Blok 10 Kardiovaskular Palpitasi DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6 TUTORIAL Angkatan 2008 KELOMPOK VI Personil Kelompok :
Aris Caesariano (0818011007)
Karina Permata Sari (0818011025) Rahma Erlina (0818011037) Cintya Naya Danastri (0818011054) Jeffri Sofian L (0818011069) Nindyasari Diajeng L (0818011077) Rahmayuni Ahyar (0818011088) Raisa Lia Pratiwi (0818011089) Sylvia Victoria (0818011098) Tommi Faruq Nahdi (0818011101) Yogi Irawan (0818011105) Zerri Ilham (0818011107) PALPITASI
Seorang kakek berusia 70 tahun dibawa
ke rumah sakit karena pingsan. Dari alloanamnesis didapatkan pasien sebelumnya merasakan jantungnya berdebar-debar. Dari pemeriksaan fisik nadi tidak teratur, pada auskultasi jantung didapatkan palpitasi. Pasien langsung di EKG. Berikut adalah gambaran EKG. Terminologi
1. Palpitasi: sensasi berdebar-debar yang
dirasakan secara subyektif. 2. EKG: gambaran grafik hasil aktivitas listrik jantung. DEFINISI MASALAH • Gambaran EKG normal dan prinsip kerja EKG • Indikasi pemeriksaan EKG • Cara menginterprestasikan hasil rekaman EKG • Aritmia dan gambaran EKG masing-masing gangguan aritmia • Penatalaksanaan aritmia • Diagnosis kasus EKG Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung
Sadapan EKG, dibagi menjadi 2, yakni :
•Sadapan unipolar •Sadapan bipolar Kertas EKG : Terdiri dari garis horizontal dan vertikal dengan jarak 1 mm Garis yang lebih tebal terdapat pada setiap 5 mm Garis horizontal menggambarkan waktu, 1 mm = 0,1 mili volt, 10 mm = 1 mili volt Kecepatan perekaman 25 mm / detik, Kalibrasi yang dilakukan 1 mili volt Kurva EKG, terdiri atas : Gelombang P Segmen PR Kompleks gelombang QRS Segmen ST Gelombang T Gelombang U Indikasi EKG • gangguan irama jantung (disritmia) • gangguan miokard • pembesaran jantung (kardiomegali) • perikarditis • gangguan elektrolit • penggunaan obat jantung Interpretasi EKG Terdapat empat langkah dalam menginterprestasikan hasil rekaman EKG, yakni : 1. Perhatikan identitas pasien 2. Pastikan hasil rekaman EKG standar dan layak diinterprestasikan 3. Baca hasil rekaman secara sistematis 4. Interprestasikan hasil secara keseluruhan Aritmia Gangguan irama jantung (Aritmia) adalah kelainan dalam kecepatan, irama, tempat asal dari rangsangan (impuls), atau gangguan penghantaran yang menyebabkan perubahan dalam urutan normal aktivasi atrium dan ventrikel. Macam-macam aritmia: PSVT MAT Flutter atrium Fibrilasi atrium PAC PVC Takikardia ventrikel Fibrilasi ventrikel PENATALAKSANAAN ARITMIA Medikamentosa : obat antiaritmia
Non medika mentosa: pacu jantung,
defibrilasi (kardioversi), pembedahan, pemijatan sinus karotikus Diagnosis kasus
Diagnosis klinis : Prematur Ventricle
Contraction (PVC)
Diagnosis banding : Premature
Atrial Contraction (PAC) Kesimpulan • Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman aktivitas listrik jantung. • EKG tersusun atas 10 elektroda, yakni 4 elektroda dipasang di ektremitas, 6 elektroda dipasang di prekordial. • Terdapat empat langkah dalam menginterprestasikan hasil rekaman EKG. • Gangguan irama jantung (Aritmia) adalah kelainan dalam kecepatan, irama, tempat asal dari rangsangan (impuls), atau gangguan penghantaran. • Diagnosis klinis pada kasus islah PVC (Premature Ventricle Contraction) • Chia, B.L. 2000. Clinical Electrocardiography, 3rd Edition. Singapore. Wolrd Scientific Publishing Co. Pte.Ltd • Jones, Shirley. A. 2005. ECG Note; Interpretation and Management Guide. Philadelphia. F.A Davis Company • Karim, Sjukri & Kabo, Peter. 2006. EKG dan Penanggulangan Beberapa Penyakit Jantung untuk Dokter Umum. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. • Carleton P.F.. Anatomi Sistem Kardiovaskular. Dalam : Price S.A. dan Wilson L.M.. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2003 ; p. 468. • Evy. Gangguan Irama Jantung Picu Stroke. In : Kompas Cyber Media [online]. 2007. Available from : http://www.64.203.71.11/ver1/Kesehatan/0707/27/095136.htm