (sesak napas,
palpitasi, pusing, gelisah)
 Kadar Hb <7 g/dL terutama pada
anemia akut
Indikasi
 Transfusi sel darah merah dapat
dilakukan pada kadar Hb 7-10 g/dL
apabila ditemukan hipoksia atau
hipoksemia yang bermakna secara klinis
dan lab
 Transfusi tidak dilakukan bila kadar Hb
>10 g/dL, kecuali bila ada indikasi
tertentu, misalnya penyakit yang
membutuhkan kapasitas transport o2
lebih tinggi (ex : penyakit paru
obstruktif kronik berat dan penyakit
jantung iskemik berat
 Dosis
Jumlah PRC = (Hb target – Hb saat ini) x BB X 4