Anda di halaman 1dari 55

PISA 2021

Framework &
Instruments Design
PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN
BALITBANGBUK KEMDIKBUD

Tim PISA Pusmenjar


Fokus Studi PISA

2006 2009 2012 2015 2018 2021


Science reading Math Science Reading Math
PISA
Reading Framework
Membaca di Era Digital (Jenis Wacana)
Membaca di Era Digital (Sumber Wacana)
Membaca di Era Digital (Media membaca)
Transformasi Framework PISA

PISA 2000- 2006 PISA 2009 – PISA 2015


Hal yang ditambahkan pada Framework PISA Reading
Definisi Literasi Membaca PISA
Text Form
Proses Kognitif pada Literasi Membaca PISA
Proses Kognitif pada PISA Membaca
Menemukan Informasi

Mencari dan mengambil informasi dari dalam teks


Membutuhkan kemampuan pembaca dalam scanning teks.
Identifikasi target informasi diperoleh melalui pencocokan literal dari
kata-kata di dalam pertanyaan dengan teks. Meski demikian, pada
beberapa pertanyaan mungkin membutuhkan penarikan kesimpulan
pada level kata dan frasa.
Mencari dan memilih teks yang relevan
Pada PISA 2018, kemampuan ini meliputi penggunaan deskripsi
teks sumber informasi, dan tautan seperti yang ditampilkan dalam
hasil pencarian dengan mesin pencari otomatis.
Memahami Teks

Memahami makna literal


Untuk mendapatkan pemahaman literal, pembaca harus dapat
memahami makna kalimat dan kutipan pendek.
Mengintegrasikan informasi dan membuat kesimpulan
Untuk dapat mengintegrasikan informasi di dalam teks
diperlukan pemahaman pada level kalimat hingga pemahaman
keseluruhan teks. Pembaca harus bisa menyimpulkan mulai dari
membuat kesimpulan sederhana hingga kesimpulan yang lebih
kompleks (dengan memperhatikan hubungan koheren spasial,
waktu, sebab-akibat, dll)
Merefleksi dan Mengevaluasi

Menilai kualitas dan kredibilitas


Pembaca yang kompeten dapat menilai apakah suatu informasi valid, up-to-date,
akurat, dan tidak bias. Pembaca kompeten juga dapat menilai apakah penulis
merupakan seorang yang kompeten.
Merefleksi isi teks dan bentuk teks
Pembaca yang kompeten juga harus bisa merefleksi kualitas dan cara penulisan.
Termasuk juga dapat mengevaluasi bentuk tulisan serta bagaimana isi dan
bentuk tulisan secara bersama-sama dapat mendukung tujuan dan sudut pandang
penulis.
Mendeteksi dan menyelesaikan konflik
Ketika menghadapi teks ganda yang bertentangan, pembaca perlu menyadari
konflik tersebut dan dapat menemukan cara untuk menghadapinya. Penanganan
konflik biasanya mengharuskan pembaca untuk menetapkan pendapat yang
berbeda dengan sumber dan menilai kelayakan klaim dan/atau kredibilitas
sumber.
Sub Domain PISA Reading
Read Fluently
PISA 2021
Math Framework
Computer Based
Assessment
Mathematics
(CBAM)
Capabilities
Reasoning &
Computational
Thinking
Conditional
Decision Making
Reasoning in a
Geometric
Context & CBAM
Capabilities
Computer
Simulation
Contoh soal PISA
PISA
Science Framework
Literasi Sains

Kapasitas seseorang dalam


menggunakan pengetahuan dan
sikap ilmiahnya untuk
mengidentifikasi isu ilmiah,
menjelaskan fenomena, dan menarik
kesimpulan berdasarkan fakta
sehingga dapat memahami alam
semesta dan membuat keputusan
PISA
Financial Literacy Framework
FRAMEWORK LITERASI
FINANSIAL
Konten/Isi Proses kognitif Konteks
Uang dan Transaksi Mengidentifikasi Pendidikan dan
(bisnis) informasi keuangan Pekerjaan

Merencanakan dan Menganalisis informasi Rumah tangga dan


Mengelola Uang dalam konteks keuangan Keluarga

Resiko dan Manfaat Mengevaluasi Kehidupan Individual


permasalahan keuangan

Lanskap Keuangan Menerapkan Kehidupan


pengetahuan dan Bermasyarakat
pemahaman keuangan
PISA
Creative Thinking Framework
PISA 2018
Global Competency Framework
PISA 2018
Global Competency Result

Lebih
Tinggi
FRAMEWORK KOMPETENSI
GLOBAL
Tes kognitif - dari informasi hingga
pengetahuan dan pemahaman kritis
tentang isu global
Tes PISA akan menilai bagaimana siswa menggunakan
pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis mereka untuk
memahami isu-isu yang sangat penting bagi dunia (misalnya,
perubahan iklim, kemiskinan) dan isu-isu yang mempengaruhi
interaksi terbuka dan saling hormat antar budaya (misalnya
stereotip budaya).
Trend fashion yang cepat mengakibatkan pergantian busana di kalangan
tertentu.

Diharapkan harga baju-baju tersebut tidak terlalu mahal supaya mengganti


baju tidak menguras kantong.

Ternyata untuk mengakomodir hal tersebut, tenaga kerja di pemintalan


benang menggunakan buruh anak-anak dengan upah sangat murah.

Bagaimanakah seharusnya sikapmu terhadap trend Fast Fashion?


TERIMA KASIH
PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN
BALITBANGBUK KEMDIKBUD

pusmenjar.kemdikbud.go.id pisa.indonesia@kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai