Anda di halaman 1dari 20

SISTEM EKSKRESI PADA PARU-PARU

Bagian Penyusun Paru - Paru


1. Bronkus
Bronkus merupakan cabang
dari tenggorokan. Bronkus
terbagi menjadi bronkus
kanan dan kiri. Disebut
bronkus lobaris kanan (3
lobus) dan bronkus lobaris
kiri (2 lobus). Bronkus lobaris
kanan terbagi menjadi 10
bronkus segmental dan yang
kiri menjadi 9 bronkus
segmental. Bronkus
segmental bercabang-cabang
menjadi bronkiolus.
Fungsi Bronkus
a. Menyaring udara pernapasan
b. Melembabkan udara pernapasan
c. Menangkap kotoran yang masuk bersama udara
pernapasan.
d. Menyalurka oksigen dan karbon dioksida dari
lingkungan ke tubuh.
2. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan
percabangan dari bronkus.
Memiliki dinding yang lebih
tipis pada ujung bronkiolus
.Terdapat banyak sekali
gelembung – gelembung kecil
yang dinamakan alveolus.
Jumlah cabang bronkiolus
pada paru-paru kanan dan
kiri tidak sama. Jumlah
bronkiolus sekitar 30.000
untuk satu paru – paru.
Fungsinya menyalurkan udara
dari bronkus ke alveolus
3. Alveolus
 Alveolus adalah kantung
udara berbentuk bulat.
Alveolus merupakan saluran
akhir dari alat pernapasan
berupa gelembung-
gelembung. Gelembung
tersebut diselimuti oleh
pembuluh kapiler darah.
Alveolus berdinding tipis ,
lembab dan berlekat erat
dengan kapiler-kapiler
darah, melalui seluruh
dinding inilah terjadi
pertukaran gas.
Alveolus terdiri atas satu lapis
sel epitelium pipih dan
disinilah darah hampir
langsung bersentuhan
dengan udara. Epitel pipih
yang melapisi alveoli
memudahkan darah didalam
kapiler-kapiler darah
mengikat oksigen dari udara
dalam rongga alveolus.
Adanya alveolus
memungkinkan terjadinya
perluasan daerah permukaan
yang berperan penting dalam
pertukaran gas O2 dari udara
bebas ke sel-sel darah dan
CO2 dari sel-sel darah ke
udara.
Fungsi Alveolus
Menyimpan udara untuk sementara waktu untuk
memungkinksn penyerapan oksigen ke dalam darah.
Sebagai pertukaran gas terjadi didalam paru-paru (O2
dan CO2)
PLEURA
Pleura adalah suatu lapisan
ganda jaringan tipis yang
terdiri dari sel – sel
mesotelial , jaringan ikat ,
pembuluh - pembuluh darah
kapiler, dan pembuluh-
pembuluh getah bening
.Pleura terdiri dari 2 lapisan
yang berbeda-beda yakni
pleura viseralis dan pleura
pariental.
A. Pleura viseralis :
melapisi paru yang
melekat pada paru.
B. Pleura Parietalis :
melapisi otot dinding
dada, tulang dan
kartilago, diafragma.
Fungsi Pleura
Sebagai kantong tempat paru – paru berada.
Sebagai pelicin gesekan antara permukaan kedua
pleura pada waktu pernapasan.
Proses Ekskresi Paru-Paru
KELAINAN PADA
PARU-PARU
1. TBC
( Tuberculosis )

• TBC adalah penyakit yang


disebabkan oleh infeksi yang
menyerang jaringan paru-paru.
• PENYEBAB :
1. Disebabkan bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
• GEJALA :
1. Demam
2. Batuk terus menerus
3. Batuk berdarah
4. Nafsu makan menurun
5. Tubuh melemah
6. Nyeri dada
7. Lemah
8. muncul bintil-bintil kecil
(tuberkel) pada dinding
alveolus.
2. PNEUMONIA

• PNEUMONIA adalah peradangan


pada dinding alveolus oleh bakteri
• PENYEBAB :
1. disebabkan bakteri
Diplococcus
pneumonia.
2. Virus influenza dan cacar air
3. Mikroorganisme seperti
protozoa dan jamur.
• GEJALA :
1. Batuk dengan dahak berdarah
2. Sesak napas
3. Nyeri dada
4. Demam tinggi
5. Mual atau muntah
6. Berkeringat dan mengigil
7. Diare
3. EMFISEMA

• EMFISEMA adalah kerusakan dinding


alveolus yang diikuti pengurangan bagian
respirasi paru-paru.
• PENYEBAB :
1. Perokok berat dalam waktu
lama.
2. Polusi udara.
3. Faktor U (usia).
4. kekurangan zat Alpha-1-
antitrypsin
• GEJALA :
1. Sesak napas.
2. Sesak dada.
3. Batuk kronis.
4. Kehilangan napsu makan.
5. Menurunnya berat badan.
6. Bibir dan kuku menjadi biru
atau abu-abu
4. BRONKITIS

• BRONKITIS adalah peradangan pada


lapisan dinding bronkus.
• PENYEBAB :
1. Inveksi virus
2. Rokok
3. Pada penyakit bronkitis yang
kronis, bronkus meradang,
membengkak dan menyempit
akibat iritasi
• GEJALA :
1. Suara serak.
2. Sesak napas.
3. Batuk disertai demam.
4. Dahak berwarna abu-abu
kekuningan dari paru-paru karena
disebabkan oleh infeksi kuman.
5. ASMA

• ASMA adalah gangguan


saluran pernapasan yang
menimbulkan sesak napas.
• PENYEBAB :
1. Penyempitan saluran
udara
di dalam paru-paru.
2. Alergi terhadap pengaruh
kondisi lingkungan ( debu,
atau hawa dingin )
• GEJALA :
1. Sulit bernapas.
2. Nyeri dada.
3. Batuk
4. Napas berbunyi.
5. Serangan asma pada
setiap orang berbeda-
beda kondisinya

Anda mungkin juga menyukai